I Became the Villain's Own Daughter

Ch. 61-63

.
.
.

Chapter 61 : The old man bouncing around (2)

Ikan koi di danau masih cuek.

Mereka hanya melingkari tangan kecil Lu Li, mengibas-ngibaskan ekor mereka dan meludahi beberapa gelembung sesekali ; singkatnya, mereka tidak sampai pada akhir Song Qingwan.

Gadis kecil itu sekarang sangat marah ; melihat bahwa mengeluarkan ayahnya tidak berhasil, dia mengerutkan mulut merah manisnya dan mengeluarkan orang lain dengan mendengus :

“Aku juga punya kakek buyut! Dia juga sangat kuat, dia… dia sangat ahli dalam memancing!”

Lu Li cemberut : “Jika kamu tidak mendengarkanku, nanti aku akan membiarkan dia menangkap kalian semua! Aku sangat marah pada kalian!"

Di sebelahnya, Song Qingwan samar-samar mengaitkan bibir merahnya, alisnya yang dingin dibanjiri cahaya hangat yang lembut.

Meskipun matanya tidak tertuju pada gadis kecil itu, telinganya tidak tuli.

Mendengarkan gadis kecil itu saat dia mengancam sekelompok ikan demi dirinya.

Meski terlihat sedikit kekanak-kanakan, hatinya terlalu lembut untuk diucapkan.

Namun, pikiran gadis kecil itu ditakdirkan untuk gagal.

Ikan ini tidak mengerti bahasa manusia.

Belum lagi, mereka tidak bisa mendengar kata-kata yang mengancam ini…

Loli kecil itu berkata dengan serius, “Ya, kakekku yang memancing di sana. Dia sangat galak, dan suaranya sangat keras! Ketika waktunya tiba, aku akan membiarkan dia datang ke sini setiap hari untuk berbicara dan membuat banyak keributan! Hmph!”

Saat kata-kata ini jatuh, ikan besar dan ikan kecil yang perlahan meludahkan gelembung di air danau langsung berkumpul dan melebarkan mata ikan mereka. Mereka mulai mengibas-ngibaskan ekornya dengan keras!

Detik berikutnya, seolah-olah seseorang telah menekan tombol on / off, semua ikan bergerak!

Seolah-olah melarikan diri untuk hidup mereka, mereka dengan cepat berlari ke tangan Song Qingwan untuk mengibaskan ekor dan meludah gelembung.

Beberapa ikan muncul dari permukaan air dari waktu ke waktu dan memandang Song Qingyuan dengan mata ikan.

Mereka sepertinya menyanjungnya.

Song Qingwan : “…”

"Bibi Bibi, lihat, lihat ah," gadis kecil itu sangat senang. Wajah putih lembut dengan aroma susu datang, "Li Li tidak berbohong padamu, ikannya sangat menyukaimu, oh."

Song Qingwan melihat sekelompok besar ikan koi yang menggigil di depannya, dan matanya sangat rumit, dan kata-katanya sulit untuk diucapkan.

Setelah itu, dia menoleh dan bertemu dengan mata cerah gadis kecil yang wajahnya memohon pujian.

Hatinya sedikit tergerak. Dia mengangkat tangannya dan menyentuh kepala gadis kecil itu, sama sekali tidak pelit dengan pujiannya : "Baiklah, Li Li kita hebat!"

Tapi yang ada di pikirannya adalah.

Ayah, lihat dirimu menakuti ikanmu.

__

Namun, berbicara tentang iblis, dan iblis akan datang—

Song Qingwan baru saja selesai memuji gadis kecil itu ketika dia mengangkat matanya dan melihat lelaki tua yang mendekati mereka dan dia tidak jauh.

Tapi kali ini berbeda ; dia tidak memiliki apapun di tangannya.

Song Qingwan tidak tahu apa yang diinginkannya, jadi dia bangkit dan bertanya, "Ayah, apakah ada yang kamu inginkan?"