ounetha ||jaemren

1.

Lolongan serigala beradu dengan raungan singa.ya terjadi pertengkaran antara singa dan srigala,yang pasti saat ini banyak sekali tubuh singa yang tak bernyawa.

Jaemin,dia adalah serigala terhebat di kaum serigala putih,menyerang dengan kuku dan taring nya.

"Kalian menyerah lah kalau tidak mau mati seperti pasukan kalian!!" Jaemin masih dengan nafas terengah engah menggeram,tolong ia sudah lelah tapi pasukan singa masih terus berdatangan walaupun terhebat jaemin tetap serigala biasa.

"Kami tidak mau" sahut sebuah suara yang sepertinya itu ketua kelompok para singa.

Dengan wujud setengah manusianya jaemin berdiri membuat semua para singa terkejut.

"Aku sudah mengatakan nya lebih baik kalian menyerah, lupakan yang tadi ambil saja semua makanan nya aku akan pergi kalau ku dengar kalian melanjutkannya lihat saja dalam satu malam tidak ada yang tersisa" setelah mengatakan itu jaemin langsung berlari dengan wujud serigalanya.

Jaemin kini sedang beristirahat sungguh ia lelah sangat lelah kaum singa itu sangat keras kepala.

Baru saja ingin menutup mata suara melengking memenuhi rumah jaemin,ya itu renjun anak yang ia asuh.

"Paman nanaaaa" dengan cepat renjun sudah duduk di atas perut jaemin tapi tidak masalah renjun sangat ringan menurut jaemin.

Jaemin melanjutkan menutup matanya.renjun yang kesal di didiami pun langsung saja menangis membuat jaemin terbangun.huh! Rencananya untuk tidur gagal.

"Kenapa hm?"

Jaemin pun memeluk renjun bermaksud menenangkan.

"Aku ingin bermain dengan pamann" dengan jurus mata andalan nya renjun merengek.

Oh seseorang tolong jaemin ia sangat gemas dengan makhluk di depannya ini.

"Baiklah baiklah ingin bermain apa?"

"INJUN INGIN BERMAIN PETAK UMPET!!" Dengan semangat renjun berseru lantang.astaga lucu sekaliiiii.

"Oke kalau begitu paman menghitung injun sembunyi ya?"

Renjun mengangguk semangat,ia beranjak dari tempat tidur jaemin dan jaemin yang menutup matanya sambil berhitung.

Merasa renjun sudah tidak ada jaemin pun beranjak mencari renjun.

Kesana kemari jaemin mencari renjun tapi tidak ketemu padahal renjun berada di hadapan jaemin.

What?,hadapan?.ya renjun berubah menjadi serigala kecil yang mirip sekali dengan boneka,dengan warna bulunya yang keabu abuan dan tubuh yang mungil membuat siapa saja menganggapnya bukan serigala.

"Hah..... Injunie dimana paman menyerah" dengan nada yang bisa di bilang putus asa jaemin langsung mengakhiri permainan nya tapi,renjun masih tidak bergerak dan jaemin tersadar,sejak kapan ada boneka serigala di rumahnya?.diangkatnya tubuh renjun,jaemin sekarang sudah tau dimana renjun dengan senyum nya jaemin memeluk tubuh renjun yang tertidur.

Jaemin pun membawa renjun ke dalam kamar nya meletakan tubuh serigala kecil itu dengan hati hati.setelah memastikan renjun nyaman jaemin juga mulai menidurkan dirinya di sebelah renjun.

Kita biarkan mereka tidur terlebih dahulu kita akan mengelilingi hutan.

Di hutan sangat banyak sekali tumbuhan serta binatang.

Serigala adalah binatang paling banyak dan paling baik hati di hutan tapi serigala juga ada yang sangat kejam,seperti kaum serigala hitam.

Serigala hitam,mereka yang pernah membunuh ibu dari jaemin maka dari itulah semua serigala membenci serigala hitam.menurut mereka serigala hitam itu iblis yang menyamar sangat kejam dan sadis.

Dirumah yang bisa di bilang sedikit sederhana tapi nyaman,di dalam sana 3 serigala yang dengan wujud manusia tengah bersenda gurau,sepertinya menyenangkan.

"Hei lihat lah wajah si ketua tadi langsung pucat hahahaa" tawa salah satu dari mereka.

"Benar banget gue hampir saja pen ketawa tadi di sana"

"Gue setuju apalagi wajah terkejut mereka saat nana berubah"

Baiklah mari berkenalan dengan ketiga serigala ini.

Yang tertawa tadi adalah lucas si tubuh besar tapi nyali tak sebesar tubuhnya.kemudian ada mark si receh tapi hari ini sepertinya dia jarang tertawa.yang terakhir ada jeno dia seorang yang dingin saat di luar tapi bila dia sudah berkumpul bersama lucas,mark,dan jaemin jeno akan sangat amat berbeda.

"Oh ya bagaimana bisa jaemin dengan mudah melepas semua makanan yang kita buru?"

Mark serta lucas menggeleng serentak.

"Gue ga tau nanti aja kita tanyainn"

"Oh ya hyunjin serigala biru ingin bertemu katanya sih ingin mengintip para omega yang ada di sungai"

"Hyunjin ternyata tidak berubah tetap saja sangat gatal"

Mereka akhirnya saling melempar tawa dan candaan

SKIP ...

Hari sudah sore jaemin beserta renjun sudah bangun dari tidur mereka dengan sedikit perdebatan.

Sekarang renjun dan jaemin sedang berada di ruang televisi dengan renjun yang menggambar dan jaemin yang fokus pada ponselnya.

"Paman apakah gambaran Injun bagus?" Renjun menunjukan gambaran nya yang sangat amat luar biasa

Hancurnya :)

Jaemin hanya menanggapi renjun dengan deheman.

Renjun yang tidak puas dengan jawaban jaemin pun memasuki kamarnya jangan lupa kaki yang menghentak hentak dan bibir yang mengerucut.

Renjun pun  membanting pintu sehingga menimbulkan bunyi.

Blamm

Jaemin terperanjat,ia terkejut dengan bunyi tadi tapi jaemin tidak memperdulikannya nanti juga renjun keluar sendiri.

Jaemin pov

Aku cukup terkejut dengan pintu yang dibanting renjun tapi tak apa nanti juga ia bosan di dalam kamar lalu keluar hanya untuk mencari ku.

Aku merasa tidak enak badan Hari ini Ntah kenapa aku tidak mengerti dan juga aku sepertinya mencium aroma 'kayu manis' 

Ah aku tau aroma apa ini,serigala hitam.

Memang aku mengenal aroma nya tapi penciuman ku rasanya tidak berfungsi saat ini.

Setelah pertengkaran tadi aku sebenarnya masih ingin di sana tapi ada renjun dan tugas ku yang menumpuk membuat ku mengurungkan niat ku.

Jaemin pov end

Jaemin baru saja ingin menyusul ke kamar renjun tapi si pemilik kamar sudah keluar dengan menenteng boneka kudanil putih yang gendut kesukaan nya.

" apa paman mencium bau nya juga?" Renjun sedikit berlari untuk menghampiri jaemin sungguh ia sangat takut.

"Iya dan sekarang tolong berubah lah menjadi serigala mengerti?" Jaemin membawa renjun ke gendongan nya.

Renjun mengangguk mengerti, sedikit menggeram kemudian ia telah seutuhnya menjadi serigala mungil.

"Jangan kemana mana tetap di punggung paman,paman akan mengunci semua akses kesini oke"

Si serigala kecil hanya mengangguk kemudian mereka pergi dengan meninggalkan boneka kesayangan renjun yang sekarang sudah berpindah ke sofa, what? Sofa? .ya bukan berpindah sendiri tapi....

'Kita mulai permainan nya na jaemin gue jamin lo bakal mati di tangan gue'

Tbc

Oke maksih vote n komen

KALO ADA TYPO TOLONG DI MAAP KEUNN