Huuh? [ Boboiboy Collab Story' ]

collab OwO (part 3)

Langsung kita mulai saja ya!

Ready.. Action!

***
Karena Gempa, Nay, dan Sima sudah over ternistakan,akhirnya Arya dan Dava selaku oc yg kurang kerjaan berbaik hati membersihkan rumah elemental dengan cepat. Gausah banyak tanya kenapa ngerapihinnya bisa cepet >:V

Sementara itu di keadaan elemental minus gempa yg diasingkan ke Hutan Amazon.jk

Mereka cuma ditaruh alias disingkirkan di gudang "sementara."

"Sayang cuma sementara, aku kan pengennya selama nya :(" Bisik Nay kepada Sima, yg diajak ngobrol langsung merubah raut wajahnya, dari datar ke agak lega sambil terkekeh pelan. "Hehe..aku sih iyain aja .."

Eh, kok jadi melenceng ke npcnya sih..? Kuy ke elemental! (minus Gempa)

..

"Huweee tanaman tanaman Thorn kenapa jadi begini ??? Apa salahkuuu?? Q∆Q"

Melihat Adik bendulnya itu, Blaze langsung mendapat ide laknat. Ia mengambil pulpen yg tergeletak di lantai dan memegangnya seolah itu adalah microphone, lalu menyalakan handphone nya dan mulai merekam dirinya dan thorn. Sepertinya blaze beralih profesi dari pembuat kebakaran ke wartawan.

"Ya, sudah bisa kita lihat bahwa disamping saya ada korban yg mengalami kehilangan tanamannya yg sudah dia rawat seperti anak sendiri.g"

"Diduga tanaman² itu mati berkat saudara² non akhlaknya yg dipengaruhi oleh ramuan dari kepala dadu dan tudung saji berwarna ungu."

"Jika ada yg merasa kasihan atau ingin bersedekah sedikit, silahkan hubungi nomor dibawah ini atau kunjungi alamat ini agar donasi itu digunakan untuk membeli pupuk dan benih benih. Tetap stay at home dan ikuti protokol kesehatan, jangan lupa menyayangi ayam!!"

"Blaze ngapain sih, orang lagi berduka, kamu malah bikin vlog. Ajaran solar? :("

"Hehe, iseng doang :p kali aja ada yang mau bersedekah kepada kita UvU"

Setelah 15 menit, video itu sudah selesai di edit dan dia upload ke metube. Thorn yg dari tadi memperhatikan apa yang dilakukan oleh blaze telah tertidur, seperti melupakan tragedi tanamannya yg mengenaskan.

. .

"Bagus juga ceritanya nya kamu ngetik ini sendiri? :D" Kagum Taufan sekaligus bertanya, ia sedang memperhatikan laptop milik penguasa elemen cahaya yg layarnya sedang memperlihatkan salah satu cerita wattpad buatan empunya laptop.

Padahal hari sudah malam dan jam menunjukkan pukul 23:20, biasanya dia sudah tertidur atau bergadang main game dan nonton film horor. Namun karena hampir seharian lebih ia menjadi seperti Ice, atau bisa kita bilang,

Tidur mati.

Tak heran jika dia masih terjaga, kebutuhan tidurnya sudah diisi penuh, ibaratnya kamu mengecas handphone mu sampai menunjukkan angka +100%. (Di bagian ini Nay langsung ngecek batere, aman.)

Yg dipuji hidungnya sudah kembang kempis dan dengan pede-nya menjawab "Jelas saja, Solar gitu loh.. adikmu yg paling pinter plus elemen terkuat!"

'Astaga sombongnya kambuh, cabut duluan aja gimana? _-💢' batin Hali sambil menahan geram, namun ia baru ingat bahwa ada Thorn yg tertidur sambil bersandar pada pahanya.

Mau gak mau ya.. dia dihadapkan pada 2 pilihan, tetap diam sampai kakinya kram atau membaringkan Thorn secara perlahan. Tentu saja dia lebih memilih opsi kedua karena punggungnya seolah mengatakan "Aku pengen rebahan.. tolong Hali.." dan karena sudah tak tahan dengan sikap Solar.

Dengan perlahan Halilintar meletakkan kepala Thorn dengan hati hati dan langsung keluar gudang tanpa sepengetahuan adik² nya yg lain.

Tanpa melihat jalan, ia dengan cepat memutar kenop pintu agar dirinya bisa masuk, naik tangga, ke kamar lalu tidur.