✔ Dad Has Returned From the Cultivation World (Terjemahan Indonesia)

51. Pigeon

Setelah Fu Yao tiba di gedung Grup Qinghe, dia bertemu Ye Ran di lantai bawah yang akan naik ke atas.

Dia tidak berada di kursi roda hari ini, dia berjalan. Dia berjalan normal dan sama sekali tidak mengalami cedera kaki.

Benar saja, kakinya sembuh

Fu Yao ingat bahwa dia berada di kursi roda ketika dia di sekolah kemarin, jadi dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya, "Apakah kamu suka kursi roda?"

Ye Ran mengangguk dan berkata, "Itu wajar. Menurutku setiap orang harus memiliki kursi roda, yang dapat digunakan sebagai kursi dan mobil. Ini bagus. Kursi rodaku telah dimodifikasi, dan kecepatannya hampir sama dengan mobil listrik. Sangat mudah digunakan saat ini. Tidak membawanya. "

Fu Yao "Lalu kamu kembali ke sekolah"

Ye Ran "Aku masih akan mengambil kursi roda. Aku punya modifikasi lain. Jika efeknya bagus, aku akan mengirimmu kembali."

Fu Yao langsung menolak, "Saya tidak menginginkannya"

Ye Ran tersenyum dan berkata, "Tidakkah kamu benar-benar ingin menunggu sampai saya mengajukan paten untuk memproduksinya, tapi saya akan dikenakan biaya."

Kedua orang itu masuk ke gedung sambil berbicara dan datang ke lift.

Sudah ada beberapa gadis menunggu di depan lift, dan Fu Yao menyadari bahwa mereka semua adalah gadis sekolah yang muncul di antarmuka pemungutan suara selama pemungutan suara sebelumnya.

Dia tidak mengenal mereka, tapi mengangguk dengan sopan.

Dua gadis juga menganggukkan kepala sebagai tanggapan, tetapi yang lain hanya berpura-pura tidak melihat mereka, dan fokus pada tubuh Ye Ran.Beberapa orang datang untuk berbicara dengan Ye Ran.

"Benar-benar Ye Ran. Kudengar aku ingin bekerja denganmu. Aku sangat senang sampai-sampai aku tidak tertidur tadi malam." Seorang gadis mencondongkan tubuh ke dekat Ye Ran dan tersenyum.

Ye Ran mengangkat matanya dan menatapnya, "Apakah tidak heran ada lingkaran hitam"

Wajah gadis itu sedikit berubah, dan dia dengan cepat mengeluarkan cermin kecil dari tasnya.

Fu Yao mengenali gadis itu karena dia adalah salah satu gadis sekolah yang dipilih dari keluarga kaya melalui pemungutan suara sebelumnya, Dia ingat namanya Sun Xueyang.

Tapi orang jelas tidak memiliki lingkaran hitam di bawah matanya.

Sun Xueyang melihat ke cermin dan tidak melihat lingkaran hitam, jadi dia lega, berbalik dan tersenyum pada Ye Ran dan berkata, "Bagaimana kamu bisa mengejekku?

Beberapa orang naik lift ke ruang konferensi di lantai sembilan.

Awen sudah menunggu mereka.Beberapa bunga sekolah tiba lebih awal dan mereka semua duduk di sana menunggu.

Melihat Ye Ran dan Fu Yao datang, Awen tidak bisa menahan senyum di wajahnya, tetapi dia tidak bisa bersikap terlalu sengaja, dia hanya tersenyum pada mereka.

Setelah semua orang tiba, Awen mulai menjelaskan rencana penembakan kepada semua orang.

“Lokasi syuting di SMP Beihua yang merupakan SMP swasta yang baru dibangun. Masih dalam proses pembangunan. Dua gedung belum selesai. Namun, syuting kita sudah cukup. Pemandangan sekolah ini sangat bagus dan sangat baru. Sangat cocok untuk syuting kami kali ini. Sebentar lagi, semua orang akan pergi ke sana dan membiasakannya. Kami akan membawa properti dan kostum, dan mencoba mengambil satu untuk melihat efeknya. Sekarang kami akan membagi karakter

Begitu kata-kata itu terdiam, banyak orang mengalihkan pandangan mereka ke Fu Yao, dengan cemburu di mata mereka.

Jelas, dia adalah c, dan perannya jelas sebagai pahlawan wanita.