chapter 7

1.5K 104 16
                                    

~kiss~

Coba bayang oleh kalian bagaimana

Jika my firsh kiss mu diambil oleh kakak kembarmu. Perasaanmu sedih,bingung atau marah.ini bagaimana kisah blaze yang tidak sengaja mencium abang pertamanya, halilintar.

~~~~~~~~~~~\\\\~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pada siang hari tinggallah makhluk jadi - jadian bercanda kok// blaze namanya yang ditinggal 5 kembarannya,jadi dirumah hanya dia dan halilintar yg dirumah.

Blaze menghela nafas untuk kesekian kalinya karena merasa kebosenan dirumah. Tidak ada gengnya trio TTM , taufan dan thron. Semua pergi meninggalkannya dirumah bersama abangnya halilintar yang tidak bisa diajak bermain.

Ting!

Bunyi lampu menandakan blaze mendapatkan ide yang bagus untuk menghilangkan kebosenan.

" heheh, ini pasti seru " kekehan blaze

Blaze melancarkan aksinya untuk mengerjai Halilintar .
Dia memulai aksinya dari kamar halilintar yang dipenuhi balon dan didepan pintu kamar hali sudah disiapkan air dingin.

Blaze membayangkan wajah abangnya halilintar yang terkejut melihat puluhan balon disisi sudut kamarnya.

Blaze bersiap di persembunyian nya di kamarnya pura - pura tidur agar tidak ketahuan halilintar bahwa dialah yang melakukan semua nya kedia.

" hihihi, sebelum abang hali bangun dan terkena jebakan lebih baik pura - pura tidur saja ya , biar gak kena amukan bang hali " batin blaze, pergi berjalan pelan - pelan melewati pintu kamar halilintar , biar gak mengeluarkan sedikit suara pun.

Blaze pun masuk kekamar nya dan menutup pintu dan menguncinya agar halilintar gak masuk. Merebahkan tubuhnya yang terasa pegal dan nyeri.matanya merasa berat   perlahan - lahan matanya tertutup
dan menutup mata mengarungi alam mimpinya.

' katanya cuma pura - pura tidur🤔' - Author

' Nama nya orang lupa ' - Blaze

Keaadaan Halilintar.

Ngh!

Suara lengguhan seseorang yang perlahan - lahan membuka matanya dari tidurnya, yap bisa kita tebak Halilintar orang yang baru bangun dari tidur paginya yang tenang.

Setelah menetralkan pandanganku, pertama kali ku dilihat adalah ribuan balon disekitar kasurnya.

AAARRRGGGHHH!!!

"ba,,,ba,,balon,,,da,,da,,dari,,mana ,,,i,,ini"batin ku pucat, aku berlari ke pintu kamar buat keluar kamar dan sebelum kebuka aku

Bruk !!

ketimpa seember tepung yang mengenai seluruh tubuhku, putih semua.aku berfikir siapa yang mengerjain ku, semua nya lagi pergi
Tinggal aku dan BLAZE , iya pasti blaze.

Aku berjalan menuju ke pintu nyakamarnya yang terkunci oleh nya.

Aku mengeluarkan kunci cadangan yang diambil diam - diam dilemari gempa.

Klek!

Suara kunci terbuka, aku masuk pelan - pelan kedalam dan melihat blaze tertidur dengan posisi selimut menutup seluruh tubuhnya.

Aku perlahan - lahan mendekati kasurnya, membuka perlahan selimut yang menutupinya dan blam aku menyingkirkan selimut yang menutupi wajah mungil dan cantiknya.

Aku memandangi seluruh wajahnya,
Uh! Aku ingin sekali mencium bibir itu. Aku menghiraukan tubuh ku yang ditutupi oleh tepung. Entah mengapa wajah blaze selalu membuatku tidak jadi memarahinya.

Author!

Blaze menggeliat dengan tidak nyaman karena merasa ada yang menindihnya.

Perlahan - lahan matanya blaze terbuka menampilkan rentina yang sangat cantik .

Blaze membuka mata sepenuhnya karena ada halilintar didekat mukanya, bagaimana bang halilintar masuk kamar.

"ba,,bagaimana bang hali masuk " ucap blaze ketakutan.

" iya gak boleh tau aku masuknya bagaimana " ucap halilintar sambil menjauhkan mukanya dari blaze.

" kamu harus bertanggung jawab blaze " ucap halilintar dengan seringai dibibir.

" a,,apa ,,i ,,itu " ucap blaze terbata - bata.

"kamu harus baresin semua balon yang ada didalam kamarku"ucap halilintar ke blaze.

" iya, bang hali "ucap

Dengan berat hati blaze bangun dari kasurnya kekamar mandi untuk basuh muka, setelah 10 menit dikamar mandi blaze langsung menuju kamar abang nya halilimtar.

"berantakkannya hah!!😓
Harusnya aku pikir dulu 2x" batin blaze melihat kotornya kamr halilintar yang didominasi oleh tepung.

Blaze memulai dengan memunguti semua balon yang ada didalam kamar hali, setelah itu dia pun menyapu semua tepung yg berserakan dilantai dengan hati - hati karena lantai nya licin.

Karena keasikan menyapu dia tidak tau kalau ada halilintar di belakangnya yang masih dilapisi oleh tepung.

" bersihkan yang benar lantainya, blaze" ucap halilintar sambil menampilkan senyuman manisnya yg pernah ada didunia.

"AAA!! Hantuuuu!!" teriak blaze histeris dan tersandung dengan tongkat sapu yang di pegangnya.

( author juga pernah ngerasain jatuhnya oleh tongkat sapu pas lagi marah sama adekku, sakit bener gak sesakit diselingkuhin oleh nya.

Aduh 🙏 mohon maaf ya author malah curhat.

Ya sdh kita lanjuttin )

Dan,,,

Bruk!!

Blaze jatuh sambil menimpa tubuh halilintar dan

Chup

dia ngerasain sesuatu yang kenyal di bibirnya dengan perlahan blaze melihat kalo dia mencium bibir abang nya halilintar yang sekarang lagi leoding apa yang terjadi.

"AAAA!! M,,m,,maaf ,,, bang ,, ha,,hali" ucap blaze terbata bata sambil berdiri dari tubuh halilintar dengan wajah memerah sempurna sampai telinga.

Halilintar yang mengetahui apa sebenarnya langsung tersadar dan berdiri sambil membersihkan bajunya dari tepung.

"hm, gak apa - apa yang terpenting jangan diulangin lagi " ucap halilintar datar untuk menutupi mukanya yang memerah.

" sekali lagi aku minta maaf ya bang hali " ucap blaze takut.

"hm" ucap halilintar pergi meninggalkan blaze yang masih termenung ditempat nya yang melihat reaksi halilintar yang seolah olah biasa - biasa aja.

Setelah halilintar tidak kelihatan blaze pun melanjutkan perkerjaan yg tertunda tadi.

" aduh kenapa ya aku deg - deg kan ya memikirkan ciuman tadi " batin blaze.

" manis juga bibir blaze tadi dan juga reaksinya benar - benar lucu" batin halilintar sambil tertawa kecil.

Tbc!👌

I LOVE YOU MY BROTHER [Haliblaze]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang