chapter 9.

1.2K 84 12
                                    


Siang harinya~
Dikamar sang gledek kita// plak!!//halilintar.

Entah apa yang dipikiran halilintar,
Di pikiran nya tentang apa yang dirahasiakan oleh orang yang disukain.

" aku harus bikin rencana untuk mencari tau apa yang dirahasiakan oleh blaze" batin halilintar sambil mikir.

Tapi apa ya ?Yang direncanakan oleh halilintar ?Apakah dia akan mengetahui nya ?Ayo kita saksikanlah perjuangan halilintar untuk mencari kebenaran yang disembunyikan oleh blaze atau enggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi apa ya ?
Yang direncanakan oleh halilintar ?
Apakah dia akan mengetahui nya ?
Ayo kita saksikanlah perjuangan halilintar untuk mencari kebenaran yang disembunyikan oleh blaze atau enggak

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jam 1.30

Halilintar sekarang lagi bersama blaze, karena melihat blaze termenung entah memikirkan apa ?

Seperti dugaan dia melihat dari rawut wajah blaze yang lagi mengembunyikan ketakutan dan kesedihan yang mendalam.

" Blaze, apa yang kamu pikirkan ?" ucap Halilintar sambil mendekati ke arah blaze yang lagi termenung di kasurnya.

Blaze tersentak mendengar suara berat Halilintar dan merasakan aura dominant dari Halilintar.

"kenapa? aku merasakan hawa panas nya disini, perasaan aku menghidupkan AC " Batin blaze sambil melihat halilintar yang lagi melihat kearah nya dengan pandangan yang menakutkan.

" apa yang abang hali lakukan di kamarku, bang?" ucap blaze sambil melihat halilintar yang sudah ada didepannya.

" abang nanya blaze, apa yang kamu pikirkan? Jangan ada yang kamu rahasiakan blaze, aku abang kamu jadi tolong kasih tau apa yang kamu fikirkan" ucap halilintar panjang x lebar penjelasan nya keblaze yang ada didepannya.

" em,,blaze tidak sembunyikan apa - apa kok kak hali " ucap blaze sambil ketakutan takut dia keceplosan untuk menceritakan apa yang dia alami kemarin.

" Blaze! Jangan sembunyikan rahasia dari abangmu, blaze" ucap halilintar dengan penekanan disetiap kata yang dia ucapkan.

Blaze hanya diam membeku, apa dia kasih tau ke abang nya atau dia sembunyikan, blaze sangat takut.

Halilintar yang melihat blaze diam saja sudah pasti blaze menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin orang tau.

" b,,blaze,,gak nyembunyikan. apa - apa kok kak hali" ucap blaze terbata - bata sambil berkeringat.takut bang hali mengetahuinya.blaze bisa merasakan aura menakutkan yang di keluarkan oleh halilintar yang lagi menatapnya tajam setajam silet// Plak!!//oke maaf author cuma bercanda ya😅

" hah~  ya sudah abang tidak paksa kan blaze untuk menceritakan, tapi abang mau kamu jangan merahasiakan apapun dari abang dan keluargamu blaze, jangan disembunyikan rahasia ya " ucap halilintar dengan lembut sambil melihat blaze.

( demi apa ? Halilintar cuma bisa lembut ke blaze?
Lah saudara nya yang lain  cuma berbicara atau mau nanya pake suara irit atau dengan suara yang menakutkan.

Hi ~ 😨 author saja takut dengan halilintar.
Oke kita lanjut ceritanya )

Blaze hanya diam membeku melihat abang nya halilintar yang berbicara lembut dan menjelaskan p x l .
Blaze menahan rona merah yang ada di mukanya .

"iya,abang hali,blaze gak nyembunyikan apa - apa kok" ucap blaze.maaf ya abang hali,blaze gak menceritakan apa yang blaze alami kemarin,blaze cuma gak mau ngerepotin semuanya batin blaze sambil melihat ke abangnya.

" ya, sudah abang mau keruang tamu untuk berjumpa dengan yang lain, kamu mau ikut gak blaze kebawah ?" ucap halilintar bertanya keblaze.

" sepertinya gak deh bang, blaze punya PR hari ini,jadi blaze mau mengerjakan sekarang " ucap blaze sambil menunjukkan meja belajar yang ada tumpukan buku pelajaran.

" ya sudah abang kebawah dulu ya belajar dengan rajin" ucap halilintar sambil mengusap rambut halus blaze,dan berjalan menuju pintu kamar blaze.

Blaze yang melihat abangnya sudah tidak kelihatan hanya cuma bernafas lega,untung halilintar tidak mengetahui apa yang dia sembunyikan.

Blaze merasa bersalah ke halilintar karena dia berbohong.

Tes ~ tes
( anggap suara air mata )

" b,,ble,,blaze hiks cuma gak mau ngerepotin, sebenarnya blaze ingin kasih tau kepada kalian, tapi hiks blaze tidak ingin kalian terluka gara - gara blaze "batin blaze sambil mengeluarin air mata nya.

Blaze mengusap air mata yang  di wajah nya dengan kasar agar tidak ketahuan kalo dia menangis, bisa curiga mereka.

Huf~

" blaze tarik nafas hembuskan, tenang nanti ada yang curiga kaya mana ?"
Batin blaze menyemangatin diri nya sendiri.

" hah~ dari pada diam menangis aku kerjakan saja PR nya, tapi aku gak mau banyak banget, " ucap blaze sambil melihat banyak buku pelajaran di meja belajar, dengan berat hati blaze berjalan kearah meja belajar dengan sempoyongan.

" oke! Semangat blaze! Kamu pasti bisa mengerjakan nya " ucap blaze sambil menyemangatin diri nya sendiri.

Blaze membuka buku peljaran dan mengerjakannya.tanpa dia ketahui halilintar tadi meletakkan CCTV berukuran kecil di sudut kamar blaze yang memperhatikan apa yang blaze lakukan setelah halilintar keluar dari kamarnya.

" blaze, apa yang kamu sembunyikan dari ku" ucap suara dari balik CCTV yang memperhatikan blaze yang lagi mengerjakan PR nya, yang diduga pemilik suara yang memperhatikan blaze adalah Halilintar.

Tbc!

Hore 🎉🎊 ~ author sambil meniuo terompet.

Author senang sdh menyelesaikan bab ini.

Jadi, maaf ya kalo cerita author jelek dan garing buat kalian semuanya.

Dan juga jaga kesehatan di masa pandemi corona ya.

Oh, satu lagi jangan lupa vote dan komen di bawah ini

👇

Komennya yang baik baik, jangan komen yang menyakiti hati kita semuanya.

I LOVE YOU MY BROTHER [Haliblaze]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang