✎❁ཻུ۪۪⸙͎『8』

1.8K 344 113
                                    

⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆
H a p p y
R e a d i n g
⋆┈┈。゚❃ུ۪ ❀ུ۪ ❁ུ۪ ❃ུ۪ ❀ུ۪ ゚。┈┈⋆





"Nggh". Mata (Name) berkedip berkali kali untuk beradaptasi dengan cahaya sang surya yang telah masuk dari jendela kamarnya.

"Sudah pagi? Tapi tunggu kenapa aku ada di kamar semalam kan–". Ingatan ia dipeluk erat oleh Miya dan tertidur.

Mengingat itu (Name) kembali menenggelamkan kan wajah nya dibantal.
"Sial".

Drrt... Drrtt... Drrt–
Ponsel (Name) berbunyi membuat sang pemilik membalik kan wajah nya menatap ponsel yang berdering. Dengan malas (Name) mengambil ponsel nya dan tertera nama Miyamura dalam panggilan itu.

"Ya ada apa Miyamura?".
"kau baik baik saja?! Miya tak melakukan apa apa kan?! Dia mengantar kan mu ke rumah mu kan?! –".

"Oke stop stop satu satu ok? Aku baik baik saja, Miya tak melakukan apa apa, ya Miya mengantar ku kok. Hahh..  Kau ini".
"Hehe maaf aku kan khawatir. Kau sudah makan?".

"Ya belum lah ini masih jam 7:00 aku juga baru bangun".
"Oh itu bagus! ".

"Apa nya yang bagus? Jangan jangan kau senang melihat ku kelaparan?!".
"Tidak bukan begitu! Kebetulan kakakku membuat onigiri yang banyak karena keluarga ku mengumpul hari ini sebab ibu ku sakit".

"Kau tak menemani ibu mu? Sebaiknya kau temani saja".
"Eh tidak apa aku sudah bilang kok sama kakak dan dia mengizin kan ku baiklah aku kesana sekarang ya! Sampai nanti sayang ku".

Panggilan pun terputus. Menyisakan (Name) dengan pipi yang memerah padam.
"A-apaan panggilan itu".

Seperti yang dikatan Miyamura dalam telfon, ia pun datang ke rumah (Name) dengan tumpukan onigiri.

"Kau tak bilang akan bawa sebanyak ini. Apa akan habis?". (Name) memandang beberapa tumpukan 5 kotak yang masing masing berisi 10 onigiri di teras rumahnya.

"Heee... Tentu saja aku juga suka sekali dengan onigiri loh". Miyamura mengambil satu Onigiri dan menyuapi (Name).

"Hmm ini enak! Aku tak bisa membuat seenak ini!". (Name) terkagum dengan rasa onigiri yang masuk ke mulutnya.
"Eh s-sebenarnya ini adalah buatan ku". Miyamura berkata dengan wajah yang memerah.

"Tapi tadi ditelefon kau bilang ini buatan kakakmu". Ucap (Name) dengan tangan yang mengambil onigiri (lagi) dan memakannya.

"I-itu karena aku takut kalau rasanya tidak enak".Miyamura.
"Apa apaan itu. Ini enak tahu kau mau buka mulut mu aaaa". Hal sederhana itu membuat Miyamura memerah sampai ketelinga. Dengan malu Miyamura membuka mulut nya dan menerima suapan (Name).

"Menurut ku ini kurang enak loh". Miyamura.
"Terserah tapi ini enak tahu kau ini selalu saja merendah." dengan semangat (Name)  kembali memasukan onigiri kedalam mulut nya.





Tanpa mereka sadari dari tadj ada orang yang melihat mereka suap suapan onigiri dengan mencengkram erat baju di area dada.

"Begini ya sakit nya yang dirasakan (Name) ketika menyaksikan aku dan Yuira waktu itu. Aku tak menyangka akan sesakit ini, pantas saja ia sakit hati".

Kembali ke (Name) dan Miyamura yang asik suap suapan onigiri hingga habis setiap kotaknya yang jumlah nya 50 onigiri.

"Ahh kenyang nya terima kasih ya". Miyamuta tersenyum dan mengangguk.
Setelah itu (Name) mendekat ke arah Miyamura dan mencium pipi pria itu.

"A-a-apa y-yang k-kau la-lakukan?!". (Name) tertawa melihat sisi malu malu dari Miyamura.

"Hahah tentu saja mencium mu apa lagi". Mereka tak sadar bahwa orang yang memperhatikan mereka dari tadi menjadi panas.

Orang itu pun pergi dan menelan mentah mentah sakit yang terkumpul di dadanya.

'Bodoh bodoh nya aku tak merasakan cinta (Name) yang besar itu. Kalau tahu ini akan terjadi aku sudah dari dulu menemani sisa hidup (Name). Memang ini adalah salah ku tapi kenapa rasa nya sesakit ini!. Sekarang (Name) sudah ada yg mencintai nya setulus Adam pada Hawa. Akan kah ada kesempatan ku untuk mendampingi hidup (Name) hingga akhit hayat ku?' batin nya.

"Cih!". Miya Chinen.






**✿❀To Be Continued❀✿**






18 February 2021
Exlla♬🌹

Asek ada yang cemburu nich😔😂.

Vomment's pliss💖
⬇️⬇️⬇️

❝ My Heart┊M. ChinenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang