Enjoy😘Jeon Jungkook dikenal sebagai mahasiswa tercuek sejagat kampus BH University.
Siapa yang tidak mengenalnya?
Selain karena sikapnya yang cuek, dia juga terkenal karena menjabat sebagai ketua BEM di kampus BH University.
Walau demikian masih saja ada cewek-cewek yang mengejarnya. Kata mereka justru sikap cueknya itu yang membuatnya makin terlihat sejuta kali lebih keren, lebih tampan.
Dia dikenal paling disiplin, paling dihormati satu kampus karena dirinya pun pintar.
Jimin adalah sahabatnya, sahabat yang selalu merepotkannya setiap hari, sahabat yang selalu merepotkan di saat ujian tiba. Sahabat yang tidak tau malu karena setiap hari ngutang terus dikantin. Dia juga ngutang sih, tapi karena dia ketua BEM ibu kantin meloloskannya dari utang mengutang alias gratis setiap makan.
Tapi tenang dia tidak memanfaatkan keadaan kok, dia makan hanya ketika dia laper saja yaitu setiap jam 8 pagi, 13 siang, 6 sore dan jam 9 malam sebelum kantin tutup.
Hari ini dia datang pagi sekali ke kampus, ada urusan penting.
"Selamat pagi kak Gguk"
Jika mahasiswa lain yang menegur maka dia akan menutup telinganya rapat-rapat. Tapi karena Jennie Kim maka bolehlah dikasih toleransi.
"Hai Jen, pagi"
Dia berlalu begitu saja melewati Jennie dan kakaknya yang terlihat begitu cuek dan tidak peduli dengan keberadaan Jungkook.
"Kau lihat itu, dia menjawabku, astaga" Jennie melompat kegirangan depan saudaranya.
"Apaan sih. Lebay" jawabnya dan meninggalkan saudarinya yang melompat hanya karena ditegur ketua BEM. Gantengan dia kali kemana-mana kalau dilihat.
Jennie menyusul sang kakak ke kantin, mereka sengaja gak sarapan di rumah hari ini.
Jennie ambil kursi kosong samping saudaranya. Dia masih nampak sebegitu senangnya.
"Udah pesan? Kalau belum biar aku pesankan"
Saudaranya menatap curiga, tidak biasanya sang adik seperti ini. Oh astaga dia mulai curiga. Dan benar saja saat matanya menatap ke ujung sana, sang ketua BEM sedang tersenyum ke arah keduanya. Dasar ganjen.
"Pesan masing-masing aja" dia bangkit dari duduknya, menghampiri ibu kantin yang menjadi langganannya. Dari jauh di ketua BEM sudah cengar-cengir gak jelas, Jennie pun melakukan hal yang sama.
Emang cocok, sama-sama gila.
"Kak Tae aku udah cantik belum?" Tanya Jennie sambil merapihkan poni nya. Astaga gigi kelinci sang ketua BEM membuatnya semakin deg-degan.
"Hai Jen, sarapan ya?" Tanya Jungkook.
"Menurut lo di kantin ngapain? Maen basket?" Jungkook sedikit terkejut ternyata kakak sang gebetan serem juga.
"E eh kak Gguk, kakak sarapan juga? Maaf ya kak, kak Tae gak bermaksud"
"Hahaha, santai kali cantik"
Jimin menatap sahabatnya, dia harus menemukan sesuatu yang salah di tubuh Jungkook. Sepertinya salah satu mesin ditubuhnya kendor atau mungkin rusak. Karena dalam kamusnya tidak ada yang namanya senyum apalagi tertawa depan umum begini.
Jimin rasa dia setuju dengan pemikirannya sendiri, karena tatapan anak-anak dikantin juga sepertinya mempertanyakan hal yang sama.
"Lo.....sehat kan?" Tanya Jimin yang diangguki Mingyu teman BEM mereka.