🦩🦩🦩
WARNING:
FULL OF 🔞, kekerasan fisik dsb. Tidak ada hal baik untuk cerita ini
Jeongguk dan dua sahabat kembarnya adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Mengenal satu sama lain sejak duduk di bangku SMA hingga kini mereka kuliah di jurusan yang sama. Intinya tidak ada yang bisa memisahkan ketiganya bahkan orangtua mereka.
Karena itu mustahil, kesamaan mereka adalah memiliki orangtua yang lebih memilih mencari duit ketimbang punya waktu bersama mereka.
Taehyung dan V setidaknya punya satu sama lain jika kesepian, Jeongguk yang anak tunggal bagaimana?
Jawabannya adalah si kembar. Dia akan menghubungi si kembar jika kesepihan begini.
Rumah mewah mereka yang begitu besar tidak pernah ramai didatangi tamu, karena siapa yang mau bertamu ke rumah kosong?
Mereka menghabiskan waktu dalam kamar seharian penuh, memesan makan online, bermain dan sex.
Yah ketiganya sering melakukannya setiap mereka mau. Kebiasaan itu mereka lakukan saat awal masuk kuliah, dimana teman kelas mereka bernama Namjoon dan Jimin selalu memperlihatkan video porno dengan gambalangnya. Dari situlah ketiganya mulai penasaran dan berakhir menjadi rutinitas.
Taehyung sepertinya sudah mulai menggoda Jeongguk yang bermain game berdua dengan kembarannya. Dia mengalungkan lehernya Jeongguk dengan kedua tangannya.
"Daddy" suaranya dibuat seerotis mungkin.
"Ntar Tae, gamenya belum seleshh ah"
Taehyung menyengir saat mendengar desahan itu. Tangannya sudah mengelus junior Jeongguk. Dia tidak suka dianggurin begini, makanya dia mulai berlutut didepan sofa, memasukkan junior Jeongguk yang sudah setengah menegang ke dalam mulutnya.
"Nnggg"
Suaranya lagi saat merasakan betapa nikmatnya junior Jeongguk dalam mulutnya. Dia terus menghisap, menjilat hingga Jeongguk pada akhirnya melemparkan hpnya begitu saja.
"Sepertinya kau siap disiksa baby"
Jeongguk berdiri meninggalkan Taehyung yang kini tersenyum karena akhirnya dia direspon.
Jeongguk suka bermain kasar, ah bukan cuma dia, kedua kembar itu malah paling suka memancing agar dikasari.
Jeongguk menyiapkan kesukaannya, menyuruh Taehyung mendekat. Bermain depan cermin adalah favoritnya, jadi Taehyung bisa melihat bagaimana tangan besarnya nanti menyiksa pipi bokongnya.
Plak
"Uuh"
Suara Taehyung terdengar saat Jeongguk mulai dengan pemanasannya yaitu menampar pipi bokongnya yang tembem.
"Sepertinya pakai tangan tidak terlalu seru"
Oh ini dia, Taehyung akan segera mendapatkan penyiksaan sesungguhnya, dan entah kenapa dia menurut walau sebenarnya dicambuk itu sangat sakit.
"ARRRRRRRG"
Jeongguk yang dengan santai duduk di kursi begitu juga menikmati kegiatannya apalagi saat bokong itu dengan sengaja menggodanya untuk dicambuk lagi.
"U like it?"
"Yyesh Jeon"
Bret
Satu cambukan mendarat dibelah bokongnya dan itu sakitnya minta ampun.
Jeongguk kejam? Tidak juga, dia hanya meladeni kebinalan Taehyung yang sengaja memanggilnya Jeon agar Jeongguk kembali menyiksanya.
