🦩🦩🦩
WARNING: FULL OF🔞
Pak Jeongguk adalah guru biologi favorit di SMA Bighit, walau dia baru seminggu mengajar disekolah ini namun ketenarannya sudah sampai hingga diibu kantin. Ibu Kim Yoona penjaga kantin yang memiliki seorang anak laki-laki yang super baik dan calm. Murid favorit dan kesayangan semua orang termasuk para guru.
"Kim Taehyung"
Teriak Jimin sahabat sehidup sematinya. Walau Jimin suka meminta diskon atau kadang makanan gratis dilapak ibunya dengan alasan harga teman. Taehyung tetap menyayanginya.
Hanya Jimin yang mengenalnya luar dalam, begitu pula sebaliknya. Hanya Taehyung yang mengenal Jimin luar dalam termasuk pagi ini dia terpaksa menggunakan celana dalam pak Yoongi guru olahraga, karena semalam keduanya menginap di apartemen pak Yoongi.
Jimin memang tidak sepolos Taehyung, namun tidak ada yang menyangka juga kalau sahabatnya itu selalu menggoda pak Yoongi disetiap harinya hingga pada akhirnya guru sedingin es itu meleleh ditangan Jimin.
"Berisik Jim"
Mama Kim hanya tersenyum menatap keduanya. Sementara Taehyung tidak mempedulikannya lagi setelahnya karena dia sibuk melayani para murid yang berdatangan. Selain karena masakan mama Kim enak, lapak mama Kim ramai karena pesona seorang Kim Taehyung.
"Makasih"
Taehyung berterimakasih kepada beberapa murid yang sudah membayar. Dari kejauhan Taehyung melihat pak Jeongguk guru baru yang langsung hits dikalangan para murid apalagi kakak kelas yang setiap hari menyebut namanya.
Dia memilih melihat dari ujung kantin, lalu bergeser kesebelahnya untuk mencari menu yang disukainya. Dan pada akhirnya dia berdiri didepan Taehyung dan Jimin sambil membaca menu dilapak mama Kim.
"Bu saya pesan roti bakar, tapi dianterin ke lab biologi bisa?"
Mama Kim mengangguk setuju, senyuman ramahnya selalu dia tunjukkan pada siapapun. Mungkin itu juga yang menjadikan lapaknya ramai "Baik pak, ada lagi?"
Pak Jeongguk mengambil satu aqua dari lemari pendingin didepan tempat berdirinya Taehyung dan Jimin "Ini saja makasih bu, uangnya sekalian nanti ya bu"
Setelahnya dia pergi dari kantin dengan seluruh mata tertuju padanya kecuali Kim Taehyung. Dia memilih membantu mama Kim.
"Sayang tadi pak Jeongguk pake selai apa ya, mama lupa nanya"
Taehyung menggeleng, dia juga tidak mendengar guru barunya itu memesan atau request selai rasa apa. Mungkin nanti dia membawakan beberapa pilihan selai ke lab, biarkan pak Jeongguk sendiri yang memilihnya. Iyah begitu lebih baik.
"Nanti dibawain beberapa aja ma, biar kita tidak salah"
Mama Kim tersenyum lalu mengelus surai lembut anak semata wayangnya itu.
Setelah rotinya siap, Taehyung menawarkan diri untuk mengantarkan pesanan pak Jeongguk ke lab. Taehyung belum mengenal pak Jeongguk dekat karena dalam seminggu belakangan pak Jeongguk baru sekali mengajar dikelasnya. Syukur-syukur kalau dia masih mengingat wajah Taehyung, namun sepertinya tidak, soalnya saat dikantin tadi dia tidak menyapa atau sekedar tersenyum Taehyung ataupun Jimin.
Taehyung melangkah pelan, merespon setiap senyuman yang ditujukan untuknya. Beberapa kakak kelas terkadang sedikit berani mencubit pipinya dengan embel-embel 'gemes'.
Dia menelusuri koridor yang masih sepih karena sebagian besar para murid nongkrong dikantin jam istirahat begini. Jangan tanyakan dimana Jimin saat ini. Taehyung berani bertaruh dia sedang mengajak pak Yoongi berolahraga di kolam renang, kalau tidak salah dengar dia sempat mendengar Jimin meminta pak Yoongi untuk menemuinya dikolam renang.