6. Salsha

391 31 21
                                    

"Akan kupastikan kamu aman bersamaku, percayalah" --- Iqbaal Antariksa

Happy reading..

"Keluar lo bangsat!" Iqbaal mendobrak pintu markas Faros

Erlangga mendekati Iqbaal "Baal tahan jangan sampe lo kelepasan" Karena melihat wajah Iqbaal yang memerahan menahan amarah Erlangga tau Iqbaal kini sangat emosi.

"Iyaa Baal bener lo jangan kebawa emosi gitu kita kesini buat nyelamatin Salsha" Tambah Alvaro

Namun Iqbaal tak menghiraukan teman-temannya dan berjalan memasuki markas Faros.

Teman-temannya kewalahan melihat Iqbaal yang begitu emosi, karena mereka tak pernah melihat Iqbaal semarah ini sebelumnya.

Sepenting itukah Salsha untuk Iqbaal?

"Woy jangan diem aja, jangan sampe Iqbaal lepas kendali" Ujar Rizky yang memberi tahu teman-temannya

"Iya kita harus jaga Iqbaal supaya dia gak kelepasan" Ujar Wildan

Iqbaal masuk dengan mata yang menyala merah mencari kebradaan Faros dan juga teman-temannya.

"Budeg lo semua! Gue bilang keluar Anjing!!"

Iqbaal memimpin berada paling depan diantara teman-temannya. Dan dikelilingi oleh Rizky yang berada disamping kanan Iqbaal disamping kiri Iqbaal ada Erlangga yang berjaga-jaga agar Iqbaal tak lepas kendali.

Sedangkan teman-temannya yang lain ada dibelakang.

"Kita kedatangan tamu rupanya" Muncul Faros dari arah kanan dan disampingnya ada Salsha yang tertunduk dengan kondisi yang lumayan berantakan.

Rambutnya berantakan, lututnya terluka, serta ada darah disudut bibirnya.

Membuat nyala api didada Iqbaal melihat Salsha didepannya dengan kondisi yang menegenaskan.

"Bangsat!" Iqbaal mencoba maju namun di tahan oleh Rizky dan juga Erlangga

"Baal tahan dulu" Ujar Erlangga

"Lepasim gue!" Iqbaal memberontak mencoba melepaskan cekalan dari Rizky dan juga Erlangga

"Lo keliatan marah banget kenapa Baal?" Ujar Faros tersenyum licik kemudian tangannya mengelus pipi Salsha "Dia berarti banget ya buat lo?" Ujarnya lagi

"Anjing! Singkirin tangan lo dari wajahnya sebelum gue abisin lo!" Iqbaal benar-benar marah kali ini mencoba memberontak lagi dan akhirnya terlepas dari cekalan Rizky juga Erlangga.

Iqbaal berjalan dengan langkah kaki lebarnya menghampiri Faros. Sedangakan teman-teman Iqbaal yang lainnya mengikuti Iqbaal dari belakang.

Iqbaal berdiri didepan Faros dengan nafas yang terengah-engah juga mata yang merah menyala menandakan Iqbaal benar-benar marah.

"Lepasin dia" Ujar Iqbaal dengan dingin

"Sabar dong, masa mau gue lepasin gitu aja sih gak mungkin lah" Ujar Faros

"Buruan, sebelum kesabaran gue abis dan lo babak belur ditangan gue"

"Kalau gue takut sama lo, gak mungkin ini cewek ada di gue" Ujar Faros dan mengelus pipi Salsha lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang