"Pagi bunda?" Sapa Iqbaal dengan senyum"Loh anak bunda tumben jam segini udah rapih" Ucap Bunda Iqbaal kaget
"Kan salah lagi, kesiangan salah kepagian juga salah" Ucap Iqbaal mendramatisir keadaan
"Loh?" Ucap teh ody kaget
"Apasih teh?" Ucap Iqbaal kesal
"Lo kesambet apaan tadi malem?" Ucap teh ody
"Berisik, bun aku langsung berangkat aja deh ya?" Ucap Iqbaal mendekati Bundanya dan mencium tangannya.
"Kenapa ga sarapan dulu?" Ucap Bunda Iqbaal
"Ga mau ah ada nenek lampir" Ucap Iqbaal setengah berlari
"Asslamu'alaikum" Ucap Iqbaal berteriak
"Iqbaaaaaaaaal" Ucap teteh nya berteriak
Tepat jam 06:59 Iqbaal sampai disekolahnya.
Dan kedatangan Iqbaal cukup membuat heboh satu sekolahan karena baru pertama kali mereka melihat Iqbaal datang sekolah sepagi ini.
Karena biasanya paginya Iqbaal itu jam 9.
"Weh bro udah dateng aja" Ucap Aldi bertos dengan Iqbaal
"Iya tumben bos lo udah nelfon pagi-pagi nyuruh kita dateng lebih awal kenapa dah?" Ucap Oji
"Berisik lo semua" Ucap Iqbaal
"Nah gue tau kayaknya abis nganterin Salsha tadi malem ya jadi begini? Duhhhelahhh" Ucap Aldi
"Yaiyaalh diberi semangat baruu ya ga boos" Ucap Ojan menimpali Aldi
Mereka masih saja duduk diparkiran, entah sedang menunggu apa.
Namun dari gerak gerik Iqbaal seperti sedang menunggu seseorang.
"Lo nungguin siapa sih bang? Dari tadi tengak tengok ga jelas gitu" Ucap Aldi menyenggol kiki
"Apaansih di gue lagi makan maen senggol-senggol aja lo" Ucap Kiki tak terima karena jajanan yang sedang dia makan tumpah karena ulah Aldi
"Gabisa diajak kompromi lo bang" Ucap Aldi kesal
Sedangkan Iqbaal tak memperdulikan Aldi yang tengah menyindirnya.
"Nah tuh gue tau sekarang itukan bos yang lu tungguin dari tadi? Akhirnya dateng juga" ucap Oji menunjuk Salsha yang baru saja turun dari mobilnya Jihan
"Oooo aku paham sekarang kak?" Ucap Ojan dengan alaynya
"Apasih kalian pagi-pagi udah mau ngerusak moodnya Iqbaal aja, nnti kalau moodnya jelek juga kalian yang kena" Ucap Erlangga yang mulai jengah dengan sahabat-sahabtnya
Namun itu sama sekali tak dihiraukan oleh keempat sahabtnya yang gila tersebut.
"Pagi Salsha? Makin cantik aja" Ucap Ojan menggoda Salsha
Sedangkan Salsha hanyaa tersenyum dan melirik kearah Iqbaal yang tengah menatapnya.
Tunggu, kenapa Iqbaal hari ini terlihat tampan sekali. Eh
"Pagi" Sapa Salsha dan tersenyum kearah Iqbaal
"Lah kok yang disenyumin Iqbaal sih Sha? Kan aku yang ngucapin tadi dia mah gapeka" Ucap Ojan lagi
"Iyalah senyumnya ke Iqbaal muka lo mah abstrak sih ahhahaha" Ucap Aldi tertawa
"Bangke lo" Ucap Ojan kesal
"Pagi Iqbaal, maksih buat tadi malem" Ucap Salsha tersenyum kemudian pergi dengan teman-temannya
"Woooaaaaa apanih tadi malem?" Ucap Keempat temannya berbarengan dengan heboh ingat ya kecuali Erlangga
Terbesit senyum yang tak terlihat dibibir Iqbaal. Entah mengapa hatinya menghangat mendengar penuturan Salsha dan juga senyumnya pagi ini.
"Bales dong baaal, jangan mau kalaahhh" Ucap Kiki emosi
"Bau-baunya ada yang lagi kasmaran nih" Ucap Oji
Namun Iqbaal tak mengucapkan apapun dia pergi dari hadapan teman temannya dan menuju kelasnya, saat ini Iqbaal ingin duduk diam dan menunggu bel istirahat untuk berjumpa lagi dengan Salsha.
"Nahkan bener kan gue? Dia nungguin seseorang buktinya udah ketemu Salsha dia pergi kekelas." Ucap Aldi heboh
"Udah deh, lo kaya gapernah jatuh cinta aja sih di" Ucap Kiki
Sementara itu Salsha sudah diserbu oleh sahabat-sahabatnya dimintai penjelasan.
Seperti maling diintrogasi sepertinya.
"Tadi malem lo kemana?" Ucap Steffi memulai pertanyaan
"Lo sama Iqbaal ngapain?" Ucap Lyora
"Kok bisa sama Iqbaal sih? Kalian janjian?" Ucap Fiola
"Terus lo.." Ucapan Jihan terpotong karena Salsha sama sekali tak menghiraulan celotehan keempat Sahabatnya tersebut
Salsha malah mengeluarkan Novel nya dan juga earphonenya yang sudah terpasang ditelinganya.
"SALSHA!" Ucap Keempat Sahabatnya bersamaan
"Apasih? Berisik banget" Ucap Salsha
"Kita lagi nanya kok malah lo cuekin sih?" Ucap Jihan
"Ya kalian nanyain gue kaya introgasi maling tau ga sih?" Ucap Salsha kesal
"Kan bisa nanya satu-satu" Ucap Salsha
"Hehe, iya sorry abis kita kepo banget" Ucap Steffi
"Oke gue ceritain ya?"
"Tadi malem kucing gue ilang, gue cari ga ketemu-ketemu tanpa gue sadar ternyata gue udah sampe tempat yang biasanya dijadiin tempat buat balapan liar" Ucap Salsha
"Terus?" Ucap Jihan makin penasaran
"Jihan?" Ucap Salsha
"Hehe iya iyaa maap yaudh gue diem" Ucap Jihan
"Dan ternyata Iqbaal lagi balapan gue gatau sih ya smaa anak mana cuma yang gue inget sih kayaknya mereka yang nyerang sekolahan kita kemaren. Terus pas gue udah liat si Qobaal ternyata Iqbaal dateng hampir nabrak gue" Ucap salsha
"Apaaa? Wah parah kok bisa? Tapi lo gapapa kan Sha? Ada yang luka?" Ucap Steffi
"Mau dilanjut ga ini? Ya seperti yang lo liat lah gue sekolah dan gue gapapa" Ucap Salsha
"Gue lanjut ya, udh itu ya kita sempet brantem sih karena dia yang hampir nabrak gue dan gue bikin dia kalah gitulah. Udah itu dia nganter gue pulang dah gitu aja capek gue ceritanya" Ucap Salsha pergi meninggalkan Keempatnya
"Laah maen pergi aja buseet" Ucap Lyora
Haloo semuanyaaa...
Semoga kalian sukaaa. Dan jangan sungkan buat komentar kalau emang feelnya gadapet. Biar bisa diperbaiki lagi.
Love you gaeeess..#Ayunda.Rp
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal
RomanceIqbaal adalah sang panglima tempur, dia selalu disegani. Meski iqbaal terkenal dengan kekejamannya namun dia tetap digilai oleh murid murid yang ada di SMA ANGKASA. Hingga tanpa disengaja dia dipertemukan oleh gadis yang mampu merubah kehidupannya.