Iqbaal

5. Tragedi lagi ?

Gapernah gue ngerasa setakut ini, saat gue tau lo lagi dalam masalah seakan denyut nadi gue ikut berhenti saat itu juga.
---Iqbaal Antariksa.

🌻🌻🌻

“Baal gimana?” Tanya Aldi dengan kepo

“Gmana apanya sih?” 

“Ya itu lah lo sama hmmm...” Bang kiki menimpali

“Hmmm siapa sih? Apa ?” Kata Iqbaal dengan keras

”Weits santai dong bro kok ngegas banget” Oji mencoba untuk menengahi

“Iyanih, lagi PMS ya lo baal dari tadi sewot banget” Kata Aldi

“Udah jangan dilanjut lagi nanti kalau udah kepancing lo semua juga yang ribet” Erlangga dengan wajah datarnya

”Tau nih lu pada gajelas banget, ganggu gue baca komik tau ga?” Wildan yang mencoba mengompori Erlangga

“Lo juga diem” Ucap Erlangga menatap Wildan

“Hehe iya ampun bang” Wildan menyatukan tangannya seperti memohon
Sedangkan Aldi dan Oji wajahnya sudah memerah menahan gelak tawa.

“Sial” Wildan mengumpat
Setelahnya mereka mencoba mencari kesibukannya masing-masing.

Bang kiki dengan cemilannya, Aldi dan Oji dengan modusnya menggombali teman-teman wanitanya yang ada dikelas.

Namun justru hal itu sudah tidak asing lagi bagi para kaum hawa yang ada dikelasnya tersebut, Wildan yang meneruskan membaca komiknya, sedangkan Erlangga masih sibuk dengan Game yang ada ditangannya, dan juga Iqbaal yang sedang tidur tak menghiraukan kebisingan yang ada disekitarnya.

“Lia? Kamu tau ga sih bedanya kamu sama upil ku ini?” Oji dengan bangganya mencoba untuk menggoda Lia teman sekelasnya

“Gue gamau tau” Kata Lia dengan cuek
Lia adalah siswi yang lumayan cantik dan juga pintar dikelasnya Lia sering kali mendapatkan gombalan-gombalan maut dari Oji.

“Yaudah, lo mau tau kan gue kasih tau nih” Oji dengan kepercayaan dirinya yang begitu tinggi.

Sedangkan yang digombali justru tak perduli dan bungkam enggan menanggapinya.

“Kalau upil itu dicari tapi setelah ketemu dibuang, kalau kamu itu aku cari setelah dapet aku halalin.”

“Hahahaha aduh sakit perut gue” Aldi tertawa terbahak-bahak dengan memegangi perutnya menahan geli

“Gimana Lia gue jago kan gombalnya?” Oji tetap tak mau kalah untuk menggoda Lia

“Udah diem lo, nih sekarang gue gantian” Kata Aldi yang sudah siap dengan gombalannya

Namun sebelum Aldi kembali melanjutkan Aldi justru terfokus kepada siswi yang akan lewat depan kelasnya tersebut.

“Hmm gue tau nih apa yang bisa buat Iqbaal bangun?” Aldi setengah berbisik kepada Oji

“Apaan?”  KataOji penasaran

“Noh liat kedepan siapa yang lewat” Aldi menunjuk objek yang akan digunakan untuk membangunkan Iqbaal

Ada Salsha yang sedang kesusahan membawa buku-buku yang ada ditangannya.

Dengan jahil Aldi mencoba merayu Salsha hanya untuk mengetes sahabatnya saja sebenarnya.

“Eh ada nduk Salsha” Kata Aldi dengan logat jawa yang dibuat-buat

Iqbaal yang mendengar nama seseorang yang akhir-akhir ini telah mengisi hari-harinya dan juga memenuhi isi kepalanya tanpa sadar menegakkan badannya untuk melihat.