Seperti janjinya tadi siang kepada semua anak Laskar bahwa Iqbaal akan datang menemuinya.
"Dateng juga lo" Ucap Rangga basa-basi
"Mau lo apa?" Ucap iqbaal to the point
"Oke, gue cuma mau lo ngaku kalah sama kita"
"Apa? Ngaku kalah sama kalian? Gaakan pernah sudi gue lakuin itu"
"Oke kalau gitu kita tanding sekarang gmna?" Rangga
"Gausah kelamaan" Ucap Iqbaal sengit
"Oke" ucap Rangga dengan senyum miringnya
"Tiati ye baal, dia itu licik" Titah Aldi
"Hmmm" Ucap Iqbaal
"Aduh sakitnyaa, perhatiaan gue dianggep angin doang sma qobaal" Ucap Aldi dengan gaya alaynya
Sedangkan Iqbaal hanya menatap Aldi dengan tatapan yang mengerikan.
"Hehe sorry baal becanda-becanda" ucap Aldi setelah mengerti mimik muka Iqbaal
"Lu juga lagi serius malah dibercandain" Ucap Erlangga
1
2
3
Bendera direntangkan artinya balapaan pun dimulai.
Awal pertandingan masih berjalan dengan mulus, namun ditengah-tengah pertandingan Rangga mulai bertindak curang.
Saat Iqbaal kearah kiri Rangga pun kearah kiri saat Iqbaal berusaha kearah kangan Rangga pun mengikutinya.
Sampai akhirnya Iqbaal hampir saja menabrak seorang gadis.
"Aaaaaaaaaa" Teriak Salsha yang hampir saja tertabrak
"Lo ngapain disitu" Ucap Iqbaal kesal karena ini dia harus kalah dari Rangga
"Ih lo udah hampir buat gua celaka malah nyolot ya?" Ucap Salsha yang juga kesal
"Lagian, lo perempuan ngapain sih keluar jam segini?"
"Kucing gue ilang" Ucap Salsha sendu
"Astaga, cuma karena kucing lo sampe kesini? Dasar cwek aneh"
"Eh ngomong apa lo tadi? Gue cewek aneh?" Ucap Salsha tak terima
Salsha dan Iqbaal masih saja berdebat, sampai tak sadar bahwa Aldi dan yang lainnya datang.
"Lah orangnya malah brantem disini" Ucap Aldi gemas
"Nih gara-gara dia gue jadi kalah kan"
"Kok lo jadi nyalahin gue sih?" Ucap Salsha tak terima
Ditengah keributan Salsha dan Iqbaal datanglah Laskar.
"Gimna? Lo kalah Baal" Ucap Rangga merasa bangga
"Oke, gua kalah sekarang tapi liat nanti gue pasti menang" Ucap Iqbaal tak mau kalah
"Ayok cabut" Ucap Rangga memberi aba-aba pada anak buahnya dan sedikit melirik pada Salsha yang berada disamping Iqbaal
"Ayok kita juga cabut" Ucap Iqbaal kesal
"Eh main cabut aja, ini cewek gimana kasian lah" Ucap bangkiki
"Lo mau ikut gue atau mau pulang sendiri?" Ucap Iqbaal bertanya pada Salsha
"Gue masih mau cari kucing gue, lo kalau mau pulang ya pulang aja sono" Ucap Salsha beranjak pergi
Ketiga teman Iqbaal hanya diam, ada yang tidak beres dengan Iqbaal rupanya.
"Ah, Shit!!" Ucap Iqbaal lalu menyusul Salsha tanpa mengucapkan apapun pada teman-temannya
"Tuhkaaaaan, sepemikiran kan pasti lo berdua sama gue iyakaaan?" Ucap Aldi heboh sendiri
"Berisik deh lo al"Ucap Erlangga yang tadi hanya diam saja
"Yoklah cabut biarin Iqbaal mengejar cintanya anjaaay" Ucap bangkiki alay
"Idihhh, kena virusnya Leslar ya lo. Salam Anjaay" Ucap Aldi tak mau kalah
Sedangkan Erlangga sudah pergi dan bertengger dimotornya.
Erlangga itu hampir sama dengan Iqbaal, dia dingin dan sangat cuek dengan sekitarnya sedangkan bangkiki dan Aldi memang agak bobrok orangnya. #candagaess 😁
Iqbaal sedari tadi hanya diam dan menuntun motornya untuk mensejajarkan langkahnya dengan Salsha.
"Lo kok ngikutin gue sih?" Ucap Salsha kesal
"Pas kejadian tadi lo ada yang luka ga?" Ucap Iqbaal setengah khawatir
"Eh, kejadian apa" Ucap Salsha pura-pura tak tahu
"Eh eh itu kucing gue, ya Ampun qobaal lo kemana aja sih?" Ucap Salsha sambil memeluk kucingnya
"Qobaal?" Ucap Iqbaal pelan seperti ada yang aneh dengan nama kucing Salsha
"Udah ya, kucing gue udah ketemu gue mau pulang lo pulang aja sana udah malem malah keluyuran" Ucap Salsha seperti memarahi Iqbaal
"Gue kira lo itu anaknya diem, kalem, ternyata bgini ya nyesel gue tadi nolongin lo?"
"Eh, apa lo nyesel nolongin gue? Ya bodoamat gue juga gaminta kok lo nolongin gue tadi. Byee gue mau pulang" Ucap Salsha
"Gue anter, ini udah malem ga baik cewek pulang sendirian. Lagian kucing lo nyusahain banget sih mainnya ketempat begini lagi" Ucap Iqbaal panjang lebar
"Idih" Ucap Salsha bingung dengan Iqbaal
Cukup memakan waktu yang lama untuk Iqbaal sampai dirumah Salsha.
"Jauh juga, lo jalan tadi?" Ucap Iqbaal setelah memberhentikan motornya tepat didepan rumah Salsha
"Iyalah, kalau naek mobil mana keliatan kucingnya" Ucap Salsha
"Sendiiri"
"Engga, sama setan tadi" Ucap Salsha
"Yaudah, makasih ya udah sana lo pulang" Ucap Salsha mengusir Iqbaal
"Tanpa lo suruh gue juga mau pulang"
"Yaudah sana"
"Ya bentar kali, motor gue belum juga nyala bawel banget"
"Yaudah"
Setelah Iqbaal pergi Salsha pun masuk kedalam rumahnya.
Tak ada yang menegur Salsha, ya karena dirumah yang semegah ini Salsha hanya sendirian.
Hanya ada mbok inem yang menemaninya dan pak Sapri yang menyapanya disetiap pagi.
Bunda dan Ayahnya sibuk, Ayahnya adalah seorang pengusaha besar dan Ibunya adalah pemilik butik ternama.
Salsha Rindu dengan kedua orang tuanya, tapi Salsha juga tak bisa menyalahi kedua orang tuanya karena Salsha yakin mereka bekerja pasti juga untuk Salsha.
"Ayah, Bunda. Salsha kangen" Ucap Salsha
Haloo, semuanyaa, maafin ya baru update hehe.
Semoga kalian sukaaa. Dan jangan sungkan buat komentar kalau emang feelnya gadapet. Biar bisa diperbaiki lagi.
Love yoi gaeeess..#Ayunda.Rp
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqbaal
Storie d'amoreIqbaal adalah sang panglima tempur, dia selalu disegani. Meski iqbaal terkenal dengan kekejamannya namun dia tetap digilai oleh murid murid yang ada di SMA ANGKASA. Hingga tanpa disengaja dia dipertemukan oleh gadis yang mampu merubah kehidupannya.