5

419 52 3
                                    

,,*Vampire Prince Mate*,,





"Ben udah ish sakit tau"Gerutu yunji karna yoonbin masih narik telinganya

"Makanya kalau kakak ngomong itu di dengerin"Ucap yoonbin sebal lalu melepas tarikannya pada telinga yunji yang sudah memerah

"Kan merah untung gak jadi caplang kayak ayah"Yunji menggerutu sambil mengelus telinganya

"Heh berdosa kamu ngomongin ayah kaya gitu"Ucap Chanyeol

"Ya kan ayah emang caplang"Balas yunji polos

"Padahal dari tadi ayah diem lo"Chanyeol mengelus dadanya sabar

"Udah kenapa pada ngedrama si ini bukan festival seni"Yoonbin memandang datar ke ayah dan adiknya itu

"Yang bilang ini festival seni siapa coba ? Ya kan nji"Ucap Chanyeol sambil merangkul bahu yunji dan di balas anggukan semangat oleh yunji

"Terserah lah capek gue lama lama"Kata yoonbin malas dan hanya di balas cengiran oleh dua orang di depannya ini

"Tapi nji kamu harus jadi sama kakak"Yoonbin memegang kedua tangan adiknya dan menatap yunji serius

"H-hah j-janji ? Janji apa ?"Tanya yunji gugup

"Janji kamu gak akan gunain kekuatan kamu kalau gak dalam situasi genting kakak gak mau kehilangan kamu nji kakak cuma punya kamu disini ayah baek udah gak ada jadi kita harus saling jaga"Ucap yoonbin sambil memeluk yunji

"Kak ben jangan nangis"Yunji mengelus punggung kakaknya yang bergetar dan mengeratkan pelukan mereka

"Janji sama kakak nji"Ucap yoonbin di sela tangisnya

"Yunji janji bakal selalu sama kakak"Balas yunji sementara Chanyeol hanya tersenyum melihat kedua anak angkatnya ini

"Mereka anak anak hebat baek kaya lo gue harap lo selalu jaga mereka dari atas sana dan gue janji bakal jaga mereka semua yang gue bisa"batin Chanyeol

"Kok ayah gak di ajak pelukan si"Rajuk Chanyeol

"Gak mau ayah bau Hahaha"Ucap mereka berdua serempak sambil tertawa

"Untung anak untung sayang"Gumam Chanyeol lalu mulai menjewer kedua anaknya lalu mereka bertiga tertawa bersama



Malam pun tiba dan yunji beserta ketiga saudaranya di panggil oleh hanbin untuk menghadap. Mereka berjalan beriringan dalam diam sambil sesekali membalas sapaan para maid dan penjaga dengan menundukkan kepala mereka

"Lo kalian ngapain ke sini ?"Tanya haruto yang mengagetkan mereka karna muncul tiba tiba kaya ghost bukan ghost rider tapi

"Ngagetin lo"Ucap minha dengan ekspresi datar

"Dasar tembok"Haruto menatap datar ke 4 perempuan di depannya ini

"Jadi kalian ngapain kesini ?"Tanya jeongwoo yang ada di sebelah haruto

"Di panggil bapaknya naruto"Ucap heiji lalu mengetuk pintu di depannya dan saat ada balasan dari dalam tanda di izinkan masuk dia dan ketiga saudaranya langsung masuk ke dalam meninggalkan 4 pangeran yang hanya diam di depan pintu

"Masuk goblok ngapain kaya patung si kita"Gerutu mashiho sambil menarik ketiga saudaranya itu lalu mereka masuk menyusul 4 perempuan yang sudah lebih dulu berada di ruangan lord

"Salam kepada pemimpin bangsa ini"Hormat mereka berdelapan sambil membungkuk

"La tumben ini 4 primata ikut ngasih hormat biasanya juga langsung ngegas"Ucap hanbin heran

"Jangan bongkar aib dong pa"Sungut haruto menatap tajam ayahnya

"Dih dasar anak muda"Cibir hanbin

"Jadi ada apa yang mulia memanggil kami kesini ?"Tanya yunji mewakili mereka semua yang sudah jengah melihat bapak dan anak yang sibuk bertengkar

"Ehem jadi kalian akan saya kirim ke dunia manusia untuk melindungi manusia yang tidak bersalah agar tidak menjadi bahan percobaan dari para manusia serakah saya rasa kalian tidak akan kesulitan mengingat kalian berempat sudah sering kedunia manusia"Ucap hanbin pada yunji dan 3 saudaranya

"Nee kami mengerti yang mulia"Balas mereka berempat

"Dan untuk kalian_"Tunjuk hanbin pada anak dan keponakannya

"_Kalian akan ikut mereka berempat dan belajar lah menjadi mandiri dan latih lah kekuatan kalian"Kata hanbin

"Nee Yang mulia"Ucap mereka berempat

"Kalian bisa berangkat sekarang"Perintah hanbin lalu mereka berempat pamit kepala sang lord


"Ini kita jalan kaki gitu ? Wah auto jadi jelly ni kaki indah gue"Ucap Hyunsuk sambil memandang prihatin kakinya

"Gunanya sayap lo apa ?"Tanya mashiho jengah dengan kelakuan kakak tertuanya ini

"Heh kapas cutton buts lo lupa ni 4 putri keraton kita kalo belom mating sama matenya sayap nya gak akan keluar"Balas hyunsuk sambil menatap adiknya itu

"Di gendong lah bodoh"Ucap jeongwoo yang langsung menggendong heiji membawanya terbang mengikuti haruto

"Dasar bodoh"Ejek mashiho lalu mengikuti jeongwoo dengan jeiyi di gendongannya

"Sabar sabar"Hyunsuk mengelus dadanya sabar

"Heh mario bross ini kapan kita berangkat ?"Tanya minha dengan wajah datarnya

"Tahun depan nyonya"Jawab hyunsuk tapi langsung menggendong minha dan menyusul saudaranya

"Jatoh gue pepes lo"Ancam minha lalu mengalungkan tangannya pada leher hyunsuk

"Asiaaap"Jawab hyunsuk

Tak lama mereka sampai di hutan dekat pemukiman manusia dan mereka langsung berjalan keluar dari hutan itu menuju ke kota

"Diam"Yunji meletakkan jari telunjuk nya di dekat bibirnya memerintahkan agar mereka semua diam

Sraakk
Sraakk

"Penjaga perbatasan"Ucap yunji lalu mereka semua langsung melompat ke atas pohon tinggi yang ada di sana

"Mereka gila"Mashiho memandang jijik ke bawah di sana ada manusia yang sudah berubah menjadi mutan berbentuk anjing raksasa yang Sangat mengerikan dengan lendir yang menetes

"Aku mual"Ucap hyunsuk sambil menutup mulutnya dengan tangan

"Minha"Mendengar perintah yunji minha langsung turun dan menghantam kepala anjing itu

"Aaakkhhhhh"

"Matilah"Ucap minha

"Dasar para vampir lemah! "Teriak mutan itu dan menyerang minha dengan lidahnya yang panjang. Sementara minha menghindar dengan santainya bahkan dia tidak terlihat terdesak sedikitpun

"Sebaiknya kau sadar kalian terlalu serakah dan merubah diri kalian menjadi makhluk menjijikan bertaubatlah kau di neraka"Minha langsung mengayunkan sabit maut milik nya dan tubuh mutan itu seketika terbakar oleh api hitam

"Akkhhhhhh k-au pasti akan mati!"Teriakan kesakitan terakhir mutan itu di iringi dengan tubuhnya yang sudah berubah menjadi abu

"Minha kita harus pergi sebelum mereka sadar kalau penjaga perbatasan sudah lenyap"Ucap yunji lalu mereka langsung pergi dari sana meninggalkan tempat itu dan tidak lama setelah kepergian mereka para manusia yang diyakini adalah para pembuat mutan itu datang

"Bagaimana bisa lei adalah penjaga terkuat dan dia berubah menjadi abu"Ucap salah satu dari mereka

"Kita harus meningkatkan kekuatan kita"Balas yang satunya lalu mereka pun pergi dari sana dengan perasaan dendam dan emosi


..serakah tidak akan pernah membuat mu mendapat hal baik..

Vampire Prince MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang