10

264 34 5
                                    

,,*Vampire Prince Mate*,,

Yunji merenung di balkon kamarnya sambil menatap bulan purnama yang malam ini bersinar terang tanpa awan yang menutupinya. Entah apa yang dia pikirkan sampai tidak menyadari kalau haruto sudah ada di belakangnya

"Apa yang kamu pikirkan ?"Tanya haruto sambil memeluk yunji dari belakang

"Semuanya"Jawab yunji

"Jangan memikirkan semuanya sendiri aku ada disini aku matemu berbagi lah masalahmu padaku"Ucap haruto sambil menyandarkan dagu nya di bahu yunji

"Jika nanti aku tidak selamat apa yang akan kau lakukan ?"Tanya yunji tiba tiba

"Aku tidak pernah memikirkan itu karna itu adalah hal yang paling mengerikan untukku. Tapi jika itu terjadi mungkin aku akan menjadi satu satunya raja vampir yang tidak memiliki ratu dan menjadikan anak saudaranya sebagai putra mahkota selanjutnya-"Haruto menjeda ucapannya lalu membalikkan tubuh yunji

"Dengarkan aku sejauh apapun kau pergi bahkan jika kau pergi selamanya aku tidak akan mencari pengganti mu. Your my only mate jadi jangan memikirkan yang tidak tidak"Ucap haruto sambil mencium kening yunji

"Terimakasih"Ucap yunji tulus lalu memeluk haruto

"Everything for you dear"Haruto mengeratkan pelukannya

"Sebentar lagi purnama merah aku akan menikah denganmu saat itu tapi aku tidak akan meminum darahmu"Ucap yunji dan haruto langsung terdiam

"Aku tidak ingin mengambil 200 tahun umurmu haruto mengertilah aku tidak ingin kehilangan keluargaku lagi cukup ayah yang pergi meninggalkan ku"Ucap yunji sambil menatap haruto

"Tapi ini demi kebaikanmu sayang 200 tahun umurku yang berkurang tidak akan membuat ku meninggalkanmu"Haruto coba meyakinkan yunji

"Tidak ini keputusan terakhir ku jadi kumohon jangan berdebat karna ini"Ucap yunji final

"Hah Baik lah baik lah"Haruto menghela nafasnya kasar dan mengalah pada matenya itu

"Sekarang tidur lah besok kita ada kelas pagi"Ucap haruto lalu membawa yunji masuk ke dalam kamarnya. walaupun tidur hanya semalam tidak berpengaruh apapun untuk bangsa vampir seperti mereka tapi haruto tetap ingin yunji tidur

"Good night dear"Haruto mencium kening dan pipi yunji lalu membenarkan selimut matenya itu dan keluar dari kamar yunji

"Maaf haru tapi aku tidak ingin menyakitimu dengan mengambil umurmu"Lirih yunji saat haruto sudah keluar dari kamarnya lalu mengeratkan selimutnya

Pagi pun datang semua anggota mansion sudah berkumpul di ruang tamu sambil meminum teh mereka

"Ayo waktunya kita berangkat"Ucap hyunsuk

"Berhati hati lah"Ucap yoonbin pada mereka berdelapan

"Tenang saja kak kami akan berhati hati tapi kau juga harus berhati hati sebaiknya setelah kami pergi kalian memperkuat pelindung mansion"Ucap minha lalu mereka masuk ke dalam mobil masing masing dan langsung menuju ke kampus.

"Ku harap semua baik baik saja"Gumam yoonbin

Mobil mereka berdelapan memasuki halaman kampus dan langsung menjadi pusat perhatian. Tapi kali ini semua warga kampus di buat terkejut karna biasanya haruto dan yunji hanya akan jalan bersama tapi kali ini haruto mengaitkan tangan nya pada tangan yunji dan haruto juga mencium kening yunji ketika mereka baru turun dari mobil dan yang anehnya lagi biasanya yunji hanya diam tanpa menanggapi perlakuan haruto tapi kali ini dia membalas apa yang haruto lakukan padanya

"Bukanya mereka sangat cocok"

"Lihat lah mereka sangat romantis"

"Couple terfavorit tahun ini"

"Mereka cantik dan juga tampan sangat cocok"

"Bahkan teman temannya saja cantik dan tampan"

"Haruto sangat perhatian pada pasangannya"

"Aku iri"

Sepanjang koridor menuju ke kelas mereka mendengar bisik bisik mahasiswa lain yang melihat kejadian di parkiran tadi

"Wah kalian sangat luar biasa bahkan satu kampus menjadi heboh hanya karna kejadian tadi pagi"Ucap jeongwoo

"Kurasa setelah ini fans mereka akan membuat pesta"Ucap hyunsuk dan di balas anggukan oleh mashiho

"Tapi dimana mao bukankah biasanya dia berdiri di lobi menunggu pangerannya"Sindir minha pada haruto

"Pangerannya kepalamu tak!"Haruto menjitak kepala minha

"Ais sakit bodoh!"Protes minha tapi tidak di tanggapi oleh haruto

"Iya ini aneh apa mungkin dia sudah sadar dari kebodohannya ?"Tanya heiji

"Tidak lihat dia bahkan berjalan ke arah kita"Tunjuk jeiyi pada mao yang berjalan dengan centil ke arah mereka. Ah lebih tepatnya ke arah haruto

"Pagi sayang"Mao berjinjit mencoba mencium haruto tapi haruto lebih dulu meletakan telapak tangannya di wajah mao lalu mendorongnya hingga tersungkur

"Lihat lah betapa kasiannya princess kampus kita ini"Ucap minha dengan nada kasihan yang di buat buat

"Haruto kau terlalu kasar Padanya seharusnya kau mendorong nya dari atap agar dia bisa langsung bertemu sang pencipta"Ejek mashiho pada mao yang mengepalkan tangannya menahan emosi

"Sudah. Ayo"Ucap yunji lalu lanjut berjalan menuju kelas dengan melangkahi mao yang memang belum berdiri dari posisi jatuhnya

"Haruto tidak akan mau denganmu, kau terlalu menjijikan untuknya jadi lebih baik kau jauhi kami karna bukan hanya haruto yang jijik padamu"Ucap minha sambil menepuk pipi mao lalu menyusul teman temannya

"AAAA SIALAN! AKU AKAN MEMBALAS MU YUNJI!"Teriak mao histeris dan langsung menjadi pusat perhatian

"kurasa dia gila"

"Lihat lah apa dia tidak malu"

"Jika aku menjadi dirinya setelah ini pasti aku akan bersembunyi selama satu bulan"

"Memalukan"

Cibir para mahasiswa pada mao yang masih berteriak tidak jelas di lantai koridor lantai 2

"Bukankah dia mempermalukan dirinya sendiri"Ucap heiji sambil memandang mao miris

"Biarkan saja toh jika kita mengingat kan dia malah akan marah jadi lebih baik kita acuhkan"Jelas jeiyi

"Sudah lah ayo ke kantin dosen tidak jadi masuk karna ada seminar jadi kita bebas"Ajak minha lalu mereka berdelapan berjalan ke kantin. Sesampainya di kantin keadaan kantin cukup ramai karna banyaknya dosen yang ikut seminar.

"By mau pesen apa ?"Tanya haruto sambil menyelipkan rambut yang menutupi wajah yunji ke telinga yunji

"Milkshake coklat"Jawab yunji

"Gak makan ?"Tanya haruto lagi

"Gak"Jawab yunji sambil menggeleng karna dia lagi gak pengen makan toh dia gak akan ngerasa laper walaupun gak makan. Haruto mengangguk lalu pergi bersama 3 saudaranya menesan pesanan yunji dan pesanannya setelah mengusak rambut yunji

Setelah beberapa menit haruto, jeongwoo, hyunsuk & mashiho datang dengan membawa nampan masing masing berisi pesanan mereka dan para mate mereka.

"Pesanan datang"Ucap mashiho

"Habis makan kita pulang nanti malam kita keliling kota liat keadaan sekitar jangan sampai kejadian kaya kemarin"Ucap haruto

"Iya nanti malem gak usah bawa mobil terbang aja biar gak ribet"Ucap jeongwoo lalu mereka langsung memakan pesanannya masing masing kecuali yunji yang sibuk minum milkshake nya sambil main game di hp haruto. Semua tampak tenang sampai

Byurr

"YUNJI!"

Vampire Prince MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang