03 - Komitmen

266 71 11
                                    

Lascryptic

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lascryptic

■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■

Fisy tersenyum ketika melihat Rosa tengah melambai kepadanya. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, ia dapat melihat kekasihnya tidak sendirian. Ada Lauren dan Hendra.

Tangannya terangkat untuk membalas lambaian Rosa. Langkahnya mulai meninggalkan masjid. "Maaf. Kalian nunggu lama ya?"

"Malahan kamu lebih cepet lima menit dari biasanya," jawab Rosa.

"Biasanya? Emang berapa lama Fisy di masjid habis salat?" tanya Lauren yang memang jarang bekumpul dengan Rosa ketika sedang bersama Fisy.

"Fisy biasanya sehabis salat selalu tadarus dulu. Minimal 3 halaman." Rosa menjawab pertanyaan Lauren. "Dah jangan banyak tanya lagi. Mau nanya kalau gue nunggu ngapain?" tanya balik Rosa yang diangguki oleh Lauren dan juga Hendra.

"Baca Alkitab," jawabnya singkat. "Dia ngaji, masa gue enggak. Malu dong gue enggak serajin cowok gue."

Lauren merotasikan matanya. Sedangkan Hendra hanya menggeleng.

"Maaf. Lain kali kalau kalian gabung, gue langsung nyamperin sehabis salat sunah," kata Fisy merasa tidak enak.

"Eh enggak apa-apa kok, Fis. Sante aja. Lagian namanya juga ibadah," balas Hendra. "Maklumin Lauren ya. Dia emang gitu."

Fisy mengangguk mengerti. Ia juga maklum mengenai Lauren dan Hendra yang memang tidak terlalu mengenal bagaimana agama yang dianut olehnya. Semua orang pasti tidak akan mempelajari lebih dalam mengenai agama orang lain, bukan? Paling hanya mengenai apa yang biasa mereka lakukan dan hari raya setiap agama.

"Fis. Emang lo salat berapa kali dah? Setahu gue kan lima ya. Kok tadi lo bilang salat apa tadi?" tanya Lauren bingung.

Fisy nampak tersenyum. "Wajibnya ada lima, Ren. Tapi ada salat sebelum dan sesudah dari yang wajib lima itu, namanya salat sunah. Ada banyak suh sunah lainnya."

Lauren mengangguk. Banyak juga ya mereka ibadahnya. Lihat yang puasa aja gue enggak kuat. Gimana yang tiap hari?

Sesampainya di kantin fakultas, Rosa bersama Lauren mencari tempat duduk. Sedangkan Fisy dan Hendra memesan makan siang.

Ponsel Fisy yang berada di samping ponsel milik Rosa bergetar. Layarnya menyala dan menampilkan sebuah pesan. Ummi? Tumben Ummi kirim pesan ke Fisy jam segini.

Rosa & Fisy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang