Page One : Dharmawijaya - Pranata

776 131 3
                                    

Hi, it's me... I'm back with Book Two ✨
So, I hope you guys like it
.
.
.
.
.
.

Mark meregangkan badannya kaku, ini hari yang cukup melelahkan baginya, sedari pagi ia sudah cukup sibuk dengan acara bersih-bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark meregangkan badannya kaku, ini hari yang cukup melelahkan baginya, sedari pagi ia sudah cukup sibuk dengan acara bersih-bersih. Maklum, Mark dan Lucas baru saja pindah ke sebuah rumah yang cukup luas untuk mereka berdua. Jika kalian tanya dimana Lucas sekarang berada, jawabannya ada belanja. Setelah memutuskan dengan permainan sederhana yaitu gunting, batu, kertas, Mark keluar sebagai pemenang.

Mark sudah mencatat apa saja yang harus Lucas beli, jika ada tambahan pun Mark tak akan protes, toh itu memang uang Lucas kan? Apa lagi yang perlu Mark pikirkan, Ah betul, masalah pendidikan. Keduanya tinggal menunggu kelulusan saat ini, ingin melanjutkan pendidikan rasanya namun tentu saja ia perlu persetujuan Lucas juga untuk itu.

Karena merasa bosan, Mark memutuskan untuk berselancar di internet dengan ponsel ditangan, jarinya mulai menggeser-geser layar. Mark bukanlah orang yang pandai memasak seperti sang Bunda, namun sebelum resmi menjadi istri orang bukankah ada baiknya melakukan persiapan? Jadilah setiap Taeyong menyiapkan makan malam, Mark selalu menawarkan diri untuk membantu dalam hal masak-memasak.

"Mark?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark?"

"Hei, Mark?" Lucas yang baru saja kembali dari supermarket itu mengernyit heran, tangannya penuh dengan kantung belanja, namun tidak ada tanda-tanda sang istri menyambut kepulangannya. Lucas memutuskan untuk menaruh seluruh kantung belanjaan itu di dapur, lalu mencari keberadaan Mark.

Lucas dapat mendengar suara TV, setelah menaruh semua belanjaannya, tungkai milik Lucas langsung mengarah ke sumber suara. Lucas dapat melihat film ber-genre sci-fi masih terputar, namun tidak ada yang menonton. Saat netranya hendak mencari remote, ia malah menemukan Mark yang sudah bergelung nyaman di atas sofa dengan mata terpejam dan napasnya juga teratur, ah istri kecilnya tertidur.

Lucas lebih memilih untuk kembali ke dapur dan menyusun belanjaan, lumayan kan ia meringankan tugas Mark?

Lucas lebih memilih untuk kembali ke dapur dan menyusun belanjaan, lumayan kan ia meringankan tugas Mark?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Book Two : Cafuné et AcaronarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang