ACT 1

633 55 0
                                    

*warn, typo nggak tanggung...

Penjara Impel Down pengap dan gelap, langkah Kurohige memenuhi setiap sudut level enam penjara yang berisi tawanan paling berbahaya di seluruh dunia. Penjara yang sama yang dulu pernah menahan Ace sebelum eksekusinya.

“Halo semua! Wahai tahanan tak punya impian yang akan membusuk selamanya di penjara!” serunya lantang sambil menyeringai lebar. “Karena kalian tinggal menunggu mati saja, bagaimana kalau kalian dengarkan tawaranku?” tanyanya pada seluruh tawanan level lima Impel Down.

“Di dalam sangkar kalian itu, cobalah saling bunuh! Yang mampu bertahan hidup akan menjadi temanku! Dan akan kubebaskan dari sini!” serunya lantang seraya mengangkat kedua tangannya ke atas.

Tawarannya di sambut sorakan lantang penuh semangat dari para tawanan. Dan detik itu juga dimulailah pertarungan hidup mati untuk bertahan dan keluar dari penjara hidup-hidup. Tidak butuh waktu lama, pertarungan selesai. Banyak mayat tawanan yang berserakan di mana-mana dalam jeruji besi bahkan bau darah menyengat hidung tidak bisa dihindari.

Kurohige berhasil mendapatkan anggota kuat yang diinginkannya, sampai akhirnya dia menoleh dan tertegun sekejap. Champion salah satu anggota Kurohige berjalan ke penjara yang berisi seseorang yang masih duduk tenang ditempatnya. Kurohige langsung menyeringai lebar.

“Dia saja yang tak boleh kau usik!” seru Kurohige menghentikan Champion yang semakin dekat dengan penjara. Dia segera berbalik dan berjalan pergi meninggalkan tempat itu.

Ternyata dia masih hidup, ya? Orang yang dijuluki si Putra Iblis’ batin Kurohige tersenyum lebar mengingat orang yang masih duduk di dalam penjara.

Tidak lama setelah itu, orang yang dari tadi duduk menutup mata segera membuka matanya yang semerah darah. Dia mulai berdiri dengan tenang dan berjalan keluar dari penjara.

Dua tahun kemudian, setelah kematian Ace dan perpisahan kelompok Mugiwara no Luffy. Nama bajak laut topi jerami sekali lagi mengguncang nama dunia dengan kembalinya mereka. Berita tentang mereka tidak berhenti sampai di situ, sekali lagi kru Mugiwara no Luffy mengguncang dunia karena melawan salah satu Yonkou, Big Mom dan berhasil keluar hidup-hidup dari markas besarnya. Nama mereka sudah sangat terkenal sekarang.

Di sisi lain di sebuah pulau tidak berpenghuni ada sebuah bangunan aneh yang terbangun di sana.

“Kekayaan, nama besar, kekuatan. Ada sosok yang telah mendapatkan segalanya di dunia ini, sang Raja Bajak Laut Gol D. Roger. Kata-kata yang diucapkannya sebelum kematiannya, telah membuat semua orang ingin pergi mengarungi lautan!” ucap seseorang mengingat sejarah Raja Bajak Laut pertama Gol D. Roger.

Harta karunku? Kalau kalian mengiginkannya, akan kuberikan. Carilah! Aku meninggalkan semuanya di sana!” ujar orang itu lagi sebelum meremas sebuah kertas kuat-kuat.

Lelaki yang menghisap cerutu tembakau dimulutnya, disampingnya tertempel berbagai macam poster buronan dari bajak laut gerenasi terburuk. Lelaki itu menatap lekat kertas ditangannya.

“Kata-kata itulah yang mengawali era Baja Laut. Waktu itu... aku pernah mati. Baik aku... maupun dirimu” ujarnya lagi. Dia menoleh pada lelaki berbadan besar yang duduk tenang disampingnya.

Lelaki itu kemudian menyeringai. “Tapi...! Aku akan ikut rencanamu itu!” putusnya penuh keyakinan sebelum dia membakar kertas ditangannya dengan cerutu dimulutnya. “Buena Festa... punya rencana festival terbesar di dunia! Harta karunnya yang tersembunyi sudah di tanganku!” ujarnya bersemangat. Lelaki itu tidak lain adalah Festa.

Festa menunjuk lelaki itu. “Dengan itu... kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan! Ayo kita lakukan! Dari bajak laut untuk bajak laut! Festival nomor satu untuk para Bajak Laut! Festival Bajak Laut!” serunya.

One Piece Movie - STAMPEDE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang