ACT 2

332 42 1
                                    

*warn, typo bener-bener nggak tanggung lo ya...

Ucapan Donald segera terpotong karena Ann merebut Denden Mushi-nya. “Siapakah yang akan memenangkannya?” tanya Ann kembali bersemangat.

Dari belakang Bege yang sudah merubah kakinya menjadi roda tank, menyusul penuh percaya diri. “Tentu saja yang menang adalah pasukanku!” ucapnya bangga. Dan dari dalam tubuhnya keluar anak buahnya membawa senjata lengkap mengepung segerombolan bajak laut.

“Menggangu saja!” seru Booney marah. Dia melompat dan menyentuh satu per satu anak buah Bege secara acak. Mereka yang tersentuh olehnya segera berubah menjadi kakek-kakek atau anak kecil. “Hahahaha! Pemandangan yang luar biasa!” ejeknya yang sudah duduk di bukit.

“Beraninya kau melakukan itu?!” seru Bege geram.

Di sisi lain, awak bajak laut Hawkins mencoba membujuk Hawkins yang masih saja meramal duduk di atas batu.

“Kapten, ayo bergegas!” bujuknya.

“Kesempatan untuk mendapatkan dan memenangkannya : 40%” jawab Hawkins masih santai meramal.

“Kalian majulah!” seru Usopp yang mulai menyerang dari atas kapal. “Hisatsu Midori Boshi Impact Wolf” serunya dan muncul tanaman berbentuk serigala berhidung merah yang menyerang para bajak laut.

Nami memutar tongkatnya dengan kencang. “Thunderbolt Tempo” serunya dan segera bajak laut itu semuanya terkena sengatan listrik.

“Franky Radical Beam” seru Franky yang juga tidak mau kalah. Dan ledakan besar segera menggema.

“Minggir, minggir, minggir, minggir, minggir!” seru Luffy mulai menyerang bajak laut didekatnya. Entah itu dengan menendang atau memukul mereka.

“Kalian terlalu mengganggu!” keluh [Name] menarik salah satu pedangnya dan mulai menyerang juga di dekat Luffy.

Luffy segera melompat dan membesarkan salah satu tangannya. “[Name], minggir! Gomu Gomu no Gigant Pistol” seru Luffy meninju sekelompok bajak laut itu.

Luffy berhasil mendarat sempurna, [Name] yang tadi menghindar juga ikut berlari dengan senyum lebar.

Sasuga, Luffy-nii!” seru [Name].

Luffy dan [Name] terus berlari, mereka semakin dekat dengan kapal karam yang disampingnya ada gundukan harta karun itu.
“Itu dia! Ayo [Name]!” seru Luffy menarik tangan [Name].

Chotto, Luffy-nii...” protes [Name] yang kehilangan keseimbangannya berlari. Tapi tidak butuh waktu lama [Name] segera menyesuaikan diri dengan kecepatan lari Luffy.

Dari samping muncul Urouge yang menghancurkan dinding dengan membawa tiang besi besar. Luffy segera berdiri di depan [Name] dan menyilangkan kedua tangannya. Urouge memukul keras Luffy dan [Name] menggunakan tiang besi miliknya, membuat mereka berdua terpental ke tanah dengan cepat dan membentuk lubang besar. Urouge segera berdiri di depan mereka.

“Kau baik-baik saja, [Name]?” tanya Luffy.

“Ya, aku baik-baik saja Luffy-nii” jawab [Name] membersihkan bajunya dari debu.

“Kalian benar-benar kuat, ya! Menarik!” ucap Luffy menyeka sudut bibirnya seraya menatap Urouge.

Pertempuran sengit terus berlangsung, tapi tidak ada yang menyadari Buggy yang berhasil mendaki puncak tebing bersama dengan Mr. 3.

“Gyahahaha!” tawa Buggy penuh kemenangan.

“Harusnya kau tidak berisik, kan?” tegur Mr. 3 sambil memberi isyarat untuk diam.

One Piece Movie - STAMPEDE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang