ACT 4

399 57 5
                                    

*warn, typo....

[Name] mengepakkan sayap airnya dan menyusul ke arah Luffy yang sudah masuk ke dalam mode Gear Forth dan terus terbang menuju Douglas.

"Bullet!" teriak Luffy lantang.

Sedangkan di sisi lain Smoker dan Sabo masih bertarung satu sama lainnya.

"Kalau kekuatan kita berbentrokkan begini, takkan ada habisnya, tahu" ucap Sabo tersenyum lebar.

"Bukan waktunya melawan orang sepertimu!" balas Smoker geram.

Senjata mereka berdua saling berbentrokkan satu sama lain.

"Kalian... minggir dari situ!" seru Buggy yang melayang ke arah mereka akibat di tendang Hancock cukup keras.

Smoker dan Sabo menggunakan kaki mereka untuk menahan muka Buggy.

"Terima kasih atas panduannya!" ucap Hancock. "Apa kalian tahu di mana Luffy berada?" tanyanya pada Smoker dan Sabo.

"Dasar Shichibukai!" geram Smoker menatap Hancock.

Sebelum akhirnya mereka menoleh melihat Law yang tiba-tiba saja muncul di dekat mereka. Smoker segera menyerang Law dengan senjatanya, tapi Law berhasil menahan dengan pedangnya.

"Apa tujuan kalian? Apa yang sedang kalian rencanakan dengan berkumpul di sini?" tanya Smoker.

Law segera menepis senjata Smoker. "Tak usah emosi begitu" ucap Law tenang. "Kalau aku tak menjatuhkan orang itu aku takkan bisa tidur nyenyak"

"Aku datang untuk memastikan sesuatu yang mencurigakan dari festival ini" ucap Sabo.

"Oi, oi! Apa yang sedang kalian bicarakan, orang-orang berotak udang?! Kalau tidak segera lari, kalian bisa terbunuh, tahu!" omel Buggy.

"Kau itu, sebenarnya bicara apa? Aku hanya ingin tahu di mana Luffy dan adik iparku berada!" seru Hancock menginjak Buggy dan menunjuk mereka dengan merendahkan seperti biasa.

"Hentikan dan singkirkan kakimu!" seru Buggy garang sambil melepaskan kepalanya menatap Hancock.

Smoker memukul dinding didekatnya dengan tangannya yang terbaluti Haki. "Kalian jangan menghalangiku! Sudah tak ada waktu lagi!" serunya geram.

"Kekuatan yang ada terpecah-pecah, ya" gumam Law yang akhirnya menarik atensi mereka semua. "Kalau kalian tidak ingin mati, dengarkan aku. aku punya cara untuk menyeret orang itu keluar dari tubuh besarnya" jelasnya.

"Tunggu, dasar bodoh!" seru Buggy melayang tubuh bagian atasnya pada Law dan mencengkram kerahnya. "Kalau tidak ingin mati, cepat pergi dari sini! kau itu bodoh ap-" Buggy terjatuh lemas karena Smoker menyentuhkan senjatanya pada tubuh bagian bawah Buggy. "Kekuatanku melemah... apa itu Batu Laut?" ujarnya lemas.

"Lanjutkan" ucap Smoker.

"Kesempatannya hanya sekali. satu serangannya saja, pulau ini bisa hancur. Kalau gagal, nyawa kita melayang" ucap Law.

"Kau pikir aku akan bertarung diperintah seorang Bajak Laut? Jangan bercanda!" seru Smoker geram.

"Tapi, tak ada cara lain" ucap Law tenang.

"Pembicaraan ini tidak berguna" ucap Smoker lagi.

Sabo yang dari tadi diam mendengarkan, menoleh saat mendengar suara teriakan Luffy.

"Itu...?" tanya Smoker.

Wajah Hancok langsung bersemu merah senang. "Luffy!" serunya.

"Bullet!" teriak Luffy terus terbang menuju Douglas dengan cepat. Dibelakangnya [Name] juga mengikuti, sebelum akhirnya dia berhenti saat melihat Sabo dan yang lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Piece Movie - STAMPEDE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang