First

213 22 3
                                    

Pagi yang cerah, Membuat pria bermarga Hwang itu sangat bersemangat untuk bekerja, Hwang Sinb Namja berwajah dingin namun berhati hangat itu meraih kunci Mobilnya dan langsung pergi berangkat untuk bekerja dia begitu bersemangat karena ini hari pertamanya bekerja sebagai Direktur.

Direktur? Ya sebelum kepergian appa Sinb dari kehidupannya Appanya menyuruh Sinb untuk melanjutkan pekerjaan Appanya yaitu menjadi direktur perusahaan Appanya yang kini miliknya, mau tak mau Sinb harus melakukannya, dia malah senang bisa bekerja, dari pada berdiam diri di rumah. Apalagi hari ini hari pertamanya bekerja.

Sinb adalah seorang anak yatim piatu. Belum lama orang tuanya meninggalkannya karena kecelakaan yang cukup besar. Saat itu Eomma dan Appa Sinb dalam perjalanan pulang dari Acara Perayaan Perusahaan baru rekan kerja Appa Sinb di Jepang. Mereka diundang ke Jepang. Namun sayangnya saat pulang, Pesawatnya terjatuh hingga merenggut nyawa Eomma Dan Appa Sinb. Satu lagi, Sinb adalah anak Tunggal.

Kini sinb tinggal sendiri di Apartemen nya. Ia memutuskan untuk menjual Rumahnya Yang dulu ia tinggali bersama orang tuanya, Ia hanya ingin tinggal di Apartemen yg dulu Appanya berikan sebelum tiada.

"Appa lihatlah sekarang putramu akan melanjutkan pekerjaan mu, Aku akan melakukannya"Gumam Sinb sambil menyetir mobil

Ting!

Sebuah notifikasi berbunyi dari HP sinb

Ia membuka 1 pesan

"Sinb-ah, aku dengar kau mulai bekerja hari ini bukan? Bekerjalah yang baik, jalani apa yang Appanya inginkan"

Ia tersenyum setelah membaca pesan itu,

Ting!

Satu pesan masuk lagi,

"Semangat Adikku!"

-Sowon Hyung🙄

Lagi lagi ia tersenyum membacanya, ia tersentuh karena masih ada orang yang menyemangatinya di hari saat pertama bekerjanya ini, Sowon, ya Sowon. Sowon adalah sehabat kecil Sinb. Sohib yang sangat dekat dengannya, yang tau semua masalahnya. Walaupun mereka sering berantam kecil seperti Tom and Jerry, tapi jika mereka akur akan terlihat seperti kakak beradik. Sinb mengganggap Sowon sebagai Hyungnya begitupun sebaliknya.

"Aku tersentuh masih ada orang yang bisa menyemangatiku"gumamnya sambil tersenyum haru.

.

Namun tiba tiba

"Ommo!?"

Sinb hampir menabrak seseorang, karna ia tidak terlalu memperhatikan jalannya melainkan HP nya yang ia pegang.

"Aaaaaaaa!"

Srakkkkkkkkk---

Untungnya ia masih bisa menginjak pedal rem nya

"Huft... Astaga Hwang Sinb apa yang kau lakukan??"gumamnya pada diri sendiri

"Aigo.. apa aku menabrak seseorang??"ucanya begitu cemas

Lalu ia memutuskan untuk turun dari meobil untuk mengecek ke luar

.

Sinb POV

Aku keluar dengan perasaan campur adukku, aku takut aku menabrak seseorang

"Hhhhhh"gumam seseorang ketakutan

"Ommo??"kagetku setelah melihat ternyata ada seorang yeoja di depan mobilku apakah aku menabraknya? Tapi dia tidak terluka, dia terlihat begitu ketakutan

"Permisi?? Kau tidak apa apa?"tanyaku pada yeoja itu, yeoja itu terkaget akan suara ku, lalu ia tersadar

"Apa aku menabrakmu?"tanya ku lagi, yeoja itu menggeleng kan kepalanya

Morning Angel [SINRIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang