My mind

95 20 1
                                    

"Apakah kau pendatang baru di kota ini?? Kenapa kau tak tau di mana pusat kota, padahal pusat kota sangat terkenal di Seoul?"tanyaku, yeoja itu malah tertawa? Kenapa ia tertawa

"Hahaha.. aku bukan pendatang baru disini, bahkan aku sudah lama tinggal di Seoul"ucapnya

"Lalu?"tanyaku bingung

"Aku hanya tidak bisa melihat nya"jawabnya aku semakin bingung dengan jawabannya itu

"Apa maksudmu?"























"Aku buta"









A-apa? Apa yang dia katakan benar?? Aku benar benar tidak bisa berbicara apapun aku hanya terdiam. Mencoba berpikir. Ternyata gadis yang berada di sampingku benar benar tidak bisa melihat. Sedang kan ia hanya tersenyum

"Hahaha tidak usah terkejut Sinb-ssi.. aku benar benar tidak bisa melihat, aku sudah terlahir seperti ini, dari kecil aku memang tidak bisa melihat"Ucap yeoja itu seraya tersenyum lagi, aku masih terdiam. Aigo tertanyata gadis ini memang buta. Pantas saja diaeminta aku untuk mengantarnya, dan dia tidak bisa melihat dengan benar. Dia gadis yang sangat teguh.

"Sekarang kau tau kan alasannya Sinb-ssi?"tanyanya

"Ne, Jeoseonghaeyo.."ucapku aku merasa bersalah

"Haha untuk apa kau meminta maaf?"ucapnya terbingung

"Aku hanya.. aniyo lupakan, jadi jika kau ingin pergi kemana mana bagaimana itu?"tanyaku sangat penasaran

"Kadang aku pergi dengan Sahabatku, kebetulan rumahku bersebelahan dengannya, tapi jika ia tidak bisa aku bisa minta tolong pada orang² yang lewat ehehe"jelasnya, aigo gadis ini benar benar hebat, aku tersentuh

"Kau hebat, dan maafkan aku Yerin-ssi"ucapku merasa sangat lancang pada gadis yang baru aku kenal

"Untuk apa kau terus meminta maaf? Kau tak salah"ucapnya kebingungan, bagaimana pun aku merasa bersalah karena aku bertanya seperti itu

"Aniyo--"ucapku terputus

"Sinb-ssi? Bukan kah hari ini hari pertama mu masuk kerja? Kenapa kau tidak pergi?"Ucapnya, ah benar dia mengingatkanku

"Ahh kau benar.. Kalau begitu Yerin-ssi aku permisi, Maaf aku lancang.. dan terimakasih kuenya"ucapku

"Kau tidak lancang, Terimakasih kembali kau telah meluangkan waktu untukku, maksudku membuang waktu kerjamu untukku, Sinb-ssi sekali lagi terimakasih"ucapnya sambil melambaikan tangannya

"Aku pergi, semoga jualanmu laku Yerin-ssi!"Teriakku lalu melangkah kan kakiku untuk pergi

"Ne Gomawoyo"

Sinb POV end

.

Yeoja manis itu berjualan kue buatannya, walaupun baru hari pertamanya berjualan kuenya sudah laku banyak. Tinggal separuh dari yang ia bawa tadi.

"Wah.. seperti nya kuenya tinggal sedikit.."Ucap yeoja itu, siapa lagi kalau bukan Yerin.

"Baru hari pertama berjualan sudah laku banyak terima kasih ya Tuhan.."ucap Yerin begitu bersyukur. Dia memang tipe gadis yang selalu bersyukur. Apapun keadaannya.

Sedikit penjelasan.
Yerin adalah gadis manis yang terlahir dengan memiliki kekurangan. Yaitu tidak bisa melihat. Namun Yerin tidak pernah mengeluh sampai berlebihan dia tak menganggap itu beban, walaupun kadang dia merasa lelah dengan kekurangan nya, tapi dia tetap bersyukur, Gadis teguh.

Dari kecil Yerin bahkan tak tau siapa orang tuanya, Kenapa? Saat Yerin masih bayi sepertinya orang tuanya membuangnya di hutan, dan dia di temukan oleh seorang nenek sebatang kara yang sedang mencari kayu bakar di hutan, lalu nenek itu mengangkat Yerin menjadi cucunya, nenek itu merawat Yerin sampai berumur 19 tahun, sekarang? Sekarang neneknya sudah meninggalkannya nenek itu meninggal, membuat Yerin sedih dan harus hidup sendiri sampai sekarang, namun ada sahabat nya yang selalu membantunya, Eunha dia sangat baik pada Yerin.

Morning Angel [SINRIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang