"Yerin eonni!!"teriak eunha tiba-tiba datang bersama sowon mereka terlihat sangat bahagia
"Hai Yerin-ah"sapa sowon juga, Yerin kebingungan bukankah tadi Eunha menangis? Bukankah tadi Eunha marah? Tapi kenapa mereka terlihat sangat bahagia? Pikir Yerin
"Kalian kenapa---"Yerin
"Eh ternyata ada yang beli??"ucap Eunha, melihat bahwa ada pembeli disana, Sinb yang sedang memilih milih kuenya tiba tiba membalikkan tubuhnya"Hyung!?"
"Sinb??"
Mereka berdua terbingung,,
"Sinb-ah sedang apa kau disini???"bingung sowon
"Seharusnya aku yang bertanya sedang apa kau disini??"tanya sinb balik
"Kau jawab dulu sedang apa kau disini??"tanya sowon balik lagi
"Aish kau tak melihat aku sedang membeli kue"jelas sinb
"Oh geure.."sowon pun paham
"Dan sedang apa Hyung disini??"tanya sinb
"Aku sedang menemani pacarku, oh iyaa sinb-ah ini dia pacarku, Eunha.. manis kan?? Ehehe"ucap sowon memperkenalkan Eunha pada Sinb Tak menyangka Eunha malah memberi wink pada Sinb membuat sinb menganga.
"Manis bukan??"tanya sowon lagi
"Dia sangat genit"ucap Sinb singkat, memang Eunha genit, sebenarnya bukan genit dia hanya imut berlebihan.
"Aniyo! Aku tidak genit! Oppa Una bukannya genit tapi Una hanya ingin memperlihatkan kecantikan Una padanya~~"ucap Eunha pada sowon sambil beraegyo imut, sinb menatapnya jijik
"Aish.. sama saja"gumam sinb tak habis pikir
"Terserahmu saja sayang"ucap sowon tak mau ambil pusing
"Jadi Oppa tak percaya padaku??"tanya Eunha yang mulai terlihat kesal
"Ah aniyo aniyo! Aku sangat percaya padamu sayang"ucap sowon membuat eunha tersenyum senang
"Huft.."
"Oh iya Oppa sebenarnya siapa dia??"tanyabeunha sambil menatap sinb
"Dia sinb, dia sahabatku aniyo adikku"jelas sowon
"Mwo? Adik? Bukankah adik Oppa perempuan?"bingung Eunha, lalu berpikir
"Maksudku dia sahabatku yang sudah aku anggap sebagai adik juga.."jelas sowon, membuat eunha mengangguk paham
"Tapi.. bagaimana bisa Oppa menganggapnya sebagai adik? Bahkan kalian sangat berbeda dia sangat dingin, tapi Oppa sangat hangat?"ucap Eunha sambil menatap keduanya heran
Sinb hanya terdiam mendengar ucapan Eunha, dia sudah sering mendengar kata kata dingin yang keluar dari mulut orang yang baru ia kenal padanya.
"Hahaha benar! Sayang kau sungguh benar dia memang kulkas berbeda sepertiku yang sangat hangat tapi... Gwenchana dia tetap adikku"Ucap sowon
"Mmm"
Yerin sedari tadi hanya terdiam menyimak pembicaraan mereka. Kini ia membuka suara
"Ah Sowon-ah jadi kau dan Sinb-ssi sahabat??"tanya Yerin memastikan
"Majja yerin-ah"singkat sowon, Yerin mengangguk paham
"Tunggu! Yerin-ah apa kau mengenal sinb!?"tanya sowon
"Dann Hyung apa kau mengenal Yerin-ssi??"tanya sinb juga
"Yerin eonni kau kenal dia, maksud Una Sinb?"tanya eunha pada Yerin, Yerin mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Morning Angel [SINRIN]
SpiritualMalaikat Pagi yang selalu aku lihat. Di setiap pagiku aku pasti melihatnya. Dia bekerja keras dari terbit fajar sampai terbitnya bulan, walaupun ia memiliki satu kekurangan bagi orang lain, tapi dia sempurna bagiku. Karena dia adalah 'My Morning Ang...