Satu bulan kemudian di kehidupan Seorang pria Hwang ini. Tidak, bukan hanya untuknya untuk semuanya.
Satu bulan setelah ia bekerja di perusahaan...
Satu bulan ia tinggal di Apartemen sendiri...
.Baru saja kemarin pagi, pagi, dan dan sekarang pagi lagi...
Namun bedanya seakrang adalah hari Minggu dimana, Seoarang Sinb tidak bekerja. Hari untuk yang di nanti nanti seorang Sinb akhirnya tiba.
Terlihat Pria ini sedang bermalas malasan di tempat ia tidur ya.. kasurnya, belum mandi, dan belum ada yang ia kerjakan sama sekali, kecuali membuka matanya.
"Aigoo.. aku malas sekali bangun"ucapnya
Kruyuk kruyuk...
"Aku lapar tapi tidak ada makanan apa apa disini aish.."
"Lebih baik aku makan di luar saja"
Sinb langsung pergi mengambil anduknya lalu mandi.
.
Seperti biasa ia menggunakan mobilnya untuk pergi kemanapun.
Tiba tiba mobilnya berhenti, karena Sinb tidak memencet gasnya, bukan tanpa sebab tapi.. ya di Pusat kota ini.. ia kembali melihat seorang yang ia sangat kenal sekarang.
Bukan malah menjadi jarang bertemu. Pria Hwang ini malah sangat sering bertemu dengan seorang Yerin yang selalu berjualan di pusat kota setiap harinya. Walaupun itu Minggu. Itu tidak berarti baginya. Justru Minggu pusat kota sangat ramai dan Yerin bisa menggunakan kesempatan berjualannya di hari Minggu.
Semakin hari mereka terlihat semakin dekat. Bahkan seperti teman dekat.
"Kenapa dia terlihat seperti malaikat Pagi?"
"Setiap pagiku aku slalu melihat gadis itu.."
Sinb memutuskan untuk mematikan mobilnya dan berjalan menghampiri Yerin.
"Yerin-ssi!!"
"Sinb?"
Yerin tersenyum mendengar suara yang ia sangat kenal sekarang.
"Yerin-ssi"ucap Sinb lalu duduk di sebelah Yerin
Kruyuk kruyuk
"Aigo Sinb-ssi kau kelaparan??"
"Kau belum sarapan??" Sinb menggeleng
"Yaaa kenapa kau belum sarapan?? Padahal ini sudah jam 9? Kau bangun siang lagi??"Ucap Yerin bahkan sudah sangat terlihat dekat dengan pria Hwang ini
"Eo kau benar ehehe".
"Yaa! Sudah ku bilang jangan bangun terlalu siang!"
"Memangnya kau siapaku??"tanya sinb seperti mengejek(?)
"A-aku? Aku?.. aku bukan siapa siapamu tapi jangan bangun terlalu siang.. itu kebiasaan buruk"ucap Yerin
"Sudah ku bilang sekarang kita berteman Yerin-ssi"ucap Sinb
"Arra"
"Tapi kenapa kau tidak bilang kalau aku temanmu tadi?"
"Lupakan"
"Aish aku lapar~"
"Makanlah"
"Tidak ada makanan"
"Beli saja uangmu kan banyak"
Sinb cemberut bebek mendengar seorang Yerin mengabaikannya
"Yerin-ssi?"
"Eo?"
"Aku lapar"
"Sudah ku bilang belilah sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Morning Angel [SINRIN]
SpiritualMalaikat Pagi yang selalu aku lihat. Di setiap pagiku aku pasti melihatnya. Dia bekerja keras dari terbit fajar sampai terbitnya bulan, walaupun ia memiliki satu kekurangan bagi orang lain, tapi dia sempurna bagiku. Karena dia adalah 'My Morning Ang...