LETHESIA

LETHESIA~5

Shaenette dalam perjalanan kembali ke mansion milik keluarga Lethesia dengan kereta kudanya.

"nona ingin makan malam apa hari ini?" emerald membuka percakapan dengan menanyakan menu makan malam yang shaenette inginkan

"hmm... Biar kupikir dulu... Bagaimana dengan daging angsa?"

"baiklah saya akan menyampaikannya pada kepala koki saat sampai dirumah"

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan melewati hutan hijau yang indah. Shaenette selalu menyukai pemandangan hutan, bahkan sekarang ia tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari luar jendela kereta kudanya. Sampai saat netranya menangkap sesosok laki laki yang terkulai dengan tubuh yang tersandar disebuah batang pohon

"hentikan kereta kudanya!" perintah shaenette

Sesaat setelah kuda berhenti shaenette langsung membuka pintu kereta kudanya lalu berlari menghampiri laki laki tadi

"nona tunggu!" emerald pun ikut turun menyusul nonanya itu. Sedangkan shaenette sudah berada didepan laki laki tadi

"nona ini berbahaya bagaimana jika ini jebakan dari bandit lainnya, sebaiknya biarkan saja dia kita harus segera pulang ke mansion"emerald menahan tangan shaenette terlihat sirat takut serta khawatur pada netra zamrud milik emerald

"tapi dia terluka emerald" shaenette menepis tangan pelayannya itu

"iya saya tau itu tapi bagaimana jika ini hanya jebakan, saya mohon nona kembalilah ke dalam kereta kuda"

"tidak orang ini terluka dia bisa mati jika tidak ada yang menolongnya, aku tidak peduli dia bandit atau bukan aku akan tetap menolongnya" tak dapat dipungkiri shaenette memang sangat keras kepala pada hal seperti ini

"tapi nona..."

"bawa dia ke kereta kita kembali ke rumah rahasia"sebuah perintah keluar dari bibir nona muda lethesia ini

Mereka kembali ke rumah rahasia milik shaenette dengan laki laki tadi berada didalam kereta bersama shaenette sedangkan emerald duduk bersama kusir

Sesampainya dirumah rahasia laki laki itu dibaringkan di kamar tamu, sedangkan shaenette mencari perban dan obat lainnya untuk merawat luka laki laki itu

"emerald setelah ini kau pulang lah ke mansion beritahu ayah jika aku tidak pulang"

"tidak" tolak emerald yang sedang menaruh wadah berisi air antiseptik

"apa?" terlihat shaenette yang terkejut atas tolakan emerald

"saya bilang tidak nona, saya tidak akan meninggalkan nona disini sendiri bersama laki laki yang bahkan tidak anda kenal"

"emerald.."

"tidak saya menolak untuk pergi, aiden yang akan ke mansion untuk memberitahu tuan duke dan akan kembali lesini saat pagi hari, saya tidak akan meninggalkan nona walau itu artinya aku tidak boleh tidur didalam rumah aku akan tetap disini" 

Emerald memang sangat menyayangi shaenette selayaknya adik sendiri. Memang usia mereka berdua tidak terlampau jauh namun emerald sudah melayani shaenette sejak nona muda lethesia ini masih berusia 13 tahun

"ah baiklah... Daripada syukurlah itu dia tidak memiliki luka serius kurasa dia pingsan karna kelelahan sepertinya dia habis melawan banyak orang, nah biarkan aku yang mengobatinya saat ia sudah bangun nanti, kau buatlah makan malam untuk kita makan malam ini"

"tapi nona..."

"ayolah emerald apakah kau mau nona mudamu ini kelaparan" shaenette mulai meluncurkan jurus memelasnya