Part 18

1.5K 240 22
                                    

"Mingyu ah , kau harusnya memikirkan pernikahanmu .. Bukan malah sibuk mengurusiku ," kata Taehyung

Mingyu mengenggam kedua telapak tangan sang kakak seraya memberikan dukungan pada Taehyung.

"Joshua sudah 2 tahun , pernikahanku dengan Liam kami sudah mendaftarkannya , bulan depan kami melangsungkan upacara pernikahan kami di mansion utama di London , ini permintaan kakek dan nenek Liam , Hyung harus datang ..." kata Mingyu

"Kau baru saja kehilangan ibu angkatmu Gyu , aku benar - benar sangat merepotkanmu," kat Taehyung tidak enak

"Hyung , sudah , oke , sekarang kau keluargaku satu - satunya , sekarang yang aku pikirkan hanyalah kau hyung , jadi kau dan anakmu harus bertahan," kata Mingyu

Taahyung meletakkan tangan kanannya di atas perut buncitnya , 5 bulan. Sudah begitu lama dia lari dari suaminya.

"Apa keputusan hyung selanjutnya ?" tanya Mingyu sembari membantu membereskan barang - barang Taehyung yang akan dibawanya ke Inggris

"Aku sangat mencintai suamiku ," lirih Taehyung

"Cinta itu buta , sial." runtuk Mingyu sedikit tergelak "aku pun merasakannya," lanjut Mingyu

"Nasib kita tidak baik ," kata Taehyung

"Jangan disesali hyung , kau harus bertahan demi putrimu ," kata Mingyu

"Perempuan ... Kau punya firasat yang sama denganku , bayiku perempuan,"

.
.

Berbincangan dua kakak beradik itu terjadi hampir dua bulan yang lalu , Taehyung saat ini membantu Zeid untuk mengelola kedai kopi kecil dan toko pastry.

Zeid sebatang kara , dan Zeid sakit.
Penyakit parkinson tiba - tiba menyerangnya. Semua berakhir , Liam , anak yang diasuhnya dulu bersikeras untuk mengistirahatkannya dan memberikan perawatan bagi Zeid. Tapi lagi - lagi Zeid menolaknya.

Sebelum Taehyung datang Zeid dibantu oleh seorang pekerja paruh waktu bernama Jean.

Pemuda berusia 28 tahun , adalah seorang dokter hewan di dekat pemukiman Zeid. Dia akan membantu Zeid setelah dia menutup klinik hewannya di sore hari.

Jean , bertemu untuk pertama kalinya dengan Taehyung. Dan merasa tersentuh dengan kisah Taehyung.

Keduanya kini sama - sama membantu mengelola kedai milik Zeid itu.

"Kim , istirahatlah , kau hamil tua , kau harus ingat itu," kata Jean sedikit khawatir

"Hey dok , tenanglah .. Aku dan putriku sangat kuat , berhenti mengkhawatirkanku !" kata Taehyung pura - pura sebal

"Dasar keras kepala , oh .. Kim , bagaimana kondisi Zeid , kau ada kabar dari London?" tanya Jean

"Zeid lusa akan menjalani operasi , ku pikir kedai akan tutup lusa , aku harus ke London ," kata Taehyung

"Ku antar ya , daripada kau harus naik subway," kata Jean

"Thank You , aku tidak ingin merepotkanmu Jean , ingat kau punya kli nik yang punya banyak pasien ,"

"But Kim , aku khawatir denganmu , kau sudah hamil 7 bulan ," kata Jean

"Dont Worry , kami akan baik - baik saja , ku kabari jika aku sudah sampai London ,"

Kedua kembali sibuk dengan rutinitas mereka ,

"Kau ... Tidak ingin hubunganmu jelas dengan suamimu Kim ?" tanya Jean tiba - tiba

"Jangan bahas itu Jean , saat ini aku hanya ingin fokus dengan hidupku sendiri,"

"But Kim , "

"Please Jean , it's my privacy .. Aku berbagi cerita denganmu tapi bukan berarti kau harus ikut campur dengan hidupku,"

.
.

Michael menjadi seorang yang begitu dingin.

Kata - kata Liam memenuhi otaknya , Taehyung tersiksa karena keegoisannya.

Balas dendam dengan banyak orang yang pernah mengacaukan hidupnya dimasa lalu malah justru membuatnya banyak merasakan penyesalan sekarang.

"Will , apa kau yakin keluarga Hermsworth melindungi istriku ?" tanya Michael pada salah satu tangan kanannya

William menyerahkan sebuah foto disaat Taehyung sedang melayani beberapa pelanggan dikedai kopi milik Zeid

"Haruskah aku membuat kekacauan di daerah kekuasaan Hermsworth ,?" monolog Michael

.
.

Tbc

Double up .. Astaga .. 😭

Blind Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang