Acara pemakaman itu berlangsung begitu hikmat.
Taehyung hadir walau tak bisa membantu Michael menyambut para tamu.
Taehyung tau ini akan terjadi , hatinya sudah mengikhlaskan semua , dia sudah berbesar hati. Namun tidak dengan Michael , Tae tau suaminya begitu hancur.
Peti jenazah mungil berisikan jenazah Delisha , bayi kecil yang cantik , dengan rambut coklat keemasan seperti Michael , kulit pucat yang jelas diwarisi dari Taehyung , dan wajah cantik khas kaukasia yang begitu menawan.
Ah , Morrone merasakan patah hati yang sesungguhnya. Seribu kali lebih sakit daripada saat Taehyung memberikan racun pada makanannya dulu.
Matipun tak akan mengobatinya
"Putri cantik Daddy ..." lirih Michael berkali - kali
Taehyung selalu berusaha tegar disamping suaminya yang hancur , Tae menguatkan suaminya.
"It's okay Mike ," kata Taehyung lembut
Michael kembali memeluk Taehyung
Segala prosesi berlangsung hingga peti jenazah itu ditutup , tangis Michael pecah , tak peduli dia terlihat lemah. Rasa menyesal tak akan mengembalikan Delisha di kehidupan mereka kelak.
.
.
Mingyu menyambangi kamar Taehyung , Mike membawa Taehyung ke Mansion yang di sewanya untuk beberapa bulan di London , sembari menunggu Taehyung benar - benar sembuh dari luka operasinya.
Michael masih menemui beberapa tamu koleganya ,
"Hyung ," sapa Mingyu
Kembali dari lamunannya ,
Mingyu mendudukan tubuhnya di pinggiran ranjang , sedang Taehyung menyandarkan tubuhnya di headboard ranjangnya.
Mingyu memeluk sang kakak tiba - tiba
"Menangis yang benar , jangan seperti ini , hyung pura - pura kuat didepan Mike sedang hyung jauh lebih terluka darinya," kata Mingyu dengan terisak
Taehyung mencengkram kemeja hitam Mingyu , benar .. Rasanya begitu sesak , sakit sekali sampai dadanya nyeri menahan semuanya
Terisak keras pada akhirnya , Kehilangan putri yang selalu didambanya selama 9 bulan , Delisha sungguh memberi pelajaran kepada ayahnya yang menyakitkan ,
"Rasanya sakit .. Hiks ... Sakit sekali Gyu .. Maafkan hyung .. Maafkan hyung ...." isak Taehyung
"Hyung berhak menangis .. Tidak ada yang menyuruh hyung terus menahannya , menangislah hyung ..." tenang Mingyu
Namun tanpa mereka sadari dari balik pintu yang terbuka sedikit itu , Michael Morrone , sungguh merasakan kesakitan Taehyung.
Malaikat yang sayapnya sudah dipatahkan olehnya berkali - kali , terus saja memaafkannya ,
Seorang iblis tak berperasaan.
.
.
Michael kembali bergabung dengan Liam yang tengah memangku Joshua yang tertidur ,
Michael tersenyum saat melihat Joshua bagai pinang dibelah dua dengan Liam.
"Tae sedang bersama Mingyu ," kata Michael
"Obrolan wanita ," sahut Liam
"Kau akan dilempar pisau oleh Mingyu kalau kau sebut dia wanita ," kata Micheal ,
Liam tertawa ringan ,
"Menginaplah , biarkan Mingyu menemani Taehyung malam ini," pinta Mike
"Ya , sepertinya Mingyu juga akan meminta ini padaku ," kata Liam
"Tidurkanlah Joshua di kamar itu ," kata Michael sembari menunjukan kamar di dekat tangga.
Liam segera menggendong Joshua dan menidurkan di kamar yang ditunjuk Michael
Tak lama Liam kembali bergabung dengan Michael
"Kapan kalian akan menikah ?" tanya Michael
"Bulan depan , kalian harus hadir jadi bridemates-ku dan Mingyu,"
"Taehyung akan senang mendengarnya," jawab Michael
Hening sejenak , Liam menikmati mug kopinya yang mulai dingin
"Apa yang harus aku lakukan setelah ini," tanya Michael
"Tata hidupmu , Tae sudah memberimu kesempatan ," jawab Liam
"Aku sungguh jahat selama ini , hanya karena beberapa alasan untuk pribadiku aku sudah jelas - jelas menyakiti Taehyung,"
Liam menepuk pundak Michael , dia memberi selamat pada Michael
"Kondisi Taehyung sehat , kau masih bisa memulainya lagi dengan Taehyung , kau harus membahagiakan Taehyung dengan cara apapun ,"
"Kau harus membayar semua pengorbanan Delisha ," lanjut Liam
.
.
Pukul 2 dini hari ,
Michael masuk kedalam kamarnya dan Taehyung.
Dengan perlahan , menempatkan dirinya disamping Taehyung
Menggeliat sejenak ,
Taehyung merasakan kehadiran Mike , merapatkan badannya kedalam pelukan Michael , mencari kenyaman dari tubuh yang dirindukannya.
"Really miss u ," kata Taehyung
"Maafkan aku , maafkan suami bajinganmu ini ," kata Michael
Taehyung semakin merapatkan tubuhnya
"Setelah aku sembuh , ayo kita kedokter , aku ingin adik Delisha hadir diantara kita dan menemani hari - hari kita ," kata Taehyung
Michael mengeratkan pelukannya pada Taehyung
"Terima kasih Taehyung , kau adalah malaikat yang hadir di kehidupan kelamku , maafkan aku , aku sangat mencintaimu ..."
Dan .. Biarkan mereka menikmati malam perdamaian mereka , esok hari saat matahari terbit untuk pertama kalinya .. Maka kehidupan baru Mike dan Taehyung akan dimulai ,
Perlahan menuju kebahagian dengan cara mereka sendiri.
.
.
Tbc
