[FINISHED] Tempatku Pulang

DOUBLE DATE

POV; HOLY TRINITY
Warning! : Part ini mengandung ke uwu an yang berkepanjangan ⚠

"UDAH"
"udah apaaa"
"UDAH SINTING"
.
.
.

¦Rumah Gun
06:07 a.m

Krist terkejut ketika bangun dari tidurnya pagi ini. Pasalnya ia benar benar tidak berbusana saat ini, hanya tertutup selimut

"Oalah Singto sinting!"

Umpat Krist ketika mendapati Singto masih tertidur nyenyak di sampingnya

Krist menggeleng nggelengkan kepalanya dengan cepat agar kejadian tadi malam tak mengganggu pikirannya hari ini

Segera Krist mandi dan bersiap untuk latihan pagi di agensinya pagi ini bersama Harit dan Pluem

07:29 a.m

"Eh anjir lo semalem katanya mau nyusul tidur dikamar Gun, taunya malah tidur dikamar sendiri"

Omel Nyuwi kepada Krist yang sedang menali sepatunya di ruang tamu

Krist: Hahaha sorry gue kecapekan semalem jadi gue langsung tidur

Benar saja Krist adalah orang yang pandai berbohong

Gun: Singto mana?

Krist: Masih tidur kayaknya

"Kata siapa?"

Tiba tiba suara Singto yang bersemangat mengejutkan Krist

Nyuwi: Kenapa lo pagi pagi udah senyum senyum kek orang bego? Tumben

Tanya Nyuwi kepada Singto dengan raut wajah curiga

Singto: Ya emang gue gak boleh senyum? Yuk Kit!

Seketika Singto menggandeng tangan Krist untuk pergi bersama

Gun: HEH ANJIR MAU KEMANA LO BERDUA?!

Singto: Kerja lah

Nyuwi: YA KENAPA BERDUA?!

Gun: KENAPA GANDENG GANDENG TANGAN?!

Singto: Sesekali lah, lagian juga agensinya Krist searah sama kantor gue. Kenapa dah heboh banget lo berdua

Krist: Aww teman temanku posesif sekali

Ucap Krist dengan nada yang manja seperti anak kecil

Gun: BENERAN SINTING LO?!

Nyuwi: Bener ya ternyata orang yang gak pernah mabuk, sekalinya mabuk jadi dongo berkepanjangan

Tingkah aneh Singto pagi ini benar benar membuat Gun dan Nyuwi terkejut. Pasalnya selama mereka bekerja, mereka tidak pernah berangkat bersama walaupun tempat kerja mereka searah

Singto: Masuk

Ucap Singto kepada Krist agar segera masuk kedalam mobil Singto

Krist: Gue bisa berangkat sendiri

Singto: Oh yaudah

Singto segera masuk kedalam mobilnya dan membiarkan Krist tetap di luar

Krist: Kok yaudah?!

Singto: Lah katanya bisa berangkat sendiri?

Krist: Ya gak gitu anjinc lo bener bener gak peka ya