POV; HOLY TRINITY
"BANGSAT BANGET LO TAKEN PAS GUE UDAH PUTUS. TEMEN MACEM APA LO"
.
.
.¦Rumah Gun
23:14 a.mMasih dalam suasana pesta dadakan yang diciptakan oleh Jumpol, Harit, Pluem, Kay, Namtan, Mild, dan Janhae berhasil membuat suasana menjadi bahagia dan melupakan permasalahan yang terjadi disekitar
Bahkan Tawan dan Nyuwi hampir melupakan bagaimana sakitnya meninggalkan dan ditinggalkan
"Eh sinilah nyanyi nyanyi dulu"
Teriak Jumpol sambil menarik tangan Krist menuju ke sebuah gitar dan mic yang sudah tertata di halaman rumah Gun
Krist: Anjir lo nyiapin ini juga?
Jumpol: Iyalah. Gue pengen liat lo ngeband secara langsung
Krist: Halah bilang aja mau yang gratisan
Pluem: Bentar bang, gue ambil kajon dulu di mobil
Teriak Pluem yang langsung berlari ke mobilnya
Jumpol: To, pinjem pacar lo bentar buat ngamen
Singto: Jangan sampai lecet
Jumpol: Halah posesif banget bucin. Gue toel dikit juga kaga bakal lecet pacar lo
Singto: Jangan macem macem lo anyinc
Tawan: Kayak kaga punya tetangga aja lo jam segini mau musikan, di grebek ntar dikira ngedisko
Teriak Tawan kearah Jumpol dan Krist
Gun: Gapapa, daripada digrebek kaga sengaja cipokan pas main tsum tsum
Tawan: Lo ngeselin banget kalo lagi seneng. Kaga inget lo waktu nangis nangis datengnya ke siapa hah
Mendengar jawaban dari Tawan, Gun benar benar tertawa puas
Setelah alat musik terpasang, Krist, Harit, dan Pluem mulai memainkan sebuah lagu
Krist: Lagu ini spesial buat pacar gue yang kalo marah malah senyum
"CIEEEEE"
Teriak seluruh orang yang ada disana
Semua tau jika lagu yang akan dinyanyikan Krist ini adalah untuk Singto
[OST SOTUS]
Seberapa baik kita saling mencintai dan peduli
Dan telah melalui banyak hal bersama
Inilah cinta yang tak seorang pun bisa mengerti
Hanya kau dan aku
Pegang tanganku dan tetaplah disisiku
Aku tidak tau apa yang menahanmu atau mengganggu pikiranmu yang membuatmu takut untuk mengakui apa yang kita miliki bersama
Jawabannya ada disini
Disini di hati kita
Tutup matamu dan pikirkan hari hari yang telah berlalu
Ingatlah betapa besarnya cinta itu
Tidak perlu bertanya mengapa
Saat hati kita saling mencintai
Tidak takut membiarkan semua orang tau betapa besar kita saling mencintaiDitengah tengah lagu yang dinyanyikan Krist, Namtan menghampiri Singto yang sedang memandang kagum kekasihnya
Namtan: To...
Singto: Eh iya Nam, kenapa?
Namtan: Boleh ngobrol bentar?
Singto: Iya boleh
KAMU SEDANG MEMBACA
[FINISHED] Tempatku Pulang
Random"Tetaplah menjadi rumah, tempatku pulang" Kisah ini bercerita tentang 6 Sahabat yang bertemu karna insiden tidak disengaja. Hingga pada akhirnya mereka menjadi sahabat dekat yang tinggal di dalam satu rumah yang sama dan tak disangka perlahan ada pe...