Sebenarnya Cerita ini ingin kuperdengarkan pada kopi, bersama sunyi yang nantinya hadir di tengah tengah kita.
Namun kopi tak pernah peduli.
Ia bahkan tak ingin mendengar sebenarnya.
Hanya tak enak, karna ia ada disana.Ia adalah pahit dengan kepulan asap diatasnya.
Sebuah hangat yang akan dingin pada waktunya.Ia adalalah sisa sisa dari rasa ingin.
Dan karenanya telah dingin aku pergi.
Menyeduh segelas teh dan mulai bercerita.
Namun kali ini sendiri; bersama sunyi,kepada sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kopi
Historical FictionYang membekas,yang tertancap dalam,berkarat dan melukai.. Namun lucunya. Diperuntukkan dan memiliki tujuan.. Melukai dan merapuhkan Menjadikan sebuah karya menjadi cacat namun diperlukan..