Rahwana -Asal mula-

31 2 0
                                    

Rahwana pernah bertanya ke Angkasa, berteriak ke kehampaan,mengaum kepada sunyi yang ia tau tak akan pernah ada yang menjawabnya.

"atas kehendak siapakah aku lahir ke Dunia?!"
"Mengapa aku memiliki Sepuluh kepala,dua puluh tangan dan sepuluh kerongkongan??!!"

Suasana hatinya sangat tak bagus saat itu, Rahwana putus asa.
Ia marah pun sangat bersedih.
Tak ada rasa suka ataupun Bahagia dalam dirinya.
Hanya gelap.

Maka gelisah lah sang Rahwana. Siang malam Guntur dan petir tak henti hentinya menyambar, gempa bumi dan bencana alam menyelimuti seisi semesta.
Sang Gelap putus asa karna keadaanya yang buruk rupa. Ia berencana untuk membunuh dirinya sendiri.,

Tepat saat ia akan mengakhiri hidupnya ibunya Sukesi datang menghampiri nya

"ibu,, kau datang di waktu yang tepat. Oh ibu, aku ingin bunuh diri karena aku buruk rupa."

Sukesi yang sangat mencintai anaknya Rahwana menjawab dengan doa "bahwa Dewi Widowati akan mendampinginya, menjadi pemomong, dan pelindung bagi dirinya.
Menjadi pelengkap.
"Sang dewi tercantik di khayangan" agar anaknya terus hidup.

("sebenarnya Rahwana pernah ditolak sebelumnya sama Dewi Widowati ini, 4x berturut turut malah haha.
Tapi rahwana ndak menyerah.
Rahwana ndak ikhlas kalo aku bilang, sebenernya ikhlas juga omong kosong menurut saya sih, Cuma sebuah terpaksa yang menjelma terbiasa. Nah disini dia tu ndak ikhlas.
ndak mau terpaksa, ndak mau menyerah. Terus berjuang seperkasa yang dia bisa.")

Rahwana pun membatalkan niatanya untuk bunuh diri, berterimakasih pada ibunya dan menitipkan pamit untuk ayahnya ia bertapa di gunung Gohkarno. Memulai pemujaanya pada Brahma.
50000 tahun lamanya rahwana bertapa, ia putus asa sekali lagi, tiap 5000 tahun ia memenggal satu kepalanya
10000 tahun,15000 tahun,45000 tahun dan ia memenggal tiap tiap kepalanya. Tibalah sampai saat pemenggalan kepalanya yang terakhir.

Menjelang pemenggalanya yang terakhir terjadi kericuhan di Sorga.
Rahwana adalah kejahatan itu sendiri."Sang gelap"
Bagaimana jika ada siang tanpa malam, jika terang tanpa gelap,dan jika baik tanpa adanya keburukan?. Maka dunia tak akan sedemikian indah. Dunia tak akan sedemikian rumit dan berimbang.

Bergoncanglah Sorga sekali lagi, gelisahlah para dewa sekali lagi dan mendatanginya, bertanya kepadanya

"menanyakan alasan ia ingin mati,

Berkata padanya bahwa gelap adalah pelindung segenap warna.
Rahwana berfikir, mengajukan dua persyaratan pada Tuhan agar dirinya mau mengurungkan diri dari pembunuhan berencana tersebut.
Ia mengajukan 2 permintaan.

"Pertama Kesaktian tiada tara, kebal terhadap segala serangan dan selalu unggul di antara para dewa,mahluk surgawi,rakshasa,detya,danawa, dan segala naga dan mahluk buas. Namun Rahwana terlalu menganggap remeh manusia, sehingga ia tak menyebutkanya.
Dan permintaan yang kedua adalah Dewi Widowati"

Dewa pun menyanggupi kedua permintaan tersebut dan kembali ke Khayangan.,

'lagipula apa yang Tuhan tak bisa kabulkan?'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang