Once again, read at your own risk.
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
🔞
Renjun saat ini sedang duduk dipangkuan Mark sembari memandang layar tv yang menayangkan film Midnight Sun. Mengelus-elus seluruh badan Renjun sudah menjadi kebiasaan Mark ketika menonton film berdua. Apalagi saat ini mereka menonton film di apartemen Renjun. Mark tak segan-segan melancarkan sentuhan fisik yang sudah menjadi love language-nya.
Renjun sebenarnya sudah terbiasa dengan sentuhan Mark, tapi hari itu ada yang mengganggu batinnya. Sebenarnya, menonton film hanya menjadi alasan semata. Ia mempunyai tujuan tersembunyi, yang tentu Mark tidak akan mengetahuinya.
Beberapa hari sebelumnya, Renjun iseng memainkan social medianya dan menemukan akun yang berisi video-video dewasa yang cukup 'panas'. Tentu ia dan Mark sudah tidak asing dengan aktivitas tersebut. Tapi, ada yang berbeda dengan video yang ia saksikan tersebut. Renjun awalnya kaget, melihat submissive yang mendesah keenakan, dengan keadaan tangan dan kaki diborgol serta bokong yang merah karena sesekali dipukul tanpa ampun oleh dominannya.
Renjun mulai fokus menonton video-video disana dan menemukan penisnya yang sedang ereksi. Dia terangsang dengan video yang berisi kegiatan-kegiatan BDSM yang mungkin saja selama ini dia memang menyukainya tapi tidak sadar atau sedang denial. Dia memutar video dalam kepalanya, adegan-adegan panasnya dengan Mark terlintas dan ia mulai mengusap penisnya. Merasa tak cukup, ia lalu memasukkan tangannya ke lubang analnya dan mencari kenikmatan dengan dirinya sendiri. Setelah selesai memanjakan diri, dia duduk di bath-tubnya dan mencari informasi tentang 'mainan' yang digunakan para aktor di video yang ia lihat tadi. Tanpa basa-basi, ia langsung mengorder semua jenis yang menurutnya menarik untuk dia coba kelak, entah itu seorang diri atau bersama Mark.
Kembali ke masa kini, tetap dengan tangan Mark yang kini mengusap perut mulusnya, Renjun mulai memimpin makeout session dengan membalikkan badannya dan melumat bibir Mark. Mark dengan senang hati menerima arahan dari kekasih kecilnya itu, apalagi kini Renjun sedang asik memaju-mundurkan bokongnya diatas penis mark. Mark sebenarnya kaget, setiap makeout session yang mereka lalui, baru kali ini Renjun sangat agresif melumat lidahnya dan melakukan dry humping di waktu yang sama. Tapi, Mark tak ingin merusak suasana dan memutuskan mengikuti alur. Tak lama, Renjun menarik tungkuknya untuk mengambil nafas dan berkata,
"Hyung, You wanna try BDSM?"
Mark sangat bingung dan kaget,
"BDS- WHAT??!!"
Melihat respon Mark, Renjun sangat kecewa dan memutuskan untuk pergi meninggalkan Mark. Mark berusaha mengejar tapi ia kalah cepat, Renjun sudah masuk kedalam kamar yang pintunya dikunci. Mark berusaha meyakinkan Renjun untuk membuka pintu tersebut. Ia menjelaskan bahwa ia hanya terkejut. Tapi Renjun tidak percaya, dia mengartikan ekspresi yang dikeluarkan Mark tadi sebagai ejekan akan dirinya yang meminta hal tersebut.
Mark masih berada didekat pintu, dengan keadan penis yang ereksi karena makeout session tadi. Tak lama, terdengar suara desahan nikmat Renjun dari dalam kamar dan suara getaran suatu mesin. Ia lalu memanggil kekasih mungilnya pelan dari luar pintu kamar.
"Renjunaa, What are y-"
"AAHHH AAHHHH YESSS AHHHHH-"
Suara desahan nikmat Renjun mengeras dan membuat Mark kehilang akal dan mendobrak pintu kamar tersebut. Pintu yang terbuka itu menampilkan pemandangan Renjun yang sedang menikmati kegiatan panas dengan dildo vibrator, dengan 'mainan-mainan' dewasa lain yang tergeletak didekatnya.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Sanity | Markren 🔞
FanfictionMarkren Oneshot SMUT compilation. 🔞 (Kumpulan Oneshot Smut Markren)🔞 Read at your own risk. 🇮🇩