Omegaverse.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mark sedang berdiri disudut ruangan megah yang dipenuhi oleh orang-orang elit Gangnam. Mereka tengah berpesta merayakan ulang tahun seorang kakek tua. Kakek tua itu merupakan salah satu orang terkaya di Korea Selatan, Chairman Lee.
Mark, pria ramah itu, tidak biasanya berdiri tenang di acara seperti ini. Dia biasanya akan menyapa siapapun yang ia kenal disana. Tapi, yang membuatnya bersikap beda hari ini adalah kehadiran mantan pacarnya yang sedang menggandeng pria lain. Pria yang ikut andil dalam merusak hubungannya dulu.
Mark merasa jengkel melihat kedua pria yang menjadi masa lalu buruknya itu, hadir tanpa rasa malu di pesta yang dirayakan keluarganya.
Merasa sesak dengan suasana menjengkelkan, Mark bergegas menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya. Bertemu dengan mantan pacar membuat pencernaannya terganggu terlebih lagi ia sudah menenggak dua gelas wine beralkohol tepat sebelum mantannya datang.
Setelah puas mengeluarkan isi perutnya, Mark keluar dari bilik kamar mandi menuju westafel. Ia merasa pusing seketika ia mencium bau pheromone yang menyengat. Ia kemudian mendekat ke bilik kamar mandi yang tidak tertutup rapat dan mendapati seorang pria kecil dengan setelan jas yang terduduk lemah disana.
"Hey!! You okay??" tanya Mark sambil memegang dahi pria tersebut yang sangat panas. Pada moment itu, Mark tersadar bahwa pria didepan matanya itu merupakan pria omega yang sedang mengalami hit-cycle*. Mark tahu betul bahwa ia akan melakukan kesalahan jika ia berlama-lama disana. Tapi ia tidak tega meninggalkan seorang Omega yang sedang hit-cycle sendirian. Ia mengkhawatirkan Alpha lain yang berpikiran kotor dan akan mengambil keuntungan.
Mark memutuskan membawa pria kecil itu ke kamar hotel yang seharusnya malam ini ia tempati setelah pesta dan berencana memesan kamar baru setelah mengantarkan pria itu ke sana.
Mark memegang erat pergelangan tangan pria kecil itu dan menuntunnya masuk kedalam lift. Lift yang hampir tertutup itu seketika terbuka berkat orang didalam lift yang mempersilahkan Mark dan gandengannya itu untuk ikut. Orang itu tidak lain adalah mantan Mark, tapi kali ini ia seorang diri.
Mark tidak terlalu menghiraukan kehadiran mantannya tersebut ketika pria kecil yang ia gandeng tiba-tiba menggempur bibirnya. Mark tentu sangat kaget, tapi ia berusaha biasa saja. Ketika sampai di lantai tujuan, Mark menarik pergelangan tangan pria kecil itu dan terburu-buru meninggalkan elevator yang didalamnya masih ada pria yang melongo setelah menyaksikan adegan ciuman panas sang mantan kekasih.
Mark membawa pria kecil itu masuk kedalam kamar menghantarkannya ke kasur kemudian berusaha pergi. Berdiri belum jauh dari tempat tidur, ia merasakan pinggangnya didekap oleh tangan kecil.
"Tolong...Renjun sakit..." ucap pria kecil itu dengan suara lemah.
Mark berbalik dan berlutut agar pandangannya sejajar dengan Renjun.
"Okay..Renjun..Saya gak kenal kamu, kamu juga gak kenal saya. And you are not completely sober untuk berpikir jernih. Saya bukannya tidak ingin menolong, saya cuma takut kamu terbangun dan menyesal.." Bujuk Mark sambil mengelus lembut rambut Renjun.
Pria kecil itu menggeleng pelan "I know you much more than you know, Mark Lee. And, I won't regret things." ucapnya lalu menggempur bibir Mark sambil mengalungkan lengannya di leher pria itu.
(*hit-cycle: saat Omega sedang dalam masa paling subur, dan siap kawin)
haiiii~ longtimenosee! Jangan bosen ya sama smut yang aku tulis huhuuu soalnya aku gak tahu dan gak bisa nulis yang sweet-sweet jadinya nulis yang pedas-pedas mantap terus xixixixi.
Hope you enjoy yaa. Comment and Votes are highly appreciated. Salam MarkRen!!!! See you in the next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Sanity | Markren 🔞
FanfictionMarkren Oneshot SMUT compilation. 🔞 (Kumpulan Oneshot Smut Markren)🔞 Read at your own risk. 🇮🇩