Omegaverse
.
.
.
.
.
.
.
Mark sudah tidak sempat mencerna arti dari perkataan yang diucapkan pria kecil itu. Kini bibirnya diganggu oleh bibir manis pria kecil itu yang mencari jalan masuk untuk lidahnya. Mark kini mulai kehilangan akal sehat berkat phermons Renjun yang tiada hentinya ia keluarkan. Meskipun sekarang Renjunlah yang berada diatas Mark, pria keturunan Canada itu mulai mengambil kuasa di sesi make-out keduanya.
Ingat, mereka masih terbaring dilantai karena Mark digempur oleh ciuman manis pria kecil itu ketika dirinya sedang berlutut dan menyejajarkan pandangan keduanya.
Mark mulai mengangkat badan keduanya dan berpindah ke tempat tidur. Ketika mark berusaha membaringkan Renjun dengan pelan, pria kecil itu melepas tautan bibir keduanya dan menarik badan pria yang lebih tua sehingga ia terbaring di tempat tidur. Mark hanya diam menunggu apa yang akan Renjun lakukan selanjutnya.
Mark menyeringai ketika Renjun naik dan duduk diatas badannya, dan melepaskan kain yang membalut tubuh indahnya dengan terburu-buru. Tubuh kecilnya kini hanya tersisa briefs yang menutupi bagian intimnya. Ia menggempur kembali bibir Mark sembari menarik kedua tangan Mark yang menganggur, membawanya ke hole-nya yang sudah basah sedari tadi kemudian melepakan kancing kemeja Mark dengan jari kecilnya.
Masih dengan bibir yang bertautan, Mark melepas perlahan perlahan briefs yang dikenakan Renjun, mengelus bokong indah itu sebelum akhirnya memasukkan jari-jari kekarnya ke dalam hole Renjun dan memantapkan fingering demi melancarkan stage selanjutnya nanti.
Renjun yang merasakan jari-jari Mark meraih sweet spotnya, mengeluarkan desahan dimulut mereka yang berpadu berbagi kenikmatan. Renjun lagi-lagi melepas tautan karena nafasnya yang sudah tidak teratur. Permainan jari Mark dilubangnya membuatnya sekali lagi kehilangan akal sehat.
Renjun kini meleburkan wajahnya sambil mengeluarkan desahan di leher Mark sembari menerima kenikmatan fingering dari Mark. Ia juga sesekali mengangkat tengkuknya dan menatap mata Mark sambil mendesah nikmat yang membuat Mark makin melancarkan gerakan tangannya disana. Renjun sudah tidak bisa menahan kesabarannya,
"Mark...Pleashhh-I want you inside me" pintanya sambil menahan desahan agar Mark dapat mendengarnya dengan jelas.
Melihat Renjun yang memohon dengan mata indahnya yang sedikit lembab, Mark dengan sekejap mata melepaskan tanganya lalu menghentakkan penisnya dan memenuhi lubang Renjun yang kini menjepit nikmat penisnya.
Hentakan demi hentakan, desahan nikmat, dan kulit telanjang yang bergesekan serasa menghangatkan malam di musim dingin itu. Setelah hampir tiga jam bercinta, Mark mengeluarkan cairannya diatas perut Renjun untuk terakhir kalinya.
Setelah semua sesi selesai, kini keduanya berbaring berhadapan menatap mata masing-masing. Tangan Renjun yang membelai rambut Mark lalu digenggam oleh pria yang lebih tua itu dan dikecup manis olehnya.
"That was amazing, Ren."
"I know right, Minhyung.." balas pria kecil itu.
"Ye- wait. Minhyung? How did you know my childhood name? No one calls me with that name anymore since I graduated Middle school."
"hmm....Cause I am Injunie?"
"Injunie??? That Chinese boy who tried to help me and ended up fighting with the bullies???"
"Exactly."
"Wow, how could I don't recognize you.. Mungkin karena kamu kecil ya? Dulu kan kamu lebih besar dari aku hahahah" ledek pria alpha itu
"Iih ya iyalah.. kan waktu itu status alpha omega kita belum tetap"
"yeah, and I think you got prettier too" bisik Mark.
Keduanya menghabiskan malam dengan pillowtalk dan pembicaraan masa kecil hingga masa sekarang dan berakhir dengan tertidur di pelukan masing-masing. It was a long yet beautiful night for the two.
End.
Hey hooo! That was a wrap for 'benefits'. Hope you enjoy ya! Maaf kalau agak berantakan cause my real life was a mess too recently jadi kurang maksimal nulisnya and I dont want to make you wait any longer for the second part xixixi. Anywayyyy, See you at the next series hehehe. Markren for laifff
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Sanity | Markren 🔞
FanfictionMarkren Oneshot SMUT compilation. 🔞 (Kumpulan Oneshot Smut Markren)🔞 Read at your own risk. 🇮🇩