Part 1

63 19 21
                                    

Annyeong,
Selamat membaca.




Sinar matahari dipagi musim panas sangatlah bercahaya, membuat siapa saja silau ketika keluar rumah. Tapi tidak untuk kakak kedua Yoonjin. Entah sinar matahari sudah menerobos masuk kedalam kamar, ataupun terik matahari yang membuat kegerahan. Kakaknya itu tak akan berkutik ketika sudah bergelumung dengan tempat tidurnya.

Itu hanya berlaku jika orang tuanya tak ada dirumah. Jika dia tak bangun pada waktu yang sudah disetel pada alarmnya. Mamanya pasti akan meneriakinya dan menghadiahinya sebuah jeweran. Tapi kali ini orang tuanya sedang pergi keluar negeri untuk mengurus cabang perusahaan. Jadilah Yoonjin yang harus membangunkan kakaknya.

"Oppaaaa bangunnn!," teriak yoonjin lantang.

Yoonjin mengerak-gerakkan gagang pintu kamar yoongi " Ck kenapa pintunya selalu dikunci sih."

Yoonjin sudah berdiri didepan kamar yoongi sejak 15 menit yang lalu. Dengan dandanan rapi memakai seragam sekolah dan rambut sebahu yang terurai apik tanpa aksesoris apapaun. Tapi kakaknya tak ada tanda-tanda untuk membuka pintu.

" Hmmm punya kakak cakep bin swag ngalahin rapper Agustd, tapi kalo disuruh bangun susah banget. Awas saja kalo sampe telat," Yoonjin bermonolog saking kesalnya.

"Oppaaaaa palli ireonna! Kalo gk bangun-bangun aku suruh Jin oppa buat dobrak pintu, " teriaknya gak kalah sama toa yang buat demo, Yoonjin tetap teriak-teriak sambil memukul pintu kamar Yoongi.

Sedangkan disisi lain,yakni didalam kamar. Yoongi masih enak enakan tidur walau sebenarnya dia sudah bangun, tapi mager buat melek ataupun gerakin badan.

"Oppaaaaa," teriak Yoonjin lagi sambil dobrak-dobrak pintu Yoongi.

Yoongi masih memajamkan matanya dan berteriak "Aduhhh apasih dek. Masih gelap juga."

"Apa? Lu kata gelap (menekankan kata gelap) Ini tuh sudah setengah 7 tau. Makanya buka tu mata liat jam ," sarkas Yoonjin.

"Haaa apaaa!"

Yoongi buru buru bangun dan melihat layar ponselnya, benar saja sekarang pukul 06.31 yoongi langsung beranjak dari tempat tidur.

Yoongi membuka pintu kamarnya "Kenapa kamu gk bangunin kakak dari tadi sih dek?"

"Haa gak bangunin kakak dari tadi? Aku sudah berdiri disini sejak 30 menit yang lalu sambil teriak-teriak kayak orang gila tau," ucapnya kesal dan menggebu-gebu

"Udah ah, aku mandi dulu. Sudah telat nih,"

Yoongi berlari ke kamar mandi. Yoonjin turun kebawah ke meja makan untuk membuat bekal, karena kakaknya itu pasti gak sempat sarapan.

Gak kayak kakak Jin nya yang gak pernah telat bangun ataupun telat sarapan.

"Yoongi dah bangun dek?" tanya Jin.

" Sudah oppa. Tapi ya gitu deh." sambil memutar bola matanya malas.

"Hedeuhhh anak itu memang ya. Mentang mentang mama sama papa gak ada dirumah disantai santaiin," ucap Jin sambil menguyah roti isinya.

"Yoonnjinnn cepet ambil tas. Kita udah telat buruan," teriak Yoongi dari lantai atas.

Yoonjin memasukkan sandwich dan beberapa buah kedalam kotak makan, " Apaan sih itu orang, aku sudah siap dari tadi kali."

"Yang sabar ya dek " ledek Jin sambil menahan tawa.

Yoongi berlari menuruni tangga sambil membenarkan kancing seragamnya.

"Ji ayo cepet dah mepet nih waktunya"

Yoonjin mengambil tas bekalnya "Dari tadi kamu tuh yang lama. Coba aja kamu bukan kakakku ,sudah aku tinggal dari tadi." celotehnya.

"Sudah sana kalian cepet berangkat" suruh jin.

Yoongi dan yoonjin pun berangkat ke sekolah naik motor ninja kesayangan kakaknya. Untungnya jarak dari rumah mereka kesekolah hanya 15 menit.

Dan sudah yoonjin duga meraka berdua datang terlambat.

Sesampainya diparkiran sekolah Yoonjin menggerutu " Tuh kan Oppa kita telat nih." Yoonjin turun dari motor dan melepas helmnya.

Yoongi melepas helm menaruhnya diatas motor, lalu berjalan menuju gedung sekolah "Iya iya maaf. Besok besok gak bakal telat,jangan cerewet sekarang. Mending cepet masuk kekelas."

"Iyaa iya. Aku pergi duluan, nungguin kakak jalan, besok baru nyampe kelas,"

Yoonjin berlari menuju kelasnya meninggalkan Yoongi yang berjalan santai. Sesantai jalanya siput. Upsss

Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya "Dasar, coba aja kamu bukan adik aku. Udah aku bejek bejek."

Tiba tiba ada yang merangkulnya dari belakang.

"Hai brother telat ya"

" Kamchagi aish." Yoongi terkejut dengan orang yang tiba tiba disebelahnya.

Jimin melihat ke sekililing, "Adikmu mana?"

" Sudah lari Ke kelasnya"

" Terus kenapa gak ikutan lari?"

"Lagi Males"

Jimin berdecak sambil menggelengkan kepalanya.

***

Yoonjin berlari menyusuri lorong sekolah menuju kelasnya dilantai 2 tepatnya kelas 2-2. Napasnya tesengal sengal menaiki anak tangga.

"Nafasku " Yoonjin membukukkan badannya untuk mengatur nafas yang tersengal-sengal.

" Kamu kenapa?"

"Ah kamchagi," Yoonjin terkejut dan terjatuh kelantai.

"Ou ouh gwaenchanayo," Jaehyun membantu Yoonjin berdiri.

"Iya aku gak papa, Gomawo"

"Kenapa kamu telat"

" Kakakku susah dibangunin yahh jadinya gini deh," Ucapnya bete.

Jaehyun tertawa kecil melihat ekspresi Yoonjin "Sudah sudah. Yuk ke kelas"
ujar jaehyun sambil jalan.

" Ouh iya. Kamu habis dari mana? Jangan bilang kamu telat juga? "

" Enggak kok. Aku habis dari kantor ambil tugas"

"Ouh tugas apa?".

"Tugas dari Pak Kai. Beliau gak bisa ngajar pagi ini ," jelas Jaehyun.

"Jadi Pak Kai gak bisa masuk kelas sekarang?"

"Iya bawelll." Jaehyun mencubit pipi yoonjin.

" Auuu, sakit tau." Tangan kiri Yoonjin memengang pipinya yang dicubit.
Sedangkan tangan kanannya memukul lengan Jaehyun.

Yang dipukul hanya tersenyum bodoh sembari melihat wajah Yoonjin.
Jaehyun dan Yoonjin pun sampai dikelas mereka. Yoonjin langsung pergi ketempat duduknya.

Sedangkan Jaehyun berdiri didepan kelas mengumumkan tugas dari Pak Kai (guru ilmu sosial).

Jeni memutar tubuhnya menghadap kebelakang ke kursi milik Yoonjin, " Yakk Min Yoonjin dari mana saja sih jam segini baru datang?"

Yang ditanya menghembuskan nafasnya sembari manaruh tasnya digantungkan meja, ''Nanti saja aku ceritain kalo sudah selasai ngerjain tugas."

"Oke." Jeni kembali menghadap kemejanya.

Yoonjin dan kawan-kawan duduk dibagian pojok belakang kelas. Itu usul dari Heechan sejak awal mereka masuk sekolah dan mereka harus sekelas gimanapun juga.

.

***


Kamsahamnida yeorobundeul.
Semoga kalian suka sama ceritanya.
Kalo ada kritik dan saran silahkan berkomentar.
Borahae💜💜💜

Just My DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang