Part 10

9 1 0
                                    

Gak papa walau gak ada yang baca,.
Yang penting gue bakal teruss update.
Lumayan buat koleksi sendiri,.


Kring kring

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan pergi kekantin untuk makan siang atau sekedar jajan.

"Yoon kantin yukk," ajak Heechan.

"Kalian duluan aja aku masih ada urusan," Yoonjin mengemas bukunya kedalam laci meja.

Yeonjun beranjak dari tempat duduknya dan berdiri disebelah meja Yoonjin "Urusan apa? Perlu dibantu?"

"Gak usah," Yoonjin bangkit berdiri dan pergi meninggalkan kelasnya.

"Ya elah tu anak sok misterius," dengus Heechan.

"Mungkin dia ada perlu penting kali," Jaehyun menepuk bahu Heechan.

"Udah yuk ke kantin, dah laper nih," Jeni menarik tangan Heechan menuju kantin.
Diikuti teman-temannya.

.
.

.
Yoonjin pergi ke kelas 2-4 untuk menemui Sehun dan Mark. Mereka berdua juga teman Yoonjin ,cuman kadang jarang ngumpul soalnya dua orang itu sibuk latihan dance sama Jimin.

Tok tok tok

"Mencari siapa?," tanya seseorang yang mau keluar dari kelas itu.

"Sehun dan Mark,"

"Ouhh bentar ya," laki-laki itu menoleh ke dalam kelas dan sidikit berteriak "SEHUN MARK ADA YANG NYARIIN," lalu dia kembali menatap Yoonjin "masuk aja gak papa mereka didalem,"

"Terimakasih", Yoonjin melangkah masuk kedalam kelas. Beberapa siswa yang ada disana memandanginya.

"Ada apa Yoon," tanya Mark.

Yoonjin menatap kedua orang itu dengan kesal "Kalian tuh susah banget sih dihubungin."

"Maaf,kita sibuk sama Jimin hyung sampe lupa sama handphone," jawab Sehun.

"Yaudah sana main aja sama Jimin, jangan main sama aku. Temen sendiri dilupain.," Yoonjin merontasikan matanya jengah.

"Kita gak sering kok mainnya sama Jimin hyung. Cuman seminggu ini keseringan main bareng sih," jelas mark.

"Terserah," sewot Yoonjin dan mendecak.

"Udah santai aja. Kita janji gak bakal susah lagi dihubungi," Mark tersenyum dan merangkul bahu Yoonjin.

"Oke, awas aja bo'ong," ancamnya sambil nunjuk Mark.

"Udah dapatkan?"

Pertanyaan Yoonjin hanya dijawab dengan anggukan dan senyuman oleh keduanya.

"Yukk, kantin kamu gak laper emang," Sehun beranjak dari duduknya dan ikut merangkul Yoonjin.

"Laperlah. Makanya ini tuh aku emosi ngomong sama kalian," Yoonjin melirik keduanya bergantian.

Sehun dan Mark tertawa kecil melihat kelakuan Gadis yang mereka apit. Sehun mengacak rambut Yoonjin gemas.


"Yoonjin tuh kemana sih," Rose mengedarkan pandangannya ke seantero kantin namun nihil. Tak ada tanda-tanda dari temannya itu.

"Bentar lagi dia juga kesini, tau sendiri kan. Dia gak bisa fokus kalo laper," ujar Jaehyun kalem.

"Nahh itu dia," Yeonjun menunjuk kearah pintu kantin dengan sumringah.

"Ouhh urusannya tadi sama mereka toh," Heechan hanya ber-oh ria dan menyantap makanannya.

"Ouhh urusannya tadi sama mereka toh," Heechan hanya ber-oh ria dan menyantap makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just My DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang