Life in the late seventies

Chapter 19 Shanglin Village

Meng Jianguo baru kembali setelah makan malam, "Tangga telah diturunkan hari ini. Saya akan mengecat dinding besok, tetapi saya tidak perlu menatap mereka. Saya memberi mereka kunci dan mereka bisa pergi sendiri. Kami tinggal menunggu pemeriksaan dan penerimaan dalam delapan hari. "

Li Xiuhua menghitung hari, "Tahun Baru Imlek akan dirayakan dalam delapan hari. Lebih baik menunggu sampai tahun depan."

Meng Jianguo mengangguk, "Baiklah, tidak apa-apa. Selain itu, saya akan mengunjungi kerabat saya dalam beberapa hari ke depan. Saya ' Aku sibuk dengan restoran yang buka di tahun baru dan aku tidak punya waktu. "

Li Xiuhua Setelah berpikir sejenak, dia berkata," Tidak apa-apa, kalau begitu kita akan pergi berbelanja besok, dan lusa kita akan pergi ke Shanglin Desa untuk melihat orang tua dan bibi saya. "

Meng Xiwan berpikir bahwa ketika mereka pergi ke kota, semuanya sia-sia.," Kalau begitu para orang tua, tidakkah kamu pergi berbelanja di kota? "Dia berbisik dari samping.

Meng Jianguo berpikir sejenak, dan berkata, "Yah, itu benar-benar mustahil. Anda dan Jiaming bisa pergi, dan melihat apakah ada sesuatu pada hari Xiao Zhou. Anda juga dapat meminta dia untuk pergi bersamanya."

"Tidak apa-apa, saya paman Meng yang baik-baik saja bertahun-tahun yang lalu, kami. Biro memberi kami liburan. "Zhou Chengping selesai mendengarkan.

Meng Xiwan meliriknya dengan tenang dan berkata dengan keras, "Maka karena Saudara Zhou bebas, maka saya akan menelepon Anda pada saat itu, dan Saudara Zhou akan mengganggu Anda."

"Tidak, saya juga akan pergi ke kota untuk membeli beberapa memberikannya kepada paman saya dan mereka. "

Mendengar apa yang dia katakan, Meng Jianguo merasa lega, jika tidak dia tidak akan lega membiarkannya pergi dengan Jiaming sendirian. Alasan utamanya adalah bahwa Jiaming memiliki urusan untuk dilakukan dan dia akan tiba di kota. Li pasti tidak bisa tinggal dengan Wanwan sepanjang waktu. Ketika harus sendirian, dia takut akan kecelakaan. Lebih aman memiliki Xiaozhou.

Meskipun hari jadi yang kecil itu tidak besar, itu terlihat stabil, dan dia telah melihat dunia dan tidak akan tertipu. Dia lega jika dia melihatnya terlambat.

Li Xiuhua memandangi dua orang yang bahagia itu dan tidak berbicara. Dia tidak akan berpartisipasi dalam urusan orang muda. Daripada menemukan seseorang yang menurut mereka baik untuk putri mereka, lebih baik mereka menemukan seseorang yang mereka sukai. Lagi pula, mereka hidup sendiri., Tetapi premisnya adalah mereka harus memahami kepribadian, temperamen dan situasi keluarganya. Lagi pula, seperti kata pepatah, "menikah adalah reinkarnasi kedua seorang wanita". Dia juga ingin putrinya memiliki tempat yang baik .

Meng Xi meninjau pekerjaan rumahnya di malam hari, dan Zhou Chengping berpura-pura mengajarinya, dan malam yang biasa dan luar biasa berlalu.

Itu adalah hari untuk pergi ke Desa Shanglin dalam sekejap mata. Keluarga Mengxi tiba di stasiun dan membeli tiket serta naik kereta api dan menunggu keberangkatan. Bus yang ada saat ini masih tua dan tanahnya kotor. Banyak orang berkendara dengan unggas., Jadi rasanya juga sangat tidak enak.

Meng Xiwan berganti tempat duduk dengan adik laki-lakinya, dan menghirup udara segar di luar dekat jendela, dan kemudian dia merasa bahwa dia hidup kembali.

Mobil itu melaju di jalan pedesaan yang tidak rata, dan orang-orang yang akan menabrak dari waktu ke waktu bangkit dari tempat duduk mereka. Meng Xiangdong di samping sangat senang. Dia tertawa ketika ditabrak. Meng Xi tidak merasa seperti dia lagi Dia saya tahu dia agak mabuk perjalanan. Anda harus tahu bahwa dia tidak pernah mabuk perjalanan sebelumnya, atau karena dulu jalannya beton datar atau jalan aspal, jadi dia tidak mabuk perjalanan.