Life in the late seventies

Chapter 46

Bisnis toko Mengxiwan cukup bagus, menarik banyak gadis muda yang menyukai kecantikan. Jika orang yang tepat tidak direkrut, terutama karena Meng Xiwan dan Zhou Chengping bersekolah, toko tersebut masih harus diserahkan kepada seseorang yang dapat mempercayai mereka. Pada akhirnya, Zhou Ru menemukan mereka putri bibi tetangga mereka. .

Putri bibi bernama Mo Jia. Dia wanita yang jujur. Dia sudah menikah. Dia keluar untuk mencari pekerjaan untuk mensubsidi keluarga. Jangan berpikir dia sepertinya tidak banyak bicara, tapi pakaian yang serasi baik-baik saja. Dan yang terpenting adalah orang ini bisa dipercaya.

Pada hari sekolah, Zhou Chengping dan Meng Xiwan tidak meminta Zhou Ru dan Zhou Haifeng untuk mengirim mereka pergi. Mereka pergi ke Universitas Beijing untuk melapor sendiri. Guru melihatnya datang berpasangan. Ketika mereka menundukkan kepala, mereka bertanya, "Kalian adalah saudara laki-laki dan perempuan." Benarkah? "

Zhou Chengping menjawab," Tidak, dia adalah tujuan saya. "

Guru itu tiba-tiba menghentikan pena di tangannya, menatap mereka berdua, dan berkata," Ya pertandingan yang sangat bagus. "

Meng Xi hampir di malam hari, berpikir bahwa guru sedang menonton. Ketika mereka ada, orang-orang di sekitar mereka juga melihat mereka, dan mereka masih bisa mendengar bisikan," Ternyata mereka berdua mereka terlibat dalam pertandingan, maka saya tidak punya kesempatan? "Orang di sebelah mereka akan bercanda," Ayo, kamu. Bahkan jika mereka tidak melibatkan target, mereka akan memandang rendah kamu. "

Keduanya pergi ke menemukan asrama setelah mereka pindah, dan mereka pergi ke asrama lagi. Setelah mendapatkan kartu makan, Mengxi bertanya kepada guru apakah dia tidak bisa tinggal di sekolah. Guru berkata bahwa kecuali ada keadaan khusus, Jika tidak, biasanya yang pertama semester harus tinggal di sekolah. Toko Mengxiwan baru saja dimulai. Dia pasti ingin tinggal di luar. Zhou Chengping juga tidak tinggal di sekolah, jadi dia tinggal di rumah. Akhirnya, Zhou Ru menangani dan menjamin malam Mengxi. Setelah dia bertanggung jawab atas keamanan di luar, guru itu setuju.

Semuanya sudah selesai. Mengxi masih harus mengunjungi asrama di malam hari. Asrama mereka ada di kamar paling dalam di lantai dua. Mengxi membuka pintu dan masuk larut malam.Melihat sudah ada dua orang di dalam, mereka merapikan tempat tidur bersama Ketika seseorang masuk dan menatapnya, Meng Xiwan tersenyum ramah dan berkata, "Halo, saya Meng Xiwan."

Keduanya juga menyapa dengan senyuman, "Halo, saya Zhao Yi, dan dia adalah Sun Hong," kata salah satu pria yang tampak kurang formal berbaju biru. Kedua gadis dengan kepang di samping mereka tampak sedikit malu, baru saja berkata. Suara itu, "Halo." Saya belum berbicara.

Meng Xi menemukan seseorang untuk tidur larut malam, menuliskan namanya di atasnya, dan akan pergi. Zhao Yi bertanya padanya ketika dia melihatnya, "Nah, Meng Xiwan, apa kamu belum punya apa-apa? Apakah kamu ingin membantu ? "

Meng Xiwan Memalingkan kepalanya dan tersenyum, berkata:" Terima kasih, tidak, aku tidak akan tinggal di asrama. "

Zhao Yi merasa sedikit malu, seolah-olah dia usil, menggaruk kepalanya dan berkata dengan datar," Oh , begitulah. "

Mengxi mengawasinya terlambat. dengan cara ini, dia tersenyum dan berkata:" .. asrama kami sekarang ada orang yang hadir tidak datang ah kami makan makanan itu, kenali "

" Yah Nah, sebelumnya saya berpikir, tapi dia tidak memperkirakan kosong "Zhao Yi menunjuk ke satu-satunya tempat tidur tanpa siapa pun dan berkata.

Sun Hong bertanya dengan rasa ingin tahu, "Kenapa?"

Zhao Yi melambai pada keduanya dengan ekspresi 'Kamu tidak mengerti, benar'. Meng Xi tidak terlambat, dan Zhao Yi tidak keberatan, dan berbisik: orang yang tidak datang dipanggil Wang Yan, yang lebih tua dari kami, 25 tahun. Dia menikah ketika dia masih remaja terpelajar. Sekarang dia memiliki anak berumur satu tahun dan dia tidak tinggal di asrama. Diperkirakan bahwa dia harus membawa bayi ketika dia punya waktu. "