-Waiting-
.
BxB | Fantasy–Hybrid | Romance
Don't Like, Don't Read😊Mark dan Lucas bersiap untuk kembali melanjutkan pencarian mereka di hutan. Tapi sebelum langkah kakinya mencapai gerbang, mereka menemukan sosok Jaemin yang sedang berjalan ke arah mereka, masih dalam keadaan utuh. Lucas yang pertama berlari menghampiri Jaemin lalu meneliti tubuh sabahatnya itu.
"Jaem, kau tidak apa-apa kan? Syukurlah kau tau jalan pulang" ucap Lucas penuh syukur. Mark yang sudah berdiri di depan Jaemin langsung memukul kepala sang sahabat dengan keras.
"Bodoh! Kami mencarimu semalaman!" bentak Mark, namun raut wajahnya terlihat lega karna Jaemin telah ditemukan.
"Maaf karna membuat kalian khawatir, hehehe" Jaemin menampilkan cengiran tanpa dosanya.
"Apa kau menemukan sesuatu di dalam hutan? " tanya Lucas penasaran.
"T-Tidak, aku tidak menemukan apapun di sana" bohong Jaemin. Mana mungkin dia membocorkan masalah Haechan yang seorang hybrid. Pasti hidupnya akan selalu diburu oleh papa beruang aka Yunho.
"Bagaimana kalau besok kita ke hutan lagi? Bukankah kita belum menemukan apapun?" usul Jaemin mengalihkan perhatian kedua sahabatnya.
"Jangan bercanda! Salah satu dari kita baru saja ditemukan setelah menghilang seharian, siapa tahu nanti kita akan hilang kembali dan tidak bisa pulang" ucap Lucas tidak setuju.
"Kau terlalu paranoid" balas Jaemin dengan senyuman meremehkan.
"Benar yang dikatakan Lucas. Kita tidak usah ke hutan lagi." Setelah mengatakan itu, Mark pergi menuju rumah nenek Jaemin.
-NuOVO Mondo_
Dua hari telah berlalu sejak kembalinya Jaemin dari hutan, namun dia tidak pernah kembali ke sana seperti janji yang diucapkan sang pemuda pada Haechan waktu itu. Neneknya juga menjauhkan Jaemin dari hutan, bahkan melarang penduduk desa serta kedua sahabatnya membahas tentang hutan di hadapan Jaemin.
Kini Jaemin tengah berada di pinggir pantai, menikmati angin yang berhembus menerpa wajah tampannya. Matahari yang yang mulai terbit menjadi pemandangan yang indah. Cahaya sang surya terpantul pada air laut, Jaemin mendesah kagum. Dia tak akan bisa menikmati matahari terbit di perkotaan.
"Jaemin hyungie" panggil sebuah suara dari belakang tubuhnya. Jaemin membalikan badannya tatkala mendengar suara merdu memanggil namanya. Mata obsidiannya menangkap Haechan sedang berdiri tak jauh darinya dengan mengenakan piyama tidurnya.
"Haechan apa yang kau lakukan disini?" tanya Jaemin khawatir. Dia menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada siapapun yang melihat hybrid beruang itu.
"Kenapa hyung tak pernah mengunjungiku? Bukankah hyung sudah berjanji?" Bukannya menjawab pertanyaan Jaemin, Haechan malah balik bertanya dengan wajah sedihnya.
"Maafkan aku Channie, halmoni melarangku ke hutan" jawab Jaemin ikut bersedih karena tidak bisa menepati janji yang diucapkannya.
"Tapi hyung sudah janji!" bentak Haechan keras. Bibir bawahnya terlihat bergetar menahan tangis.
"Haechanie" Jaemin berusaha tubuh rapuh itu dalam pelukannya, tapi bayangan tubuh Haechan malah memudar. Ternyata Jaemin hanya berhalusinasi di pagi hari. Tapi ia tersadar akan suatu hal. Mungkin Haechan sedang menunggunya selama ini. Jadi, dia pun segera bergegas meninggalkan pantai untuk kembali ke rumahnya dan mengambil beberapa barang yang akan di bawanya ke hutan.
-NuOVO Mondo_
Haechan bangun pagi-pagi sekali mendahului sang papa. Langkahnya mengendap-ngendap ke kamar Yunho untuk memastikan kalau papanya masih terlelap. Dan ternyata dewi fortuna sedang berpihak padanya, sang papa masih berada di balik selimutnya.
Senyum bahagia terukir di wajah manis si bocah tan.
Dua hari ini Yunho melarang Haechan keluar rumah. Yunho takut Haechan nekat kembali ke pinggir hutan dan tertangkap oleh penduduk desa. Dia tidak bisa kehilangan anaknya itu. Tapi Haechan yang keras kepala tidak mau mendengarkan Yunho. Berulang-kali dia hampir kabur dari rumah, namun Yunho berhasil menangkapnya kembali. Kali ini Haechan sepertinya telah menyiapkan rencana yang lebih matang untuk pergi menemui Jaemin.Kaki kecilnya melangkah pasti ke tempat dimana ia pertama kali bertemu dengan Jaemin.
-NuOVO Mondo_
Jaemin telah sampai pada batang pohong yang telah tumbang. Mata obsidiannya mengedar, mencari sosok bocah tan yang dirindukannya. Tapi nihil, dia tak menemukan siapapun di sana. Jaemin memutuskan untuk menunggu, mungkin Haechan masih dalam perjalanan menuju ke tempat ini.
15 menit–
30 menit–
45 menit–
Satu jam berlalu begitu saja, tapi si bayi beruang itu tak kunjung datang. Setahunya jarak dari rumah Haechan menuju ke sini tidak lebih dari satu jam. Jaemin menguap bosan.
'Jika Haechan tidak datang dalam 15 menit, aku akan kembali' batin Jaemin.
"HYUNGIE!"
Jaemin bangkit berdiri menghadap sumber suara. Di sana Haechan tengah berdiri di bawah pohon Willow yang paling besar. Mata karamelnya terlihat berbinar dengan sepasang telinga beruannya berdiri tegak. Angin nakal menerbangkan helaian poni rambut light brown itu. Jaemin pun hanya tersenyum lembut menanggapi kedatangan Haechan, padahal dalam hatinya dia sedang kegirangan.
'Aaaa Haechan sangat menggemaskan' batinnya
Haechan berlari ke arah Jaemin lalu menerjangnya dengan pelukan. Si surai hitam yang belum siap menangkap tubuh Haechan pun terjatuh dengan Haechan yang berada di atas tubuhnya."Aigoo kau pasti sangat merindukanku, baby bear" ucap Jaemin sambil mengelus punggung kecil yang ada di atasnya. Untuk beberapa saat mereka bertahan di posisi itu.
"Ternyata kau tidak seringan yang aku pikirkan" ucap Jaemin jahil.
"Mwo? Maksud hyung aku gendut? Enak saja! Hyung saja yang lemah!" balas Haechan tak terima. Tubuhnya bangkit berdiri dengan terburu-buru. Kedua pipi chubbynya mengembung lucu dengan bibir yang mempout imut.
"Kau tidak mengaku hmm? Lihatlah pipi chubby ini, kau pasti memakan begitu banyak coklat hahaha" Jaemin mencubit kedua pipi tan Haechan dengan keras, menariknya ke kedua sisi yang berlawanan hingga pipi itu memerah.
"YAK!" Haechan menepis tangan besar Jaemin dari pipinya yang mulai terasa sakit.
Tanpa mereka sadari, dari kejauhan ada sebuah bayangan hitam yang sedang menatap mereka dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NuOVO Mondo • JAEMHYUCK✔️
Fanfiction나휵-잼동 Fanfiction Nahyuck Sphere #002136 Summary : Mahasiswa tingkat akhir Dept. of Archaeology and Art History bernama Na Jaemin. Dia berniat mengunjungi rumah Neneknya bersama kedua sahabat dekatnya. Tak disangka, dia malah bertemu seekor hybrid...