•Bagian 5•

1.4K 264 14
                                    

-Lee Jeno-
.
BxB | Fantasy–Hybrid | Romance
Don't Like, Don't Read😊

BxB | Fantasy–Hybrid | RomanceDon't Like, Don't Read😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan memakan coklat yang diberikan Jaemin. Tidak hanya itu, si surai hitam juga memberikan beberapa bungkus gummy bear. Jangan bertanya darimana ia mendapatkan itu semua. Tadi pagi sebelum berangkat ke hutan, dia menemukan tas Lucas yang terbuka dan menemukan banyak sekali makanan manis di sana. Jadi dia mengambil beberapa untuk diberikan pada Haechan.

Senyum manis yang diberikan Haechan ketika dia memberikan makanan penuh gula itu, menjadi daftar kesukaannya. Dia suka ketika Haechan tersenyum sangat manis karenanya.

"Channie, aku harus pulang lebih dulu. Kau juga segeralah pulang, Yunho ahjussi pasti menunggumu" ucap Jaemin tanpa mengalihkan tatapan matanya dari Haechan yang sedang makan. Wajah Haechan berubah sedih.

"Aku tidak mau pulang, di rumah sangat sepi" ucap Haechan lemah. Dia senang ketika mendapat teman baru, tapi Jaemin malah menyuruhnya pulang.
Jaemin ingin membawa Haechan bersamanya namun tidak bisa. Akan sangat bahaya jika sampai penduduk tahu, Jaemin membawa seorang bocah yang memiliki telinga tak biasa bersamanya.

"Hyung biarkan aku ikut bersamamu" pinta Haechan memelas.

"Tidak bear, papamu akan membunuhku kalau sampai membuatmu terluka" ucap Jaemin lembut sambil merapikan beberapa anak rambut Haechan yang mengenai matanya.

"Tenang saja, aku bisa menjaga diriku sendiri" Jaemin menggelengkan kepalanya tak setuju.

"Ayolah hyungie, bawa aku bersamamu. Jeball–" mata beruang Haechan berbinar penuh harap.

"Ugh"

Mana tahan Jaemin ditatap seperti itu oleh Haechan.

"B-Baiklah kau boleh ikut denganku" jawab Jaemin dengan nada sedikit tidak rela.

"Yey, gomawo hyungie" bocah tan itu melompat kegirangan lalu menunduk menuju pipi putih Jaemin.

Cup–

Untuk sesaat Jaemin tertegun dengan tindakan spontan Haechan. Si surai hitam meraba pipinya yang mulai terasa panas. Matanya menatap kosong pepohonan yang ada disana.

"Hyung ppali!" panggil Haechan yang telah berjalan lebih dulu ketika Jaemin melamun.

"Haechanie tunggu, kau harus memakai ini sebelum masuk desa" Jaemin berlari ke arah Haechan lalu memakaikan topi baseball berwarna putih miliknya.

"Gomawo hyung" mata Haechan membentuk bulan sabit yang manis.

"Umm"

Sepertinya Jaemin tak akan pernah bosan menatap wajah manis yang telah menawan hatinya itu.

-NuOVO Mondo_

Mereka berdua telah sampai di desa tempat tinggal Jaemin. Lelaki itu membawa Haechan ke desa dengan perasaan yang was-was. Berbanding terbalik dengan si bocah tan yang kegirangan dan sesekali melompat senang.

NuOVO Mondo • JAEMHYUCK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang