Intinya hanya satu
saya tak mau jika
harus mundur di
saat saya sudah
mantap melangkah
untuk mencintaimu.- jaeraka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hujan, satu dari banyak nya waktu yang Asteralia benci. Seharusnya dia sudah pulang sejak tadi. Kampus sore hari ini memang masih ada beberapa mahasiswa, tapi tetap saja dia kesal karena belum bisa pulang. Sejak tinggal di apartemen, Asteralia lebih banyak menggunakan bus atau nebeng Jaeraka untuk ke kampus. Mengingat Jaeraka, otomatis akan teringat hari kemarin. Dimana Jaeraka membawanya kerumah cowok itu saat sore menjelang malam.
Ponsel Jaeraka berdering, membuat cowok itu yang sedang makan bersama Asteralia jadi mengenyit, "bunda? Iya halo bun?"
Asteralia hanya menatap Jaeraka lalu melanjutkan makannya, cara bicaranya berubah, begitu manis dan lembut, lalu terkekeh dan kemudian mengangguk, ah Asteralia jadi bertanya ajaran apa yang bunda Jaeraka berikan pada anak itu.
"Iya Bun, iya habis ini, nanti sekalian bawa temen sama bawa kue kesukaan Bunda."
Lalu sambungan dimatikan, senyuman Jae bahkan tidak hilang setelahnya, "Lo sibuk gak nanti?" tanya cowok itu pada Asteralia yang kaget karena tadi fokus menatap Jaeraka.
"Nggak, kenapa?"
"Ikut gue, beliin bunda kue ya, soalnya gue lupa harusnya kerumah Bunda hari ini."
Asteralia tersedak makanannya dan buru-buru Jaeraka membantu nya minum. Untung saja makanannya tidak pedas jadi tidak menyiksa tenggorokan.
"Pelan-pelan, Lia. Lo bikin gue kaget."
"Lo yang bikin gue kaget, emang biasanya sama siapa beli kue?" tanya Asteralia setelah tenggorokan nya terasa lebih baik.
"Sama Rendi, atau sama Jian."
Asteralia menyipit, "Terus kenapa ngajak gue?"
"Ee... karena adanya lo sekarang? Soalnya gue males nyamperin Rendi di ruang lukis kampus."
Kalau Asteralia mau dia sudah memukul cowok itu, ralat memang sudah di pukul bahu Jaeraka dengan sekuat tenaga membuat cowok itu mengaduh, "Gue malu tau!"
"Lah kan sama gue," balas Jaeraka sambil mengusap bahunya yang terasa agak panas. "Lagian Bunda mana mungkin gigit sih Li."
"Emang Bunda lo biasanya dibeliin kue apa?"
Jaeraka tersenyum senang, "Biasanya cheesecake, atau gak pai."
"Hmm," Asteralia bergumam, "Yaudah gue ganti baju dulu."
Jaeraka hampir bersorak ketika Asteralia berujar seperti itu, maka Asteralia langsung berganti pakaian dan mereka pergi menuju toko kue yang cukup ramai sore itu. Jaeraka memesan dua kotak pai susu serta satu kotak cheesecake yang biasanya akan Bunda simpan di kulkas. Asteralia sendiri ingin membeli kue tapi diurungkan karena hanya akan dia diamkan di kulkas. Pada akhirnya mereka kembali melaju dijalanan jakarta yang ramai, menuju ke jalanan yang lebih sepi sampai Jaeraka berbelok ke perumahan yang cukup sepi.
"Rumah lo yang mana?"
Jaeraka menunjuk pada satu rumah yang berada dekat dengan taman. Rumah itu terlihat asri, karena tanaman yang tumbuh subur, "Itu, cat putih. Biasanya jam segini bunda ada di dapur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally Found You ✔
Teen Fiction"Katanya, kalo ketemu secara nggak sengaja sampe 3 kali, artinya jodoh." Start on : januari 2021 Finish on : april 2021 Season 2 : end januari 2023.