TW ⚠ (mention of) abortion, seks, ⚠
Donghyuck memutuskan untuk menyiapkan sarapan sementara Renjun duduk di meja makan dengan testpack (dengan dua garis biru) di depannya. Ia membuka kulkas milik renjun dan menggelengkan kepala melihat didalamnya cuman ada beberapa butir telur, satu kotak susu terbuka yang dipertanyakan kadaluarsanya dan beberapa bungkus makanan sisa (yang juga patut dipertanyakan).
"God, injuni lo kok hidupnya kaya begini banget sih"
Ia mengambil beberapa butir telur dan memutuskan untuk membuat omelet. Donghyuck bertanya tanya dalam hati apakah Mark yang ia tinggalkan pagi tadi sudah sarapan atau belum. Ia berharap mark ngga memutuskan untuk memasak sendiri dan membakar seluruh gedung apartemen (sudah pernah hampir terjadi).
Sementara renjun masih terdiam dengan kepala yang terbenam di kedua tangannya. Kepalanya dipenuhi dengan banyak pikiran yang mulai muncul satu persatu.
Bagaimana cara ia menjelaskan kehamilannya pada orangtuanya?
Bagai mana orangtua dan kakak kakak nya akan bereaksi terhadap kabar ini?
Apakah ia akan dipaksa kembali ke china?
Bagaimana dengan tugas akhirnya? Magangnya?
Apakah ia bisa melahirkan dan membesarkan seorang bayi?
Bagaimana cara menghindar dari masalah ini?
Apakah..... Apakah ia bisa menyingkirkan janin yang ada di dalamnya??
Suara suara berisik yang ada di kepala renjun tenggelam ketika donghyuk meletakan sepiring omelete hangan dihadapannya. Ia merasa tidak lapar dan masih sedikit mual. Namun harum masakan donghyuck selalu berhasil menggugah selera makannya. Renjun meraih garpu di depannya ketika donghyuck akhirnya membuka suara.
"gue kenal lo udah lama jun, dan gue tau apa yang lagi lo pikirin sekarang."
Renjun memilih untuk tidak menjawab dan memasukan suapan kecil omelete kedalam mulutnya.
"sebelum lo mengambil keputusan apapun, yang mana gue pasti dukung sepenuhnya.." donghyuk menatap renjun untuk memastikan pemuda itu mendengarkannya.
"tolong ceritain ke gue gimana ini semua bisa terjadi? Setau gue lo sibuk banget akhir akhir ini dan gue ga tau lo lagi deket sama orang" lanjut nya
Renjun menelan makanan yang ada di mulut. Garpu memainkan potongan telur yang ada di hadapannya.
"gue.. Ga tau harus cerita darimana hyuck" jawab renjun akhirnya.
"mulai dari kasih tau gue, siapa bapaknya" sahut donghyuk. Menatap renjun yang dari tadi menunduk. Matanya menghidari mata donghyuk.
Hening lagi
"um.. Gue.. Ngga tau?"
Renjun mengangkat kepala berusaha tidak melihat donghyuck yang terlihat kaget dengan jawabannya.
"gimana ceritanya lo bisa gatau jun??"
"... Ya itu, karena gue tidur sama beberapa orang... "
"HUANG RENJUN!!"
"duh jangan teriak teriak hyukie. Lo kan tau itu bukan hal baru"
Donghyuck terdiam. Betul, bukan berita baru baginya fakta bahwa renjun kerap berganti pasangan. Ia tau renjun sangat populer dikampusnya. Ia juga tau kebiasaan renjun pulang malam untuk berpesta. Karena kadang ia dan mark menemani renjun clubbing. Ia juga tau banyak laki laki yang mendekati renjun dan rela melakukan apapun untuk bisa membawa renjun untuk pulang ke apartemen mereka maupun ke hotel. Donghyuck juga ingat dulu renjun dengan senang hati untuk pulang bersama mereka yang renjun rasa sesuai dengan tipe nya.
Namun kini setau donghyuck, renjun udah berhenti melakukan one night stand selama berbulan bulan karena renjun tidak ada waktu dan ONS dengan orang asing memang cukup berbahaya.
"iya tapi seinget gue lo udah berhenti one night stand jun? Or am i wrong?
Tanya donghyuck."iya emang bukan dari ONS hyuckie.. Gue tidur sama orang yang sama kok"
"terus kenapa lo bisa ga tau siapa bapak dari anak yang ada di perut lo jun?" donghyuck mulai ngga sabar.
"ssh dengerin gue dulu. udah berbulan bulan ini gue punya pasangan buat having seks yang sama.. Tapi"
"tapi?"
"mereka ada empat orang"
💚
Donghyuck memijit pangkal hidungnya. Renjun sudah selesai sarapan dan sepertinya ia sudah berhenti mengalami mual. Tapi sekarang malah donghyuck yang jadi merasa mual juga. Beda nya ia tidak sedang hamil dengan bayi yang memiliki 4 calon kandidat ayah.
"jadi.. Selama ini Lo punya 4 friends with benefit yang rutin lo tiduri sampe lo ngga tau siapa ayah dari bayi yang ada dikandungan lo?" donghyuk berusaha menyimpulkan realita absurd ini.
"yup. Kurang lebih" jawab renjun.
"injuni lo bener bener.."
"gimana lagi hyuck gue punya kebutuhan biologis.. Ditambah akhir akhir ini gue sering stress. A little bit sex would help" renjun mengangkat bahu. Donghyuck ngga habis pikir seseorang dengan wujud se innocent renjun bisa ada dalam masalah seperti ini.
"a little bit sex apanya?! a little bit mah ga sama 4 orang. A little bit mah sama tangan kanan lo jun!"
Renjun hanya bisa meringis.
"oke sekarang lo kasih tau siapa aja mereka ke gue"
"uh.. kalau gue tau siapa ayah dari anak ini emang gue mau apa? Minta tanggung jawab gitu?" tanya renjun. Ia ngga yakin yakin 4 orang itu mau terjebak di dalam masalah ini.
"terlepas dari mereka mau tanggung jawab atau engga, mereka harus tau apa yang udah mereka lakuin ke lo. Dan apapun keputusan lo terhadap bayi itu, mereka sebagai ayahnya berhak tau juga. Menurut gue itu baru adil jun" jawab hyuck seakan tau apa yang ada di pikiran renjun.
Renjun tau perkataan donghyuck ada benarnya. Ia hanya bisa terdiam.
"jadi please injuni, kasih tau gue siapa 4 orang itu. Gue kenal?"
Renjun masih diam. Tiba tiba donghyuck menyadari sesuatu.
"by the way, kok lo ga kabarin lucas jun? Biasanya selain ke gue kalau ada apa apa lo selalu hubungin lucas juga. Emang dia lagi dimana sekarang? Lagi Pemotretan di luar negeri?" tanya donghyuck penasaran. Ia baru sadar ketidak hadiran raksasa ganteng yang biasanya selalu ada disekitar renjun apalagi ketika renjun lagi down kaya gini. Rasa herannya bertambah ketika renjun terlihat agak resah mendengar nama sahabat kecilnya itu disebut.
" umm.. I-itu..." renjun terbata bata.
"jun.. Jangan bilang.."
"gue belom kabarin xuxi soalnya dia salah satu dari 4 orang itu.. "
Jawab renjun akhirnya.Donghyuck kembali merasa mual.
💚💚💚
Heloo, aku bagi chapter ini jadi 2 part karena agak panjang.
Udah lama ngga update jadi aku update part ini dulu.Aku harap alur ceritanya make sense dan enak dibaca ya.
Part 2 will come very soon ( i hope so but no promise ;])
Please kindly check my other story juga. Its about baby renjun kalau kamu suka sama baby fic.
Thankyou for reading this story!

KAMU SEDANG MEMBACA
who's the baby daddy (Renjun Harem)
FanfictionMasalah pertama: Renjun hamil Masalah kedua: Bayi itu punya 4 kandidat ayah. Atau: Renjun panik karena dia kebobolan dan ngga tau siapa ayah dari jabang bayinya.