Mulai ada rasa (2)|ARGANA

57 9 3
                                    

Hari Minggu paling enak memang untuk berleha-leha di kamar. Tetapi rencana Nayla itu  pun tinggal rencana, pagi-pagi buta setelah shalat subuh Gilang membangunkannya dan mengajaknya pergi lari pagi keliling komplek.

Tidakkah Abangnya tahu, arwah di dalam tubuhnya meronta-ronta meminta untuk berkumpul kembali dengan gulingnya.

Saking mengantuknya, Nayla tak sadar kembali tidur dengan keadaan mukena yang masih dikenakannya.

"Ayo Nay temenin gue lari pagi. " Ajak Gilang menggoyahkan bahu Adiknya.

"Ga mau wowo, biasanya juga ga ngajak-ngajak. "

"Pengen nya ngajak lu, kalau disogok ice cream mau? "

Ah sudahlah Nayla tidur bisa menolak kalau kesukaan nya (sebenernya tuh makanan atau minuman) itu disebut.

Saking senangnya dengan ice cream, sempat dulu semasa kecil Nayla hampir pernah di culik karena perihal ice cream, menerima ice cream yang kita tidak tahu ada obat tidur atau tidak yang diberi dari orang asing itu.

Untung saja Gilang melihatnya dan berteriak bahwa adiknya akan diculik.

"Fine! "

Tidak membutuhkan waktu lama, Nayla sudah siap dengan pakaian larinya.

Setelah siap, Nayla turun dan melihat Gilang sudah di bawah menunggu Nayla siap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah siap, Nayla turun dan melihat Gilang sudah di bawah menunggu Nayla siap.

"Udah? " Tanyanya dan dibalas anggukan oleh Nayla.

"Toh jadi kalian lari? Bukannya Nayla ga mau tadi Wa. " Ujar Rista yang berjalan dari dapur.

"Kalau bukan Ice Cream juga ga bakal mau ini anak ma. " Balasnya lalu menjitak pelan kepala Nayla.

"Ish! "

"Oke deh, hati-hati kalian. "

"Oke ma, Assalamu'alaikum. "Pamit keduanya lalu menyalami tangan Rista.

"Waalaikumsalam. "

Setelah berpamitan, keduanya mulai berlarian mengelilingi komplek perumahan mereka, menikmati udara pagi hari dengan dukungan matahari pagi, membuat pagi ini menjadi lebih cerah dan segar.

Banyaknya kicauan burung yang berterbangan menjadi pelengkap view lari pagi mereka Minggu ini.

Tak terasa Nayla dan Gilang sudah berada di taman komplek perumahan mereka. Terlihat banyak sekali orang yang olahraga atau sekedar lewat yang berada di taman komplek. Banyak juga pedagang-pedagang kaki lima yang sudah menjajakan dagangan mereka di sekitar taman komplek.

Karena belum lama mereka lari, Kakak beradik itu memutuskan untuk lari mengelilingi taman itu.

Setengah jam berlalu, mereka memutuskan untuk beristirahat.

"Mau makan dulu? " Tawar Gilang disaat mereka sudah menemukan tempat duduk di taman.

"Boleh dah, laper. "

ARGANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang