16

140 43 60
                                    

Satu semester sudah berakhir,dan tinggal satu semester lagi mereka akan lulus. seperti yg di katakan han kemarin, mereka sekolah seperti biasanya, sekarang mereka sudah tidak takut, karena mereka pikir mereka hanya hilang kepercayaan bahwa memang lino lah pelakunya, ngomong ngomong soal osis setelah kejadian tentang sidik jari itu, semua murid yg ada di kelas sihyeon resmi di keluarkan dari jabatanya sebagai anggota, tidak ada alasan mereka di keluarkan dari organisasi yg cukup membuat semua orang bingung

"Jeno sekarang jarang sekolah ya?" tanya pak siwon

"iya pak" jawab semua murid

"ada yg tau alasannya? Mungkin jeno sakit atau apa?"

"Gaada pak, kita sering jenguk jeno tapi katanya cuma males" renjun buka suara

"ada ada aja anak jaman sekarang, yasudah buka hal 38 baca sampai 40 nanti bapak jelaskan materinya" kemudian pak siwon pun pergi keluar kelas, banyak guru yg selalu begitu sekarang, hanya meninggalkan tugas dan tugas, katanya hawa di kelas ini tidak enak, entahlah semua murid yg ada di kelas pun hanya menerima kenyataan, bahwa kelas ini sial mungkin?

"jun pulang sekolah kita bujuk si jeno lagi supaya sekolah?" tanya yiren di sela sela saat ia membaca bukunya

"harus, sampe si jeno mau sekolah lagi" jawab renjun

"dia kayak gitu Gara gara jaemin di penjara kan?" kini yena yg bertanya

Jadi tanpa sepengetahuan siapa pun ternyata jaemin memang sudah dinyatakan sebagai pelaku, dengan bukti korek yg ada disakunya waktu itu, jadi dia berujung di penjara, jeno yg tidak terima itu sering mengamuk di kantor polisi maupun di sekolah kepada guru, dia tetap kekeh bahwa bukan jaemin pelakunya tapi lino, tapi sepertinya tidak ada yg mendengar perkataan jeno, jadi dia sering bolos sekolah, jeno bilang sih gaada yg bener dia kayak belajar sama monyet

"njin gue mau tanya sama lo"

"winter? Tanya aja kali" jawab hyunjin santai

"Kenapa waktu itu kita tiba tiba di keluarin dari organisasi gitu aja?"

"mana gue tau lah,tapi gue pernah nanya sama si mark sih,, katanya jiwa kita udah keganggu makanya kita pada di keluarin"

"keganggu apanya, masih waras gini gue"

"mungkin jiwa mereka yg keganggu bukan kita hahahah" hyunjin tertawa lantang

"bener juga, yaudah deh makasih ya, gue udah gak peduli deh soal osis" winter pun beranjak dan kembali ke bangkunya untuk membaca

Tuk

Tuk

Tuk

Kegiatan membaca sihyeon terganggu saat seseorang terus melemparinya sebuah kertas, pandanganya mencari sang pelaku yg sedari tadi usil melemparinya

"yakkk!" ucap sihyeon saat hyunjin yg tertangkap basah ingin melemparinya kertas

"nanti ke kantin bareng gue, gue traktir deh" bisik hyunjin tak jauh dari meja sihyeon

"ok" tadinya Sihyeon ingin marah kepada hyunjin tapi karena hyunjin ingin mentlaktirnya dengan senang hati sihyeon menerimanya

Dukkk
Seseorang menendang keras kursi Sihyeon sampai kursinya sedikit menggeser

"bentar doang ihs" ucap sihyeon datar

"bentar? Bentar apanya" winter yg mendengar bingung saat sihyeon tiba tiba berkata seperti itu

"enggak kok hehe" cengir sihyeon

.

.

.

❝ MYSTIC BOY ❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang