Phalaenopsis sumaterana

187 16 2
                                    

"Ei ini sangat tidak menyenangkan, gue menang terus." Ucap Yunhee kepada rekan-rekan dancernya.

"Jadi Sunbae mau main apa lagi?" Tanya Choelsong (junior yunhee).

"Sudah jam berapa sekarang?" Tanya yunhee.

"Hm hampir jam 1 Sunbae." Kata seorang junior.

"Apa?! Ei kalian ini, ayo kita pulang sekarang. Besok semi final kita, kalian harus istirahat yang cukup. Ayo pulang sekarang." Kata Yunhee kepada rekan-rekan nya.

"Ne sunbae." Semuanya bersiap untuk pulang.

Yunhee pun pulang berjalan kaki menuju ke rumahnya. Saat dalam perjalanan yunhee merasa seperti ada yang mengikutinya, maka dipercepatnya lah langkah kakinya. Tiba-tiba seseorang menariknya.

"Akh! Siapapun tolong aku!" Teriak Yunhee meminta tolong.

"Ya! Ya! Ya! Naya yunhee-ah.."

"No dugunya?!" Bentak yunhee kepada orang itu kemudian menoleh untuk melihat.

"Annyeong." Sapa Sehun singkat.

"Ah oppa! (Yunhee memukul keras Sehun karena kesal) kalau gue mati karena jantungan gimana?! Hiks hiks hiks." Yunhee menangis karena kesal, kaget dan rasa takutnya bercampur aduk.

"Hei yunhee, kau menangis? Apa oppa membuatmu sangat kaget? Berhentilah menangis, maafkan oppa ya." Ucap Sehun panik karena yunhee tiba-tiba menangis.

"Baiklah." Yunhee mengusap pipi nya yang dipenuhi air mata.

"Oppa kenapa? Apa tidak ada cara lain untuk menyapa?" Kata Yunhee masih sedikit menangis.

"Oppa melihat kau berjalan sendiri selarut ini. Jadi oppa hanya ingin memastikan kau pulang dengan selamat." Sehun memberikan alasan.

"Ah jinjja, arraseo. Antar gue sampai rumah dengan selamat." Kata Yunhee berjalan duluan.

"Ya, bukannya elu terlalu santai ya bicara dengan gue?" Ucap Sehun kesal.

"Ei oppa."

"Hm?"

"Kita sudah kenal lama, apa masih perlu berbicara dengan formal?" Tanya yunhee lesu.

"Kau ingin berbicara informal denganku? Baiklah." Kata Sehun setuju.

"Ne." Jawab yunhee lemas

"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Sehun.

"Hm gue cuman lemas gara-gara kaget." Jawab yunhee.

"Maafin oppa ya." Kata Sehun merasa bersalah.

"Iya oppa iya." Jawab yunhee.

"Nih." Sehun menyodorkan posisi lengannya kedepam yunhee agar bisa digandengnya.

"Haha kau terlalu murahan oppa." Lalu yunhee menggandeng lengan Sehun.

"Hei tidak banyak yang bisa menggandeng tanganku."

"Iya aku percaya."

Yunhee pun kembali ke rumahnya dengan aman karena ditemani Sehun, sebenarnya tidak ditemani Sehun pun dia akan tetap aman hingga sampai kerumah karena jalanan masih cukup ramai dan rumahnya tidak terlalu jauh.

---

7:00 am

"Hei luv, ada ur boyfriend disini." Kata foal menepuk-nepuk pelan pipi yunhee agar yunhee terbangun dari tidur nya.

"Luv..." Kata foal lagi kepada Yunhee sambil sesekali melihat kearah pintu kamar yunhee memastikan dirinya tidak ketahuan oleh Taeyong.

"Apa foal?" Tanya yunhee sedikit sadar.

BACKSTREET | Lee Taeyong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang