tetap tersenyum-aditya

9 2 0
                                    







"assalamualaikum madu pulang"ucap madu saat memasuki rumahnya
"waalaikumsalam , kamu dari mana?"tanya sang bunda
"ehm dari cafe bun sama alexand"
"ohh gitu ya udah ayo sarapan" , "iya bun"

saat duduk di meja makan , madu merasa ada yang kurang lengkap

"bun ayah dimana?"

ya dia mencari ayahnya , karna ayahnya yang biasanya datang duluan di meja makan sekarang malah tidak ada

"itu ayahmu tadi pagi jam 6 kekantor ada urusan katanya"jelas sang bunda sambil mengoleskan selai strawberry diatas roti , "ohh gitu" , "nanti kamu dirumah sendiri ga papa kan?" , "hm?bunda mau kemana?" , "bunda ada arisan di tetangga sebelah jam 10 siang" , "sama bunda maria?" bunda maria adalah bunda dari aditya , "iya kamu ga papa kan ditinggal sendiri?"tanya sang bunda sambil menatap madu , "ga papa si bun"jawab madu sembari mengoleskan selai coklat di atas roti , "atau perlu aditya nemenin kamu disini?" , "tersersh sih bun , lagian juga madu suka bosen di rumah kalo ga ads orang" , "iya udah nanti aditya suru bunda ke sini" , "iya"



pagi hari itu madu sarapan hanya berdua bersama sang bunda , setelah sarapan , madu memutuskan kekamar untuk menonton film di laptopnya



"film apa ya hmmm"ucap nya sambil mengscroll scroll beranda youtube nya , "horor bosenin ,
film pshikopat udah sering , upin ipin udah sering hmm apa ya"

"gimana kalo film tentang mafia aja?"

suara itu membuat madu menoleh kearahnya dan ia adalah aditya

"lohh lu kok disini?"tanya madu , "tadi bunda bilang kalo bunda mawar nelpon , gw disuru nemenin lu disini mau ada acara arisan katanya"jelas aditya , "ohh gitu tapi kan masih lama" , "lebih cepat lebih baik" , "ye dasar lu" ,"lu mau nonton apaan?" , "ga tau gw juga bingung" , "mafia aja gimana?", "bagus ga?"tanya madu sambil menatap aditya , "bagus lah asik juga" , " boleh aja" , "sini gw cariin"

aditya mulai menggerakan jari jarinya di atas keyboard laptop untuk mencari judul film yang ia maksud

"nahh ini , gw mulai ya" , "iya sok"


mereka berdua menonton di atas kasur sambil posisi tengkurap

"mad"panggil aditya , "iya kenapa?" , "seandainya gw ga sama lu gimana?" , seketika madu pun langsung menoleh ke arah aditya bisa ia lihat , aditya menatap matanya sangat dalam seolah olah yang dikatakan aditya benar , "apaan si lu ga usah aneh aneh maksudnya apa?" , "gw cuman nanya aja hahah sewot bener"ucapnya sambil mencubit pipi madu

Deg!


jantung madu mulai bergoyang dan pipinya mulai merah merona seperti tomat kalo habis di rebus, baru kali ini aditya berani mencubit pipinya , ya dulu memang sering tapi waktu masih kecil wajar aja kalo anak kecil suka main cubit cubit pipi

"hem kenapa?"tanya aditya sambil menatap madu , "h-ha?k-ken-kenapa apanya?"nada bicara madu seketika gugup , "pipi lu merah"ucapnya sambil menahan tawa , "h-hah?engga ngaco lu udah udah lanjut nonton"kata madu untuk mengalihkan pembicaraan

(salting kan lu hayoo mampus)

sudah 2 jam madu dan aditya berada di kamar , di atas kasur sambil menonton film , "akhirnya selesai juga" , "iya howamm" , "lu ngantuk mad?" , "engga cuman bosen aja" , "nyanyi mau?" , "boleh" , "ada gitar?" , "ada bentar" , madu beranjak dari kasur , mengambil gitar di dalam lemari lalu memberikanya kepada aditya

"nihh" , "oke mau nyanyi lagu apa ini" , "serah deh apa enaknya?" , "ehmm melukis senja gimana?"tawar aditya , "boleh tuh" , "lu tau lagunya kan?" , "tau lah" , "oke mulai ya 1 2 3"

[✔️] MATAHARIKU - Lee Dong-hyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang