aditya terus memandangi madu dan raju yang ketawa ketiwi berdua , ada rasa cemburu dan kesal di dalam hatinya.
(alay lu dit)
"heh dit lu diam diam ae dah"kata jamal , "ga ah lagi males gw" , "lu kenapa dah"tanya jamal , "ga ga papa kalian main aja sono ga papa gw disini aja" , "lahh ngapa lu woy ga biasanya lu lemes gini , sakit lu?" , "kagak gw ga papa".
diam diam jamal melihat aditya sedang memperhatikan madu dan raju bermain bersama
"ohh gw tau lu kenapa , pasti lu cemburu kan"tebak jamal , "sok tau lu mana ada lagian siapa juga yang gw cemburuin" , "halah ngaku lu , gw tau lu cemburu kan sama si raju gegara dia main sama madu" , "dihh gr lu" , "ngaku atau gw ketok pala lu pake palu mainan ni" , "iye iye gw cemburu puas hah" , "azekkk lu suka ye sama madu" , "dah tau nanya" , "santay lah emosi lu ayo main lagi"ajak jamal , "ga ah males lu ae sono sama anak anak" , "ya udah gw pergi sendiri" ucap jamal lalu pergi meninggalkan aditya sendiri"lohh aditya mana?"tanya madu , "nohh duduk disono sendiri" ,"kenapa dia?"tanya raju , "ga tau tanya ae sendiri" , "gw samperin aditya dulu ya kalian main aja" , "iya" , madu pun menghampiri aditya yang sedang duduk termenung sendiri , "woyy ngapainlu" , "astagfirullah madu lu ngira ngira kek kalo mau manggil kaget gw" , "alay is the alay" , "sok inggris lu" , "ganti topik lu ngapain disini", "ga papa pengen aja" , "helehh ayo ikut gw"ucap madu lalu menarik tangan aditya , "lohh weh kemana?" , "bawel udah ikut aja"
aditya pun pasrah dan menurut apa kata madu , ternyata madu membawa nya kesebuah permainan tembak tembakan , "nih kita kan dulu sering main ini , nah sekarang ayo main lagi" , "ayo lah"
madu dan aditya bermain tembak tembakan disana , bisa dilihat dari mata aditya , ia senang dan nyaman bisa berada disamping madu , bermain denganya setiap saat. tiba tiba saja seseorang memanggil namanya dan membuat aditya kesal siapa lagi kalau bukan raju
"MADU!" , "ngapain?"tanya aditya dengan wajah menahan kesal , "knp ju?" , "itu dipanggil sama anak anak mau pulang soalnya" , "ohh ya udah ayo dit pulang" , "anjir lah baru aja kita main mad" , "nanti lain kali kita bisa main lagi aditya oke" , "serah" ucap aditya lalu meninggalkan madu dan raju berdua , "heh lo kok ngamok" , "kek nya aditya ga suka sama kehadiran gw" , "he lu jangan gitu dia cuman kesel aja gegara main sama gw cuman sebentar udah ayo katanya tadi pulang" , "ehm iya ayo".
"nahh ini dia dateng"kata bima saat melihat aditya madu dan raju datang , "dari mana aja dicariin" , "main disana sama aditya" , "ayo pulang udah cape gw pengen istirahat" , "iya ayo lah"sesampai nya mereka diparkiran raju mengajak madu untuk pulang bersama "mad mau pulang bareng gw?" , "ehmm anu" , "dia pulang sama gw"kata aditya , "gw tanya madu bukan tanya lu"jawab raju , "kenapa?salah?" , "hustt udah kok mala ribut"lerai bima , "mad lu mau pulang sama siapa?"tanya alexand , "sama-" , "gw titik"kata aditya , "lu ga bisa maksa dong"bantah raju , "siapa lu berani ngelarang gw" , "HADUHH UDAH ANJING STOPP"teriak madu , "jangan kek gini gw cape mending gw pulang sendiri aja"kata madu lalu pergi dari tempat parkiran , "heh madu heh kan ini semua tu gara gara lu"kata aditya sambil menunjuk ke arah raju , "lu yang salah" , "BANGSAT BISA DIEM GA" , "kaget dongo teriak teriak ae" , "hehe maaf by" , "gw pulang bye", aditya mengeluarkan motornya dan pergi diikuti oleh raju
"hadehh sian madu"kata alexand , "nasib dah kasihan aditya bagas ga ada ganti raju yang dateng" , "iya ya udah ayo pulang" , "ayo"
karna perdebatan antara aditya dan raju akhirnya madu memutuskan untuk naik taxi online , sesampai didepan rumah nya , madu melihat ada aditya sedang duduk di atas motor sambil bermain ponsel , "ngapain dia"gumamnya , "berhenti disini pak" , "ohh iya neng" , "berapa pak?" , "20k aja neng" , "ini pak uang nya terima kasih pak" , "iya sama sama neng"
madu keluar dari taxi dan langsung masuk kedalam rumah tapi tiba tiba saja tanganya ditahan oleh aditya , "mad mad tunggu" , "apa kenapa?" , "sorry soal tadi gw ga bermaksud buat lu pulang sendiri" , "dit gw cape liat lu debat kek gitu , dulu bagas sekarang raju lu kenapa sih" , "mad lu ga ngerti"jawab aditya , "gimana gw bisa ngerti kalau lu ga cerita sama gw" , "iya gw tau gw salah" , "lu ga salah cuman gw ga paham sama sikaplu setiap kali ada cowo yang deketin gw lu selalu aja marah dan debat sama cowo itu , terus gw harus gimana?mereka cuman temen ga lebih"kata madu lalu masuk kedalam rumahnya
sedangkan aditya hanya berdiri sambil menatap punggung madu yang mulai menjauh
"gw ga bermaksud gitu mad , gw sayang sama lu gw suka sama lu itu sebabnya kalo ada cowo yang deketin lu, gw merasa cemburu , andaikan lu peka pasti semuanya ga akan pernah kek gini , dan gw juga bodoh kenapa ga dari dulu aja gw bilang kalau gw suka sama lu"kata aditya sambil menahan amarahnya , ia memutuskan untuk pulang kerumah dengan perasaan sedih kesal amarah campur aduk lah bagaikan bubur ayam
"assalamualaikum madu pulang" , "waalaikumsalam , kamu dari mana?bu siska bilang hari ini pada pulang cepet ada rapat kok ga belum sampe rumah"tanya bu mawar kepada sang anak, "maaf bun tadi madu diajak ke timezone sama temen temen" , "ohh gitu ya udah sana mandj ganti baju terus siap siap sholat ashar" , "iya bun , "eh madu kamu udah makan?" , "belum bun" , "habis sholat makan ya udah bunda masakin makanan kesukaan kamu" , "iya bun madu keatas dulu" , "iya"
madu pergi kekamarnya lalu melaksanakan apa yang diperintahkan sang bunda kepadanya , selesai sholat ashar madu melipat rapi mukenah dan sajadahnya lalu turun kebawah untuk menikmati makanan kesukaanya yang di masak sepenuh hati oleh bu mawar
saat tiba di bawah , madu melihat seseorang yang tak asing baginya , ternyata itu aditya , ia melihat aditya sedang berbincang bincang kepada sang bunda."eh madu sini nak ada aditya" , "ehm iya" , madu pun menghampiri mereka di ruang tamu , "ini ada aditya mau ketemu kamu ada yang mau di bicarain katanya" , "hm knp?"tanya madu ,"soal tadi", "gw males bahas" , "du dengerin gw dulu" , "stop bunda masuk dulu kalian selesain masalah kalian dulu ya" bu mawar pergi meninggalkan madu dan aditya berdua di ruang tamu agar tidak menganggu mereka berdua berbicara , "mad dengerin gw"mohon aditya ,"udah cepet mau ngomong apa" , "gw tau gw selama ini slalu marah kalau lu dideketin cowo lain , gw ga bermaksud buat lu dijauhim mereka mad" , "terus apa?" , "karna gw sayang lu gw suka sama lu" , seketika madu pun di buat kaget oleh apa yang baru saja di ucapkan aditya , "c-canda lu ga lucu" , "gw serius mad gw ga boong" , "hem kenapa tiba-tiba"tanya madu ragu ,"bukan tiba tiba lebih tepatnya gw udah sayang sama lu dari lama dan udah suka sm lu dari lama itu sebabnya gw kesini kembali ke kota ini cuman mau nemuin lu"jelasnya , madu hanya diam tak bersuara dia kaget atas pengakuan yang dilontarkan dari mulut aditya langsung di hadapanya , dan madu tak tau harus berkata apa , "maaf kalo ini tiba tiba gw tau lu kaget tapi semakin gw nahan semakin gw tersiksa"kata aditya , "m-maaf kalo selama ini gw ga peka"jawab madu , "ga papa gw tau kok ga semua orang tu peka" , "hem i-iya" , "jadi gimana?"tanya aditya , "ha?apanya yang gimana?" , "gw tau ini cukup terdengar tiba tiba tapi..lu mau jadi pacar gw?" , ucapan aditya membuat mata madu melotot kaget dengan sempurna ("anjir i-ini beneran duh tapi kan gw belum siap") ,"mad.." , "ha iya kenpa?" , "jadi gimana?" , "ehmm kasih gw waktu ya dit"jawab madu , "iya ga papa gw kasih waktu kok tenang aja"jawab aditya sambil tersenyum.
JADIAN JADIAN JADIAN
AZEKKK UWUW TERIMA DU TERIMA AE UDAH
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] MATAHARIKU - Lee Dong-hyuck
Fantasía(Fantasy - Fanfiction) •my light always shines and is always there for you• [Note]✔️ cerita ini hasil dr pemikiran aku sendiri dan juga ada sedikit cerita nyata , kalo emang ada kesamaan didalam cerita / judul , itu adalah hal yang tidak di sengaja...