"syalala hiyaa , syalalal hiya"
"lu ngapain si de" , "ini bang alexand lagi lihat animasi si nopal" , "abang kira kamu kesurupan" , "suka ngwur ya ngomongnya" , "canda de" , "abang mama kemana?"tanya alexand kepada sang kakak , "ada arisan" , "ohhh , papa?" , "ke kantor ada kegiatan katanya" , "ohh" , "kamu nanya papa sama mama kenapa?" , "ga papa sih nanya aja biasanya kan mama sama papa biasanya dirumah mesra mesraan" , "cieeee sirik cieee " , "paan si mana ada" , "halahh kasian jomblo hahaha" , "mon maap ya tuan bisma apakah anda mengejek diri sendiri hm?"kata alexand , "ye mana ada sorry ya abang banyak cewenya" , "iya emang dasarnya abang playboy" , "sirik?" , "tentu tidakk jangan halu anda , "serah dah"tiba tiba ponsel alexand berbunyi
ternyata itu telepon dari bima"siapa tu cowo lu ye"goda bisma , "mana ada cuman temen kok" , "heleh ngaku" , "brisik bang hustt diem"
alexand pun mengangkat telepon dari bima
"halo lex"
"iya bim?"
"hemm lu ada acara?"
"engga kenapa?"
"mau nemenin gw?"
"kemana?"
"nanti lu tau , mau ga?"
"ya udh gw siap siap dulu"
"iya ga usah dandan , lu tanpa riasan wajah udah cantik ya udah gw matiin dulu mau jemput lu bye"panggilan berakhir
pipi alexand seketika memerah
"ekhemm ada yang salting nih" , "diem bang hustt" , "helehh sok sok an udah senyum senyum aja ga usah di tahan" , "DIEM BANG IH JANGAN BUAT ALEXAND TAMBAH MALU" , "cieee cieeee"
alexand memutuskan untuk bersiap siap dari pada digoda terus oleh abangnya
ga lama kemudian suara motor terdengar dari depan rumah alexand , "tu pacarlu" , "bang jangan mulai" , "haha iya iya"
"hay lex"sapa bima sambil tersenyum
"lex jangan teriak pliss senyumnya astaga tahan lex tahan"
"hy juga bim" , "udah siap?" , "udah" , "mau kemana kalian?" , "ke suatu tempat bang"jawab bima , "acieee kemana tu" , "abang hust diem" , "lah kok ngamok orang bima aja ga sewot kok" , "abang meresahkan"kata alexand , "haha udah sana sana pergi , bim hati hati kalo bawa motor" , "siapp bang" , "calon adek ipar yang baik" , "ohh ya pasti" , "ABANG!" , "iya iya lex abang bercanda" , "liat ae nanti"kata alexand sembari menatap tajam bisma , "ga takut wlekkk" , "sabar lex"
"nih pake helmnya"bima pun memberikan helm kepada alexand , "iya makasi" , "udah?" , "udah" , "bang pamit dulu ya" , "oke ati ati" , "iya assalamualaikum" , "waalaikumsalam"
sepanjang perjalanan hening , tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua
tiba tiba saja mereka di buat kaget oleh seekor kucing yang tiba tiba berlari kencang di depan motor bima , bima pun mengerim dadak motornya dan alexand tak sengaja memeluk pinggang bima dengan sempurna
"astaga kucing" , "lu pelan pelan kek" , "iya ini udah pelan lex kucingnya tu" , "untung jatuh"
alexand pun seketika menyadari bahwa tanganya melingkar sempurna di pinggang bima , ia pun sontak melepas pelukan
"ehmm s-sorry bim gw tadi kaget"
bima pun dengan tiba tibanya menarik kedua tangan alexand lalu melingkarkan tanganya di pinggangnya , alexand terkejut dengan apa yang baru saja bima lakukan , "pegangan aja dari pada nanti jatuh lagi"
bima pun menjalankan motornya kembali , sepanjang perjalanan alexand hanya bisa senyum senyum sendiri , bima bisa melihat dari kaca spionya bahwa alexand sedang tersenyum"yess tahap pertama berhasil"batin bima
30 menit menempuh perjalanan , mereka pun akhirnya sampai di sebuah tempat yang belum pernah alexand kunjungi
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] MATAHARIKU - Lee Dong-hyuck
Fantasia(Fantasy - Fanfiction) •my light always shines and is always there for you• [Note]✔️ cerita ini hasil dr pemikiran aku sendiri dan juga ada sedikit cerita nyata , kalo emang ada kesamaan didalam cerita / judul , itu adalah hal yang tidak di sengaja...