NCT Dream Imagine

Short Story : Best Part pt 2 (Chenle)

Chenle langsung pergi menuju ruang musik yang sudah terlihat (y/n) disana sambil memainkan pianonya yang banyak sekali not yang salah.

"Aishh kapan aku bisa melakukanya dengan benar"

"Kamu pasti bisa (y/n)"

"Chenle?"

"Ini F (y/n), bukan G"

"Aku pikir kamu lupa"

"Maaf terlambat, tadi aku bicara dulu dengan jinseok"

"Ah lelaki itu"

"Kenapa?"

"Enggak, aku hanya tak suka padanya"

"Kenapa? Padahal banyak siswi disini mengidolakanya"

"Tidak denganku, lagi pula dia hanya pria keras kepala ingin menangnya sendiri, tampan? Haha kau jauh lebih tampan le"

"Aku?"

"Ehㅡ eumm ini tadi gimana?"

Bodoh sekali kau ini (y/n).

Dia berkata aku tampan? Aku gak salah denger kan?

🌸🌸🌸

Selama 2 bulan chenle mengajarkan (y/n) bermain piano, dan karna kesabaran dan ketekunan seorang zhong chenle mengajari (y/n), (y/n) sekarang bak pemain prefesional.

Hari ini adalah hari terakhir (y/n) latihan karna besok (y/n) adalah hari lombanya, (y/n) sudah sangat optimis bisa menang sedangkan chenle ikut mendoakan (y/n) bisa menang, supaya (y/n) tidak merasa menyesal karna telah memilih chenle untuk mengajarinya.

"Le terimakasih sudah mengajariku selama dua bulan ini, kamu memang guru terbaik"

"Bukan aku yang terbaik, tapi memang kamu cukup pintar menangkap semua yang aku ajarkan"

"Kalo boleh, aku ingin kamu ikut menontonku lomba"

"Akan aku usahakan"

"Benar ya"

"Iya (y/n)"

"Asik.. aku akan menunggumu"

"Haha iya (y/n)"

"Yuk pulang"

"Kamu duluan aja, aku harus memberikan ini kepada jinseok"

"Apa itu?"

"Rangkuman cara cepat mengerjakan matematika"

"Wahhh benarkah? Aku iri"

"Oh hampir lupa, nih"

"Untuk ku?"

"Iya aku menuliskanya untuk mu"

"Zhong chenle kamu memang terbaik"

"Digunakan ya (y/n), aku akan sangat senang bila mendengarmu mendapatkan nilai matematika bagus"

"Pasti"

🌸🌸🌸

Hari lomba pun telah tiba, (y/n) mendapatkan undian nomor terakhir dan dari tadi dia sedang cemas, bukan karena dia takut tak ingat not-nya dengan benar tapi dia cemas karna sampai sekarang dia belum melihat chenle.

(y/n) terus berdoa supaya chenle datang tapi sekarang menuju 10 menit dia akan tampil dan chenle belum juga terlihat tanda-tanda keberadaanya.